Molecular Docking Senyawa Flavonoid Daun Sirsak (Annona muricata L.) Terhadap Reseptor Estrogen Alfa (RE-α) Sebagai Kandidat Obat Antikanker Payudara

Penulis

  • Muhamad Khudzaifi Universitas Muhammadiyah Kudus
  • Saskia Amini Kalsum Universitas Muhammadiyah Kudus
  • Ana Zumrotun Nisak Universitas Muhammadiyah Kudus

Kata Kunci:

Molecular docking, antikanker, flavonoid

Abstrak

Daun sirsak sudah lama dipercayai penggunaanya sebagai obat tradisional. Salah satu senyawa yang ditemukan dalam daun sirsak adalah flavonoid. Senyawa flavonoid memiliki potensi sebagai sitoksik. Tamoxifen sebagai obat antikanker payudara memiliki efek samping berupa kanker endometrium, sehingga diperlukan pengembangan lebih lanjut terkait obat antikanker payudara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui senyawa flavonoid daun sirsak yang paling berpotensi sebagai antikanker payudara berdasarkan binding energy. Penelitian eksperimental berbasis in silico ini menggunakan sampel hasil isolasi daun sirsak yang berasal dari penelitian sebelumnya. Dengan menggunakan software Autodock Vina, ligan senyawa uji akan dilakukan docking terhadap reseptor estrogen alfa (PDB ID: 3ERT) dengan native ligand berupa 4-hydroxytamoxifen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa senyawa flavonoid daun sirsak dapat berpotensi sebagai antikanker payudara. Hal ini ditunjukkan dengan nilai docking terhadap resptor estrogen alfa bernilai negatif. Senyawa uji yang terbaik secara berurutan berdasarkan binding energy yaitu geniestein, daidzein, catechin, kaempferol, epicatechin, argetinine, glycitein, robinetin, tangeretin, quercetin, isoferulic acid. Kesimpulan, senyawa uji yang paling berpotensi yaitu geniestein dengan nilai docking -9.0 kcal/mol. Nilai ini mendekati nilai docking native ligand sebesar -9.8 kcal/mol.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Unduhan

Diterbitkan

13-10-2024

Cara Mengutip

Khudzaifi, M., Kalsum, S. A. ., & Nisak, A. Z. . (2024). Molecular Docking Senyawa Flavonoid Daun Sirsak (Annona muricata L.) Terhadap Reseptor Estrogen Alfa (RE-α) Sebagai Kandidat Obat Antikanker Payudara. Sains Medisina, 3(1), 1–9. Diambil dari https://wpcpublisher.com/jurnal/index.php/sainsmedisina/article/view/462

Terbitan

Bagian

Artikel