Review: Studi Etnofarmasi Pemanfaatan Tumbuhan Berkhasiat Obat Untuk Penyakit Hipertensi Oleh Beberapa Etnis Di Indonesia
Kata Kunci:
Etnis, Etnofarmasi, Hipertensi, Tumbuhan ObatAbstrak
Etnofarmasi merupakan bagian dari bidang ilmu farmasi yang mengupayakan pemahaman mendalam tentang penggunaan tumbuhan obat serta mempelajari cara komunitas etnis atau masyarakat tertentu dalam memanfaatkan berbagai jenis tumbuhan obat. Dalam artikel ini dibahas mengenai tumbuhan obat serta metode pengobatan yang digunakan oleh beberapa etnis di Indonesia di antaranya yaitu diantaranya etnis Melayu, Togian, Kutai, Bajo, Moronene, Bugis, Suku Anak Dalam, Kaili Ledo, Dayak Banyandu, Buton, Gorontalo, Mori, Paser, dan Osing. Studi ini diharapkan akan bermanfaat untuk penelitian selanjutnya terutama dalam penemuan obat baru atau alternatif pengobatan dalam penanganan penyakit terutama hipertensi. Metode yang digunakan adalah studi literatur dengan data yang didapatkan berasal dari artikel dengan alat pencarian informasi literatur Google Scholar dengan rentang tahun artikel yaitu tahun 2015 sampai tahun 2023. Hasil yang didapat disimpulkan bahwa terdapat 42 spesies tumbuhan dari 31 famili yang digunakan dalam penanganan hipertensi oleh beberapa etnis di Indonesia.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Dina Novriana, Zulpakor Oktoba, Rasmi Zakiah Oktarlina, Ramadhan Triyadi
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.