Identifikasi Kadar Boraks Pada Roti X Secara Spektrofotometri Uv-Vis

Penulis

  • Annisa Ulfah Program Studi Sarjana Farmasi, Universitas Sari Mulia
  • Arie Maleh Program Studi Sarjana Farmasi, Universitas Sari Mulia
  • Asri Rahimah Program Studi Sarjana Farmasi, Universitas Sari Mulia
  • Laili Shinta Ayu Syahfitri Program Studi Sarjana Farmasi, Universitas Sari Mulia
  • Melinda Dian Puspita Program Studi Sarjana Farmasi, Universitas Sari Mulia
  • Siti Sarah Program Studi Sarjana Farmasi, Universitas Sari Mulia

Kata Kunci:

Roti, Boraks, Spektrofotometri UV-Vis

Abstrak

Roti merupakan salah satu jenis makanan yang banyak diminati oleh masyarakat karena bentuknya yang praktis, memiliki berbagai jenis rasa, harganya terjangkau dan mudah didapatkan. Roti merupakan makanan yang mudah rusak oleh mikroorganisme, karena tepung terigu yang menjadi bahan dasar pembuatan roti mengandung pati dalam  jumlah yang relatif tinggi. Pati dapat dihidrolisis menjadi gula-gula sederhana oleh mikroorganisme khususnya jamur, karena gula-gula sederhana merupakan sumber nutrisi utama bagi mikroorganisme, tujuan dari penelitian ini adalah agar mengetahui apakah ada kandungan boraks dalam roti yang beredar di pasaran kota Banjarmasin Tengah, Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis. Hasil panjang gelombang maksimum boraks yaitu 221 nm dengan menunjukkan hasil uji kualitatif dan uji kuantitatif adalah negatif (-). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa uji nyala api, uji warna kertas kurkumin dan spektrofotometri UV-Vis, membuktikan tidak adanya kandungan Boraks pada roti yang beredar di beberapa pasar kota Banjarmasin Tengah.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Diterbitkan

03-08-2023

Cara Mengutip

Ulfah, A. ., Maleh, A. ., Rahimah, A. ., Syahfitri, L. S. A., Puspita, M. D. ., & Sarah, S. . (2023). Identifikasi Kadar Boraks Pada Roti X Secara Spektrofotometri Uv-Vis. Sains Medisina, 1(6), 356–362. Diambil dari https://wpcpublisher.com/jurnal/index.php/sainsmedisina/article/view/208

Terbitan

Bagian

Artikel

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama