Uji Efektivitas Ekstrak Etanol Daun Salam (Syzygium polyanthum) Terhadap Kadar Glukosa Darah Pada Tikus Putih Jantan Yang Diinduksi Glukosa
Kata Kunci:
Diabetes, Daun salam, Glukosa, GlibenklamidAbstrak
Diabetes Melitus merupakan penyakit yang ditandai dengan meningkatnya kadar glukosa darah. Daun salam merupakan tanaman yang dapat dijadikan sebagai obat tradisional untuk penyakit diabetes melitus. Adapun salah satu kandungan kimia daun salam adalah flavanoid yang berkhasiat dapat menurunkan kadar glukosa darah. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh estrak etanol daun salam terhadap penurunan kadar glukosa darah tikus putih jantan dengan induksi glukosa. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan desan penelitian yaitu rancangan penelitian pre-test and post-test Control group design. Sampel yang digunakan adalah daun salam. Dengan menggunakan 15 ekor tikus putih jantan sebagai hewan percobaan yang terbagi menjadi 5 kelompok. Kelompok 1 diberikan suspensi cmc, kelompok 2 diberi suspensi glibenklamid, kelompok 3 diberi estrak etanol daun salam dosis 50 mg/kgBB, Kelompok 4 diberi estrak etanol daun salam dosis 100 mg/kgBB, kelompok 5 diberi estrak etanol daun salam dosis 150 mg/kgBB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa estrak etanol daun salam dosis 150 mg/kgBB lebih efektif dalam menurunkan kadar glukosa darah tikus dibandingkan dengan dosis 50 mg/kgBB dan 100 mg/kgBB. Kesimpulan dari penelitian ini adalah estrak etanol daun salam berpotensi menurunkan kadar glukosa darah tikus putih jantan yang diinduksi glukosa.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Pratiwi Rukmana Nasution
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.