Penerapan Terapi Sleep Hygine Pada Anak Usia Prasekolah Yang Mengalami Gangguan Pola Tidur Di Desa Mataram Baru Wilayah Kerja UPT Puskesmas Mataram Baru Lampung Timur
DOI:
https://doi.org/10.63004/mcm.v2i4.511Kata Kunci:
Gangguan Pola Tidur, Terapi Sleep HygineAbstrak
Pendahuluan: Gangguan pola tidur adalah kumpulan gejala yang ditandai oleh gangguan dalam jumlah, kualitas dan waktu tidur pada seseorang. Riset WHO prevalensi masalah tidur pada anak yang mencakup 17 negara dalam sebuah studi mengatakan bahwa masalah tidur pada anak prasekolah berkisar antara 20% dan 30% menurut laporan orang tua terjadi karena sering terbangun di malam hari.
Tujuan: Untuk Mengetahui Penerapan terapi Sleep Hygiene Pada Anak usia Prasekolah Yang mengalami Gangguan Pola Tidur Di desa Mataram Baru Wilayah Kerja UPT Puskesmas Mataram baru Lampung Timur.
Metode: Kegiatan ini menggunakan pendekatan studi kasus. Partisipan 2 pasien yang mengalami gangguan pola tidur di Desa Mataram Baru. Pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan kuesioner, pemeriksaan fisik. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah format pengkajian asuhan keperawatan anak.
Hasil: Hasil evaluasi menunjukkan pemberian terapi sleep hygine pada anak prasekolah yang mengalami gangguan pola tidur sangat efektif sehingga pada hari ketiga anak tidak terbangun lagi ditengah malam dan sulit tidur.
Simpulan: Simpulan dan saran bagi Puskesmas untuk memaksimalkan pemberian terapi sleep hygine pada anak prasekolah yang mengalami gangguan tidur dan sebaiknya tidak hanya memberikan terapi farmakologi, bisa juga diberikan intervensi berupa terapi non farmakologi.
Unduhan
Referensi
Ahsan, R. E., & Putri. (2019). Pengaruh terapi sleep hygine terhadap gangguan tidur pada anak usia sekolah yang menjalani hospitalisasi. 2019, 6, 1–5.
Halal, C. S. E., & Nunes, M. L. (2020). Education in children’s sleep hygiene: Which approaches are effective? A systematic review. Jornal de Pediatria, 90(5), 449–456. https://doi.org/10.1016/j.jped.2014.05.001 DOI: https://doi.org/10.1016/j.jped.2014.05.001
Joan Herly, R. C. (2019). PENERAPAN SLEEP HYGIENE DAN SLEEP DIARY TERHADAP Pendahuluan Tidur merupakan salah satu kebutuhan sedangkan Sleep Diary digunakan untuk merekam atau sebagai catatan tentang Metode Desain penelitian menggunakan metode uji Wilcoxon untuk mengetahui perbedaa.
Jupri kartono, D. D. (2021). peningkatan kualitas anak hospitalisasi yang mengalami gangguan pola tidur menggunakan teknik sleep hygine. 2(2). DOI: https://doi.org/10.33860/mnj.v2i2.726
Kesehatan, P., & Lampung, P. (2018). Provinsi Lampung Tahun 2018. 44.
Natalita, C., Sekartini, R., & Poesponegoro, H. (2019). Skala Gangguan Tidur untuk Anak (SDSC) sebagai Instrumen Skrining Gangguan Tidur pada Anak Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama. Sari Pediatri, 12(6), 365. https://doi.org/10.14238/sp12.6.2011.365-72 DOI: https://doi.org/10.14238/sp12.6.2011.365-72
World Health Organization. (2018). WHO Report on Surveillance of Antibiotic Consumption. In Who.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Erliani Delima Daulay, Lusi Yusrita, Anggi Kusuma
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.