Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pencegahan Stunting Melalui Sosialisasi Dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Berbasis Kelor
DOI:
https://doi.org/10.63004/mcm.v1i4.260Kata Kunci:
Stunting, Pemberian makanan tambahan, KelorAbstrak
Pendahuluan: Stunting merupakan salah satu permasalahan gizi yang terjadi pada anak serta dapat memberikan dampak buruk kepada kualitas hidup dalam usaha mencapai tumbuh kembang yang optimal.Penurunan stunting memerlukan pendekatan yang menyeluruh, yang harus dimulai dari pemenuhan prasyarat pendukung. Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan mengkonsumsi panganan lokal yang bernilai gizi tinggi. Salah satunya adalah dengan mengkonsumsi daun kelor.
Tujuan: Karena itu dilakukanlah kegiatan sosialisasi ini untuk membantu masyarakat di RT 006, 008, 011, 012 dan 013 Kelurahan Naikoten II Kota Kupang untuk mendapatkan pengetahuan dan informasi terkait pencegahan dan cara mengatasi stunting, meningkatkan kesadaran dan perilaku hidup sehat dan pemberian makanan tambahan (PMT) berbasis kelor kepada anak-anak.
Metode: Pelaksanaan kegiatan dilakukan dalam bentuk ceramah, pembagian leaflet dan pemberian PMT kelor kepada anak-anak.
Hasil: Kegiatan berjalan lancar, berhasil dan mendapatkan responantusiasme yang tinggi dari masyarakat dalam mengikuti kegiatan tersebut. Terukur dari empat komponen, yaitu target jumlah peserta, tujuan sosialisasi, target sosialisasi dan kemampuan penguasaan materi peserta.
Simpulan: Hasilnya masyarakat mengetahui pentingnya pencegahan dan cara mengatasi stunting serta mengetahui cara meningkatan kualitas pemberian gizi pada anak dengan PMT
Unduhan
Referensi
Ahmad, Z. F., Dulahu, W. Y., & Aulia, U. (2023). Sosialisasi dan Konseling Pencegahan Stunting Serta Pemberian Makanan Tambahan berbahan Daun Kelor. Jurnal Pengabdian Masyarakat Farmasi , 2(1), 14–21. https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/Jpmf,
Alamsyah, A. G., Sari, P. M., Hidayati, C., Pradhana, P., Lestari, Z., Indra, A. P., Islam, U., Sumatera, N., & Medan, U. (2022). Pemanfaatan Ekstra Daun Kelor (Moringacae olievera) sebagai Upaya Pencegahan Stunting pada Balita di Desa Cinta Rakyat Percut Sei Tuan. Jurnal Program Studi PGMI, 9(4), 39–47.
Dermawan, A., Mahanim, M., & Siregar, N. (2022). Upaya Percepatan Penurunan Stunting Di Kabupaten Asahan. Jurnal Bangun Abdimas, 1(2), 98–104. https://doi.org/10.56854/ba.v1i2.124
Fitriani, Barangkau, Masrah Hasan, Ruslang, Eka Hardianti, Khaeria, Resti Oktavia, & Selpiana. (2022). Cegah Stunting Itu Penting! In WARTAKESMAS (Vol. 4, Issue 2, pp. 63–67). https://doi.org/10.54339/jurdikmas.v4i2.417
Hanif, F., & Berawi, K. N. (2022). Literature Review : Daun Kelor ( Moringa oleifera ) sebagai Makanan Sehat Pelengkap Nutrisi 1000 Hari Pertama Kehidupan Literature Review : Moringa Leaves ( Moringa oleifera ) as Healthy Food Complementary Nutrition for the First 1000 Days of Life. Jurnal Kesehatan, 13(2), 398–407.
Hendrawati, S., Rahayuwati, L., Agustina, H. S., & Rahayu, E. (2023). Penggunaan Media Edukasi Online Untuk Pencegahan Stunting Pada Masyarakat Umum Di Era Pandemi COVID-19. 77–87.
Ibrahim, I. A., Alam, S., Adha, A. S., Jayadi, Y. I., & Fadlan, M. (2021). Hubungan Sosial Budaya Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan Di Desa Bone-Bone Kecamatan Baraka Kabupaten Enrekang Tahun 2020. Al GIZZAI: PUBLIC HEALTH NUTRITION JOURNAL, 1(1), 16–26. https://doi.org/10.24252/algizzai.v1i1.19079
Indah Puspitasari, Indanah, S. (2022). Peningkatan Kesehatan Keluarga Melalui Pemberdayaan Kader Masyarakat Dengan Cegah Stunting Dan Pemanfaatan Sampah Menjadi Media Edukasi Anak di Desa. 4(2022), 167–173.
Israyati, N. (2019). Karakteristik Ibu Balita Tentang Status Gizi Pada MAsa Tumbuh Kembang di Wilayah Kerja Puskesmas Lau Kabuapten MAros Tahun 2018. Jurnal Kajian Pendidikan Ekonomi Dan Ilmu Ekonomi, 2(1), 1–19. http://www.scopus.com/inward/record.url?eid=2-s2.0-84865607390&partnerID=tZOtx3y1%0Ahttp://books.google.com/books?hl=en&lr=&id=2LIMMD9FVXkC&oi=fnd&pg=PR5&dq=Principles+of+Digital+Image+Processing+fundamental+techniques&ots=HjrHeuS_
Lestari, C. I., Pamungkas, C. E., W.D., S. M., Amilia, R., Adiputri, N. W. A., Arieska, R., Rospia, E. D., Makmun, I., Amini, A., Cahyaningtyas, D. K., & Sarah, S. (2023). Upaya Penurunan Stunting Melalui Kelas Pasangan Ramah Anak (Parana) Di Desa Kembang Kerang Kecamatan Aikmel Lombok Timur. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 7(1), 532. https://doi.org/10.31764/jpmb.v7i1.13683
Manalor, L. L. (2018). Pemberdayaan Masyarakat Bagi Anak Balita Penderita Stunting dengan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di Desa Penfui Timur Wilayah Kerja Puskesmas Tarus. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada MAsyarakat (PKM), 3(1), 10–27. https://medium.com/@arifwicaksanaa/pengertian-use-case-a7e576e1b6bf
Pemerintah Republik Indonesia. (2021). Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor HK.02.02/4/1/2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Kementerian Kesehatan RI, 4247608(021), 114. https://www.kemkes.go.id/article/view/19093000001/penyakit-jantung-penyebab-kematian-terbanyak-ke-2-di-indonesia.html
Rahayu, A., & Khairiyati, L. (2014). Risiko Pendidikan Ibu Terhadap Kejadian Stunting Pada Anak 6-23 Bulan. Penelitian Gizi Dan Makanan (The Journal of Nutrition and Food Research), 37(2 Dec), 129–136. http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/pgm/article/view/4016
Rahayu, A., Yulidasari, F., Putri, A. O., & Anggraini, L. (2018). Study Guide - Stunting dan Upaya Pencegahannya. In Buku stunting dan upaya pencegahannya.
Rahmadhita, K. (2020). Permasalahan Stunting dan Pencegahannya. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11(1), 225–229. https://doi.org/10.35816/jiskh.v11i1.253
TNP2K. (2019). Kemitraan pemerintah dan swasta dalam upaya penanggulangan kemiskinan.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Barbara Azalya Sarifudin, Magi Melia Tanggu Rame
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.