Edukasi Tentang Hot Flash Pada Wanita Premenopause Di Posyandu Lansia Desa Terbanggi Subing Lampung Tengah Tahun 2023
DOI:
https://doi.org/10.63004/mcm.v1i3.165Kata Kunci:
pre menopause, hot flash, susu kedelaiAbstrak
Pendahuluan: Premenopase merupakan kondisi hipoestrogenik akibat penurunan fungsi dari ovarium. Keadaan ini menyebabkan perubahan sistem perubahan tubuh yang mengalami premenopause, sehingga menimbulkan keluhan-keluhan seperti hot flash. Hot flash mengakibatkan adanya gejala seperti berkeringat di malam hari, jantung berdebar-debar dan perasaan yang tak menentu yang disebabkan adanya penurunan hormon estrogen. Jika tidak ditangani maka akan memperparah kondisi ibu Premenopause. Susu kedelai mampu menurunkan gejala hot flash pada wanita premenopause
Tujuan: Tujuan Penyuluhan Kepada Masyarakat ini adalah untuk mensistensis gagasan kreatif melalui program penyuluhan edukasi dengan melakukan upaya preventif dan promotif dalam mencegah dan mengatasi hot flash pada ibu premenopause
Metode: Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan di Balai Desa Terbanggi Agung Kec. Gunung Sugih Kab Lampung Tengah dan di ikuti oleh 15 orang. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah ceramah dan diskusi serta tanya jawab.
Hasil: Peningkatan pengetahuan khususnya ibu premenopause mengenai hot flash dan meningkatnya pengetahuan khususnya ibu premenopause mengenai susu kedelai untuk penanganan dini dan pencegahan hot flash.
Simpulan: Melakukan penyuluhan atau edukasi secara rutin serta melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pencegahan dan penanganan hot flash dapat membantu menyadarkan masyarakat khususnya ibu premenopause tentang edukasi susu kedelai terhadap hot flash pada premenopause.
Unduhan
Referensi
Proverawati. 2019. Menopause Dan Sindrome Premenopause. Yogyakarta: Nuha Medika.
Dinas kesehatan Provinsi Lampung. Profil kesehatan provinsi lampung 2019. Bandar Lampung
Kemenkes RI. 2018. Profil Kesehatan Indonesia tahun 2018. Jakarta
Mulyani. 2013. Menopause Akhir Siklus Menstruasi Pada Wanita di Usia Pertengahan. Yogyakarta: Nuha Medik.
Suparni, I. E., & Astutik, R. Y. 2016. Menopause masalah dan penanganannya. Yogyakarta : Deepublish.
Zaheer, K., & Humayoun Akhtar, M. (2017). An updated review of dietary isoflavones: Nutrition, processing, bioavailability and impacts on human health. Critical reviews in food science and nutrition, 57(6), 1280-1293. DOI: 10.1080/10408398.2014.989958
Ariyanti, H., & Apriliana, E. (2016). Pengaruh fitoestrogen terhadap gejala menopause. Jurnal Majority, 5(5), 1-5. https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/914
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Dian Puspita Sari, Yunita Anggriani, Siti Nurfaizah, Rahma Dewi Setianingsih, Meriyani Assri, Rodliyah Ali Anjani
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.