Edukasi Memilih Makanan Sehat Dan Jajanan Cerdas Kunci Cegah Diabetes Sejak Dini Di Sekolah Dasar Kota Batam
Isi Artikel Utama
Abstrak
Diabetes melitus adalah penyakit metabolik kronis yang ditandai oleh peningkatan kadar gula darah di atas batas normal, yang dapat disebabkan oleh kelainan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein. Penyakit ini kini semakin umum terjadi di kalangan anak-anak dan remaja, menunjukkan tren yang mengkhawatirkan. Dalam konteks ini, pemilihan jajanan yang kurang tepat menjadi salah satu faktor utama penyebab meningkatnya risiko diabetes pada generasi muda. Di SD Negeri 010 Sekupang, banyak siswa yang sering mengonsumsi jajanan tidak sehat, seperti makanan tinggi gula, lemak, dan kalori, tanpa memperhatikan dampaknya terhadap kesehatan. Kebiasaan ini, ditambah dengan kurangnya edukasi mengenai pola makan sehat. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran siswa tentang pentingnya memilih makanan sehat serta menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat sebagai langkah pencegahan diabetes. Kegiatan penyuluhan dilakukan pada 26 Juni 2024, menggunakan metode yang mencakup penyebaran kuesioner, wawancara, serta pre-test dan post-test untuk mengukur efektivitas penyuluhan. Diharapkan hasil dari kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang diabetes dan cara pencegahan melalui pilihan makanan yang lebih baik. Dengan adanya edukasi yang tepat dan sistematis, generasi muda diharapkan dapat menghindari risiko diabetes melitus dan meningkatkan kualitas hidup mereka secara keseluruhan. Upaya ini juga diharapkan dapat berkontribusi pada penurunan angka prevalensi diabetes di kalangan anak-anak, dan menciptakan generasi yang lebih sehat.
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Referensi
Andini, A., & Awwalia, E. S. (2018). Studi Prevalensi Risiko Diabetes Melitus Pada Remaja Usia 15–20 Tahun Di Kabupaten Sidoarjo. Medical and Health Science Journal, 2(1), 19–22. https://doi.org/10.33086/mhsj.v2i1.600
Care, D., & Suppl, S. S. (2018). Management of diabetes in pregnancy: Standards of medical care in Diabetesd2018. Diabetes Care, 41(January), S137–S143. https://doi.org/10.2337/dc18-S013
Care, D., & Suppl, S. S. (2022). Classification and diagnosis of diabetes : standards of medical care in diabetes — 2022. Diabetes Care, 45(Suppl), 517–538.
Mayer-Davis, E. J., Lawrence, J. M., Dabelea, D. S. A., Divers, J., Isom, S., Dolan, L., Imperatore, G., Linder, B., Marcovina, S., Pettitt, D. J., Pihoker, C., Saydah, S., & Wagenknecht, L. S. (2017). Incidence Trends of Type 1 and Type 2 Diabetes among Youths, 2002–2012 and for the SEARCH for Diabetes in Youth Study. N Engl J, 376(15), 1419–1429. https://doi.org/10.1056/NEJMoa1610187.Incidence
Riskawaty, H. M. (2022). Penyuluhan Kesehatan: Identifikasi Resiko Diabetes Melitus Pada Remaja Di Sma 8 Kota Mataram Nusa Tenggara Barat Tahun 2022. Jurnal LENTERA, 2(1), 185–192. https://doi.org/10.57267/lentera.v2i1.172
Sulistyowati. (2016). Diabetes and tuberculosis co-epidemic: The Bali Declaration. The Lancet Diabetes and Endocrinology, 4(1), 8–10. https://doi.org/10.1016/S2213-8587(15)00461-1
Suryawan, N. W., Bachrun, E., Prayitno, S., Bhakti, S., Mulia, H., Relationship, T., Parenting, B., & Behavior, S. (2023). JPKM Jurnal Profesi Kesehatan Masyarakat. 4(1), 1–7.
Visscher, H., Otth, M., Feijen, E. A. M. L., Nathan, P. C., & Kuehni, C. E. (2020). C a rd i o v a s c u l a r an d Pulmonary Challenges After Tre a t m e n t o f C h i l d h o o d C a n c e r. 67, 3955.
Webber, S. (2013). International Diabetes Federation. In Diabetes Research and Clinical Practice (Vol. 102, Issue 2). https://doi.org/10.1016/j.diabres.2013.10.013
Widiasari, K. R., Wijaya, I. M. K., & Suputra, P. A. (2021). Diabetes Melitus Tipe 2: Faktor Risiko, Diagnosis, Dan Tatalaksana. Ganesha Medicine, 1(2), 114. https://doi.org/10.23887/gm.v1i2.40006