Penyuluhan Pemanfaatan Kopi Sebagai Tanaman Obat Untuk Kesehatan Kulit Pada Masyarakat Sumberagung

Isi Artikel Utama

Novia Ariani Dewi
Endah Kurniawati
Diky Permana Saputra

Abstrak

Penuaan kulit merupakan proses fisiologis yang normal terjadi, yang ditandai dengan menurunnya sawar kulit, menurunnya produksi sebum, dan melambatnya regenerasi sel epidermis. Kondisi tersebut akan menimbulkan manifestasi penuaan kulit seperti hiperpigmentasi, kulit kering, berkurangnya elastisitas, berkurangnya kekencangan, dan berkurangnya kehalusan kulit. Manusia, khususnya wanita, ingin tampil menarik dan awet muda. Banyak faktor yang mempengaruhi penuaan kulit, salah satunya adalah gaya hidup. Gaya hidup dipengaruhi oleh banyak faktor salah satunya yaitu paparan sinar ultraviolet (UV). Kafein merupakan salah satu kandungan dari tanaman obat kopi yang saat ini semakin banyak digunakan dalam kosmetik karena aktivitas biologisnya yang tinggi dan kemampuannya menembus penghalang kulit. Kafein juga memiliki sifat antioksidan yang kuat yang membantu melindungi sel terhadap radiasi UV dan memperlambat proses photoaging pada kulit serta dapat mempengaruhi sel-sel kulit manusia yang rusak akibat sinar UV. Tujuan diberikan penyuluhan yaitu dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat sehingga masyarakat dapat memanfaatkan kopi sebagai bahan alami yang ada disekitar untuk menjaga kesehatan kulit. Mitra pada pengabdian ini adalah Dusun Turi, Kelurahan Sumberagung, Jetis, Bantul. Metode dalam pengabdian masyarakat ini adalah dengan penyuluhan, diskusi, tanya jawab dan mengerjakan pre-test dan pos-test yang diikuti oleh 33 peserta. Kegiatan ini diikuti oleh ibu-ibu PKK Dusun Turi dengan jumlah peserta sebanyak 33 orang. Hasil pre-test yang dilakukan pada 33 peserta penyuluhan diperoleh rata-rata nilai yaitu 6,94 dan rata-rata nilai post-test yaitu 7,85. Terlihat dari rata-rata nilai evaluasi penyuluhan terdapat peningkatan pengetahuan pada peserta setelah dilakukan penyuluhan tentang manfaat kopi untuk kesehatan kulit.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Dewi, N. A., Kurniawati, E., & Saputra, D. P. . (2025). Penyuluhan Pemanfaatan Kopi Sebagai Tanaman Obat Untuk Kesehatan Kulit Pada Masyarakat Sumberagung. Jurnal Pengabdian Masyarakat Wadah Publikasi Cendekia, 2(1), 105–109. https://doi.org/10.63004/jpmwpc.v2i1.591
Bagian
Artikel

Referensi

Dewiastuti, M., & Hasanah, I. F. (2017). Pengaruh Faktor-Faktor Risiko Penuaan Dini Di Kulit Pada Remaja Wanita Usia 18-21 Tahun. Jurnal Profesi Medika : Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 10(1). https://doi.org/10.33533/jpm.v10i1.10

Herman, A., & Herman, A. P. (2013). Caffeine’s Mechanisms of Action and Its Cosmetic Use. Skin Pharmacology and Physiology, 26(1), 8–14. https://doi.org/10.1159/000343174

Nabila, Y. A., Damayanti, D., Handayani, S., & Setyaningrum, T. (2021). The Effect of Lifestyle on Skin Aging. Berkala Ilmu Kesehatan Kulit Dan Kelamin, 33(2), Article 2. https://doi.org/10.20473/bikk.V33.2.2021.110-115

Salvestrini, V., Sell, C., & Lorenzini, A. (2019). Obesity May Accelerate the Aging Process. Frontiers in Endocrinology, 10, 266. https://doi.org/10.3389/fendo.2019.00266

Syamsuri, S., Hafsah, H., Alang, H., Hasyim, A., & Yunus, Muh. (2023). Praktik Pengabdian Masyarakat Melalui Edukasi Pencegahan Stunting di Desa Kanje Campalagian Polewali Mandar Sulawesi Barat. Jurnal Pengabdian UNDIKMA, 4(2), 448. https://doi.org/10.33394/jpu.v4i2.7429