Upaya Pencegahan Demam Berdarah Dengue Melalui Promosi Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Andai Kota Banjarmasin

Isi Artikel Utama

Norkhaliza Norkhaliza
Juldah Juldah
Muna Hayati
M. Bahrul Ilmi

Abstrak

Penyakit DBD merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia karena jumlah penderitanya terus meningkat dan penyebarannya semakin meluas. Salah satunya di wilayah kerja Puskesmas Sungai Andai, penyakit DBD cukup tinggi di sekitaran akhir tahun. Dimana Penyakit DBD ini pada bulan September 1 kasus penderita; dan bulan Desember bertambah peningkatan 4 orang penderita. Peningkatan kasus karena sedang berlangsungnya musim hujan dan kurangnya kesadaran serta pengetahuan masyarakat dalam menjaga Pola Hidup Bersih Dan Sehat, misalnya masih banyak genangan – genangan air di ember, di pot bunga bahkan di penampungan air hujan yang dapat menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypty. Pelaksanaan kegiatan ini menggunakan metode observasi langsung dan wawancara mendalam. Observasi langsung dan wawancara mendalam dilakukan sekaligus dengan kegiatan sosialisasi dan pemantauan rutin (agenda Puskesmas seperti penyuluhan, pemeriksaan, dan kerjasama antar tokoh masyarakat). Hasil dan dampak yang didapatkan dalam pendekatan kepada masyarakat, adalah peningkatan edukasi pentingnya mengetahui dan mencegah penyakit DBD.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Norkhaliza, N., Juldah, J., Hayati, M. ., & Ilmi, M. B. (2025). Upaya Pencegahan Demam Berdarah Dengue Melalui Promosi Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Andai Kota Banjarmasin. Jurnal Pengabdian Masyarakat Wadah Publikasi Cendekia, 2(1), 49–54. https://doi.org/10.63004/jpmwpc.v2i1.493
Bagian
Artikel

Referensi

Arisanti, M., & Suryaningtyas, N. H. (2021). Kejadian demam berdarah Dengue (DBD) di Indonesia tahun 2010-2019. Spirakel, 13(1), 34–41.

Dinkes Prov. Kalsel. (2021). Profil Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2020. https://drive.google.com/file/d/14xFfrqAtXQ-OoaKo_HqYpX0rYoBlU_nF/view

Fatmasari, E. Y., Wigati, P. A., Sriatmi, A., Suryawati, C., & Suryoputro, A. (2023). Penguatan Peran Kader Kesehatan dalam Kewaspadaan Terhadap Demam Berdarah Dengue (DBD) Di Kota Semarang. Journal of Public Health and Community Service, 2(2), 68–72.

Kemenkes RI. (2016). Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Pemberantasan Sarang Nyamuk dengan 3M Plus dan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20161213/0319187/kemenkes-keluarkan-surat-edaran-pemberantasan-sarang-nyamuk-3m-plus-dan-gerakan-1-rumah-1-jumantik/

Kemenkes RI. (2021). Data Kasus Terbaru DBD di Indonesia. Biro Komunikasi Dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20201203/2335899/data-kasus-terbaru-dbd-indonesia/

Kusbandono, D. (2019). Analisis Swot Sebagai Upaya Pengembangan Dan Penguatan Strategi Bisnis (Study Kasus Pada Ud. Gudang Budi, Kec. Lamongan). JPIM (Jurnal Penelitian Ilmu Manajemen), 4(2), 921–932.

Puskesmas Sungai Andai. (2022). Profil Puskesmas Sungai Andai Kota Banjarmasin 2022.

Retang, P. A. U., Salmun, J. A. R., Setyobudi, A., & others. (2021). Hubungan Perilaku dengan Kejadian Penyakit Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja Puskemas Bakunase Kota Kupang. Media Kesehatan Masyarakat, 3(1), 63–71.

Sutopo, H. B. (2006). Metode Penelitian Kualitatif: Teori dan Aplikasinya dalam Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara.

WHO. (2011). Comprehensive Guideline for Prevention and Control of Dengue and Dengue Haemorrhagic Fever. Revised and expanded edition. WHO Regional Office for South-East Asia.

Wulandari, D. A. (2016). Analisa Menguras Menutup dan Mengubur (3M Plus) pada Kepala Keluarga dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Dusun Branjangan Tijayan Manisrengggo Klaten. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9(1).

Zuldafrial & Lahir, M. (2012). Penelitian kualitatif. Surakarta: Yuma Pustaka.