Pemberdayaan Ibu-Ibu Rumah Tangga Dalam Memanfaatkan Kelakai Sebagai Obat Tradisional Lokal Di Kelurahan Landasan Ulin Utara, Kalimantan Selatan
Isi Artikel Utama
Abstrak
Kalimantan Selatan merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang luas daratannya hampir terdiri dari lahan basah berupa tanah gambut yang ditumbuhi berbagai tanaman yang dipercaya berkhasiat obat. Kelakai merupakan tanaman pakis yang berkhasiat sebagai obat penambah darah, memperbanyak ASI, serta menyembuhkan luka dan penyakit kulit. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan Kelakai sebagai obat tradisional di Kalimantan Selatan. Kegiatan ini berlokasi di Kecamatan Landasan Ulin Utara Kota Banjarbaru dengan peserta ibu-ibu rumah tangga. Kegiatan diawali dengan sosialisasi terkait Kelakai, kemudian dilanjutkan dengan pembuatan simplisia dan obat tradisional dalam bentuk sediaan kapsul. Hasil yang diperoleh dalam kegiatan ini adalah peserta antusias untuk memanfaatkan Kelakai sebagai obat tradisional, baik untuk dikonsumsi secara mandiri maupun sebagai produk yang bernilai ekonomis. Berdasarkan hasil kuisioner, terdapat peningkatan pengetahuan peserta tentang pemanfaatan Kelakai sebagai obat tradisional sebesar 68%.
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Referensi
Adawiyah, R., & Rizki, M. l. (2018). Antioxidant activity of ethanolic extract of Kalakai root (Stenochlaena palustris Bedd) from Central Kalimantan. Jurnal Pharmascience, 5(1).
Adiwisastra, N. G. (2014). Pengujian Aktivitas Antioksidan Dan Penetapan Kadar Klorofil Total Pada Ekstrak Daun Suji (Pleomele Angustifolia Roxb.) Dan Functional Edible Film (Doctoral dissertation, Falkultas MIPA Universitas Islam Bandung (UNISBA)).
Agus, F. dan I.G. M. Subiksa. 2008. Lahan Gambut: Potensi untuk Pertanian dan Aspek Lingkungan. Balai Penelitian Tanah dan World Agroforestry Centre (ICRAF), Bogor, Indonesia.
Agusta, Andria. 2015. Indonesia Miliki 7.500 Tanaman Obat. Republika, Edisi 28 Mei 2015. Hal: 28. http://Lipi.Go.Id/Berita/Single/Indonesia-Miliki-7500-Tanaman-Obat/11540
Agustina, L. S., Fauzi, H., & Hafizianor, H. (2020). Pemetaan Sosial Dan Identifikasi Pengelolaan Lahan Oleh Masyarakat Di Kawasan Hutan Lindung Liang Anggang Kalimantan Selatan. Jurnal Sylva Scienteae, 3(2), 274-285.
Anonim. 2020. Rencana Strategis Direktorat Konservasi Keanekaragaman Hayati Tahun 2020-2024. Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam Dan Ekosistem, Direktorat Konservasi Keanekaragaman Hayati, Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan,
Arullappan S, Sawai S, Chee LA, Mahandan M, Shanmugavelan R (20171 Phytochemical screening and evaluation of cytotoxic effect and antioxidant activity of fractions isolated from Stenochlaena palustri (Burm.f.) Bedd. leaves. lndian J Pharm Educ Res 51: s735-s740. doi: 10.5530/ij per.51.4s. 1"06
Fahruni, F., Handayani, R., & Novaryatiin, S. (2018). Potensi tumbuhan kelakai (Stenochlaena palustris (Burm. F.) Bedd.) asal Kalimantan Tengah sebagai afrodisiaka. Jurnal Surya Medika (JSM), 3(2), 144-153.
Hatta, G. M. (2016). Lahan Basah, Kearifan Lokal, Dan Teknologi.
Indrayanti, A. L., Hidayati, N., & Hanafi, N. (2016). Studi kasus analisis pendapatan usaha keripik kalakai imur di kota palangka raya. Daun: Jurnal Ilmiah Pertanian dan Kehutanan, 3(1), 1-6.
lrawan, D., Wijaya, C. H., Limin, S. H., Hashidoko, Y., Osaki, M., & Kulu, l. P. (2006). Ethnobotanical study and nutrient potency of local traditional vegetables in Central Kalimantan. Tropics, 15(41, 44L-448.
Kurniawati, D., & Yuwindry, I. (2021). Studi Farmakovigilans Obat Herbal Di Kota Banjarmasin Dengan Metode Naranjo. Journal Pharmaceutical Care and Sciences, 2(1), 23-35.
Kusmana, C., & Hikmat, A. (2015). Keanekaragaman hayati flora di Indonesia. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management), 5(2), 187-187.
Mulyati, S., Ardiyanto, J., & Rusyadi, L. (2021). Pengembangan Kemitraan Desa Binaan Melalui Pengembangan Kampung Tematik Jahe-Temulawak di Kelurahan Kramas, Kecamatan Tembalang, Semarang. KANGMAS: Karya Ilmiah Pengabdian Masyarakat, 2(3), 265-273.
Noorcahyati, 2012. Tumbuhan Berkhasiat Obat Asli Etnis Kalimantan. Balai Penelitian Teknologi Konservasisumber Daya Alam. Balikpapan.
Putri, R. R. (2013). Proses pembuatan jamu sediaan kapsul dari ekstraksi sambiloto (andrographis paniculata (burm. f.) ness) di cv. herbaltama persada Yogyakarta.
Radam, R., Soendjoto, M. A., Prihatiningtyas, E., Rahmadi, A., & Rezekiah, A. A. (2016). Spesies Tumbuhan Yang Dimanfaatkan Dalam Pengobatan Oleh Tiga Etnis Di Kabupaten Tanah Bumbukalimantan Selatan. Research Report, 81-93.
Restapaty, R., Forestryana, D., Ramadhan, H., Saputri, R., Rahmatullah, S. W., & Fitriah, R. (2021). Pemberdayaan Masyarakat dalam Pemanfaatan Kalakai (Stenochlaena palustris (Burm. F) Bedd.) sebagai Antioksidan Alami pada Kelompok Ibu-Ibu PKK di Kelurahan Palam, Kecamatan Cempaka, Banjarbaru. PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat, 6(6), 642-648.
Salim, Z., & Munadi, E. 2017. Tanaman Obat. Badan Pengkajian Dan Pengembangan Perdagangan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Sidoretno, W. M., & Rz, I. O. (2018). Edukasi Bahaya Bahan Kimia Obat Yang Terdapat Didalam Obat Tradisional. Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin, 1(2), 177-123.
Sosiawan, H., Kartiwa, B., Nugroho, W. T., & Syahbuddin, H. (2018). Variasi temporal dan spasialtinggi muka air tanah gambut lokasi demplot ICCTF jabiren Kalimantan Tengah. Jurnal Tanah Dan Air (Soil and Water Journal), 14(2), 68-82.
Sudradjat, S. E. (2016). Mengenal berbagai obat herbal dan penggunaannya. Jurnal Kedokteran Meditek, 22(60), 62-71.
Sulasno, S., Sumiati, S., Suryaman, S., & Suherman, S. (2019). Peningkatan Kemandirian Masyarakat Melalui Kewirausahaan Umkm Berbasis Kekayaan Intelektual (Ki) Di Kelurahan Kasuyatan. Bantenese: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 109-117.
Suyanto, Y. N. (2021, April). Zonasi Tinggi Muka Air Gambut Di Kawasan Hutan Lindung Liang Anggang Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan. In Prosiding Seminar Nasional Lingkungan Lahan Basah (Vol. 6, No. 2).
Syamsul, E. S., Hakim, Y. Y., & Nurhasnawati, H. (2019). Penetapan kadar flavonoid ekstrak daun kelakai (Stenochlaena palustris (Burm. F.) Bedd.) dengan metode spektrofotometri UV-Vis. Jurnal Riset Kefarmasian Indonesia, 1(1), 11-20.
Wahyuni, K. F. (2012). Pembuatan Jamu Godhog Asam Urat Di Merapi Farma Herbal Yogyakarta.
Yulina, I. K. (2017). Back to Nature: Kemajuan atau kemunduran. Mangifera Edu, 2(1), 20-31.