Analisis Tingkat Kepuasan Pengunjung Terhadap Pelayanan Kefarmasian Di Apotek Pemenang Farma Kabupaten Lombok Utara
DOI:
https://doi.org/10.63004/jfs.v2i2.433Kata Kunci:
Apotek, Kepuasan pengunjung, Pelayanan KefarmasianAbstrak
Kualitas pelayanan kefarmasian apotek dapat dikatakan bermutu dapat dilihat dari faktor kepuasan pengunjung untuk mempelajari respon pengunjung terhadap mutu pelayanan yang diterima, kebutuhan dan harapan pengunjung dan meningkatkan mutu pelayanan kefarmasian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat kepuasan pengunjung terhadap pelayanan kefarmasian di Apotek Pemenang Farma Kabupaten Lombok Utara dan hubungan demografi terhadap tingkat kepuasan pengunjung. Penelitian dilakukan secara observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara accidental sampling dengan menggunakan kuesioner. Perhitungan jumlah sampel dilakukan menggunakan rumus Slovin. Hasil penelitian dari 110 responden yang mengisi kuesioner, didapatkan hasil pada dimensi bukti langsung hasil kepuasan pengunjung adalah 80,45% merupakan kategori puas, dimensi kehandalan 79,63% kategori puas, dimensi ketanggapan 84,82% kategori sangat puas, dimensi jaminan 85.,3% kategori sangat puas dan dimensi empati 87,61% kategori sangat puas. Hasil uji chi square menunjukkan tidak ada hubungan (p>0,05) antara demografi pengunjung (jenis kelamin dan usia) dan ada hubungan (p<0,05) antara demografi pekerjaan pengunjung apotek dengan tingkat kepuasan. Tingkat kepuasan pengunjung terhadap pelayanan kefarmasian di Apotek Pemenang Farma Kabupaten Lombok Utara adalah sangat puas dan hanya pada demografi pekerjaan yang memiliki hubungan dengan tingkat kepuasan pengunjung.
Unduhan
Referensi
Akhmad, A. D., Dirga, K, S. M., Adliani, N., & Sukrasno. (2019). Tingkat Kepuasan Konsumen Apotek terhadap Pelayanan Kefarmasian di Apotek Kecamatan Sukarame. Jurnal Farmasi Malahayati, 2(1), 86–98
Ayele, Y., Hawulte, B., Feto, T., Basker, G. V., & Bacha, Y. D. (2020). Assessment of patient satisfaction with pharmacy service and associated factors in public hospitals, Eastern Ethiopia. SAGE Open Medicine, 8, 205031212092265.
Dasopang, E. S., & Sari, I. P. (2018). Persepsi Konsumen Terhadap Pelayanan Apotek Di Kecamatan Binjai Kota. Journal of Pharmaceutical And Sciences, 1(1), 23–31.
Felia, L., Miyarso, C., Intiyani, R., Studi, P., Program, F., & Kesehatan, F. I. (2021). Gambaran Pelayanan Kefarmasian dan Kepuasan Konsumen Apotek Puri Medika di Kecamatan Buayan Kota Kebumen. Jurnal Farmasi Klinik Dan Sains, 01(01), 35–40.
Hidayati, S. (2016). Faktor - faktor yang berpengaruh terhadap kepuasan pasien pada pelayanan pengobatan tb paru di bkpm kota pekalongan. Jurnal Litbang Kota Pekalongan, 10, 11–21.
Ismail, A. (2018). Analisis Tingkat Kepuasan Pasien terhadap Pelayanan Tenaga Kefarmasian di Apotek Wilayah Samata. Jf Fik Uinam, 6(2), 59–64.
Kemenkes. (2016). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek. 1-29
Nugroho, A. B., & Samanhudi, D. (2020). Analisis Kepuasan Pelanggan Menggunakan Metode Servqual Dan Merancang Strategi Pemasaran Dengan Metode Swot Pada Restoran Xyz. Juminten, 1(5), 13–24
Oswita, N. D. (2016). Analisis Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Resep di Beberapa Apotek di Kota Medan, Skripsi, Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara, Medan.
Suryati, Widjanarko, B., & Istiarti, V. T. (2017). Faktor- Faktor yang Berhubungan dengan Kepuasan Pasien BPJS terhadap Pelayanan Rawat Jalan di Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(5), 1102–1112.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Lelie Amalia Tusshaleha, Syamsul Rahmat, Ade Sukma Hamdani, Riahul Jannah
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.