Pengaruh Edukasi Tindakan Phacomulsifikasi terhadap Tingkat Kecemasan pada Pasien Pre-Op Katarak di Rumah Sakit Mata LEC

Penulis

  • Nurma Sari Hasan Program Studi Sarjana Keperawatan, Fakultas Kesehatan, Universitas Aisyah Pringsewu, Indonesia
  • Feri Agustriyani Program Studi Sarjana Keperawatan, Fakultas Kesehatan, Universitas Aisyah Pringsewu, Indonesia
  • Ardinata Program Studi Sarjana Keperawatan, Fakultas Kesehatan, Universitas Aisyah Pringsewu, Indonesia
  • Andi Susanto Program Studi Sarjana Keperawatan, Fakultas Kesehatan, Universitas Aisyah Pringsewu, Indonesia

Kata Kunci:

kecemasan, edukasi, metode phacomulsifikasi

Abstrak

Latar Belakang: Kecemasan seringkali muncul ketika seseorang akan menjalani suatu tindakan medis atau pembedahan. Di Indonesia, prevelensi kecemasan pasien pre operasi adalah 71.4%. Operasi katarak merupakan salah satu tindakan yang menimbulkan kecemasan. Pemberian edukasi tentang informasi persiapan, prosedur tindakan dan perawatan setelah operasi secara lengkap dan benar akan mengurangi kecemasan.  Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Edukasi Tindakan Phacomulsifikasi Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Pasien Pre Op Katarak di Rumah Sakit Mata LEC.  Metode: Desain penelitian ini menggunakan penelitian Pra Eksperimen dengan pendekatan One Group Pratest Posttest sebanyak 16 sampel. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental sampling. Instrument penelitian menggunakan lembar kuesioner, untuk uji Analisa data menggunakan Uji Paired Sample T Test. Berdasarkan hasil penelitian rata-rata skor pretest sebesar 62,27% dan rata-rata skor posstest sebesar 51,47. Hasil: Hasil Uji Paired T-Test menunjukkan p-value <0,005 artinya ada Pengaruh Edukasi Tindakan Phacomulsifikasi Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Pasien Pre Op Katarak di Rumah Sakit Mata LEC. Simpulan: Diharapkan edukasi dapat menjadi bahan pertimbangan untuk meningkatkan mutu pelayanan keperawatan dengan membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) edukasi yang dikembangkan oleh perawat klinik mata untuk meminimalkan terjadinya kecemasan pre operasi pada pasien yang menjalani tindakan pembedahan pada mata khususnya katarak lebih sering terjadi pada orang usia lanjut.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Arifah, S & Trise. (2012). Pengaruh Pemberian Informasi Persiapan Operasi Dengan Pendekatan Komunikasi Terapeutik Terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi Di Ruang Bougenvile RSUD Sleman. Jurnal Kebidanan.

Ang, Evans, & Metha. (2017). Tentang Phacomulsifikasi Katarak., Jakarta. EGC

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 2018, Hasil utama riset kesehatan dasar 2018, Kemenkes RI

Brunner & Suddarth. (2017). Keperawatan medical bedah. Edisi 10. Volume 3. Jakarta. Penerbit: Buku kedokteran: EGC

D Travella. (2017). Hubungan Tingkat Pengetahuan Operasi Dengan Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi Dengan Tindakan Spinal Anestesi Di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta

Dewi K. (2009). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kecemasan Pada Pasien Yang Akan Menjalani Operasi Mayor Elektif Di RSUP Fatmawati.

Dimi Pipi Marianti. (2011). Hubungan Pengetahuan Dengan Tingkat Kecemasan Pada Klien Pre Operasi Katarak, http://wwwdimiluph.blogspot.com/

Dinkes Lampung, 2020, Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2020, Lampung.

Ilyas S. (2010), Ilmu Penyakit Mata. 3 ed. Jakarta: Balai Penerbit FKUI

Ilyas, P. dr. H. S., & Yulianti, S. R. (2019). Ilmu Penyakit Mata (H. Utama (ed.); 5th ed.). Badan Penerbit FK UI.

Kementerian Kesehatan RI. (2018). Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. Peta Jalan Penanggulangan Gangguan Penglihatan di Indonesia. Tahun 2017-2030. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Kementerian Kesehatan RI. (2018). Situasi Gangguan Penglihatan. Jakarta.

Kementerian Kesehatan RI. (2019). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2018. Jakarta: Kemenkes RI

Maryunani, A. 2017. Asuhan Keperawatan Perioperatif-Preoperasj (Menjelang Pembedahan). Jakarta: Trans Info Medika.

Nursalam. (2018). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis. Jakarta: Salemba Medika

Putri, Suhari, Yulia, (2021), Pengaruh Pemberian Edukasi Tentang Metode Phacomulsifikasi Terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi Katarak di Instalasi Bedah Sentral RSUD Dr. Haryoto Lumajang.

Potter & Perry. (2017). Fundamental of Nursing. Edition 10 ed. Canada: Elsevier.

Rokhani, Anjar 2019. Pengaruh Pemberian Edukasi Tentang Pembedahan Phacomulsifikasi Metode Ceramah Terhadap Skore Kecemasan Pasien Pre Operasi Katarak Di RS PKU Muhammadiyah Wonosari. Stikes Muhamaddiyah Klaten.

Stuart, G.W. (2022). Prinsip Dan Praktik Keperawatan Kesehatan Jiwa Stuart. Elseviar (Singapore).

Stuart, G.W. dan Sundeen, S.J. (2022). Buku Saku Keperawatan Jiwa, Jakarta, EGC

Swarjana, I, K. (2016). Metodelogi Penelitian Kesehatan (Edisi Revisi). Yogyakarta

Trithias A. Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Katarak Generatif di RSUD Budhi Asih Tahun 2011, Kesehatan Masyarakat: Universitas Indonesia. 2012.

Widhowati. (2018). Tingkat Kecemasan Pre Operatif Pada Pasien Yang Akan Menjalani Tindakan pada Operasi Elektif. Jurnal Ilmiah Kohesi Vol.5 No.4, 5(4):32–41.

Yunaningsih, A., & Ibrahim, K. (2017). Analisis Faktor Risiko Kebiasaan Merokok, Paparan Sinar Ultraviolet Dan Konsumsi Antioksidan Terhadap Kejadian Katarak Di Poli Mata Rumah Sakit Umum Bahteramas Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2017

Diterbitkan

30-06-2024

Cara Mengutip

Hasan, N. S., Agustriyani, F., Ardinata, & Susanto, A. (2024). Pengaruh Edukasi Tindakan Phacomulsifikasi terhadap Tingkat Kecemasan pada Pasien Pre-Op Katarak di Rumah Sakit Mata LEC. Health Research Journal of Indonesia, 2(5), 307–312. Diambil dari https://wpcpublisher.com/jurnal/index.php/HRJI/article/view/370