Akurasi Taksiran Berat Badan Janin Menurut Rumus Johnson Tausack Dengan Berat Badan Bayi Baru Lahir Di Wilayah Kerja Upt Puskesmas Rawat Inap Halong Tahun 2022

Penulis

  • Eka Asine Waikeh Program Studi Sarjana Kebidanan, Fakultas,Kesehatan Universitas Sari Mulia
  • Adriana Palimbo Program Studi Sarjana Kebidanan, Fakultas,Kesehatan Universitas Sari Mulia
  • Nita Hestiyana Program Studi Diploma Tiga Kebidanan, Fakultas Kesehatan Universitas Sari Mulia

DOI:

https://doi.org/10.63004/hrji.v1i6.247

Abstrak

Pendahuluan: Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan salah satu indikator derajat kesehatan dalam Sustainable Development Goal (SDGs). Ketepatan penaksiran berat badan lahir adalah faktor yang penting dalam proses persalinan, sehingga penolong persalinan bisa memutuskan rencana persalinan, pencegahan komplikasi dan perawatan yang tepat sehingga berdampak pada menurunnya angka kesakitan dan kematian bayi. Tujuan: Untuk menganalisis akurasi taksiran berat badan janin menurut rumus Jhonson Tausack dengan berat badan bayi baru lahir di wilayah kerja UPT Puskesmas Rawat Inap Halong tahun 2022. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian komparatif dengan rancangan cross sectional dengan menggunakan pendekatan Retrospektif dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive sampling. Data yang diambil merupakan data sekunder yang berasal dari kohort/register persalinan. Hasil: Berdasarkan penelitian didapatkan hasil sebagian besar ibu bersalin pada usia yang aman (79,26%) dan paritas aman (53,33%). Sebagian besar bayi lahir dengan berat badan normal (85,93%). Nilai rata – rata taksiran berat janin menurut rumus Johnson Tauscak sebesar 2854.33 dan nilai rata – rata berat badan bayi baru lahir sebesar 2886.53. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara taksiran berat badan janin menurut rumus Johnson Tausack dengan berat badan bayi baru lahir dengan nilai p value = 0.106 (p value > 0,05). Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa rumus Johnson Tausack akurat untuk memprediksi taksiran berat badan janin.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Budiarti, T., & Rochmah, N. N. (2018). Hubungan berat bayi lahir dengan kematian bayi. XII(2), 63–70.

Dare, F., Lahir, B., & Kusumaningtyas, D. (n.d.). Artikel penelitian. 149–155.

Dongol, A., Bastakoti, R., Pradhan, N., & Sharma, N. (n.d.). Clinical Estimation of Fetal Weight with Reference to Johnson ’ s Formula : An Alternative Solution Adjacent to Sonographic Estimation of Fetal Weight. 18(2), 7–12.

Hani, Umi, dkk. (2011). Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan Fisologis. Jakarta : Salemba Medica.

Indrayani. (2011). Buku Ajar Asuhan Kehamilan. Salemba Medika.

Jaya, I. M. L. M. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta : Quadrant.

Johnson, R. & W. T. (2004). Buku Ajar Praktik Kebidanan. Jakarta : EGC.

Jumhati, S. dkk. (2018). Analisis Faktor - faktor yang berhubungan dengan Kejadian BBLR di Rumah Sakit Permata Cibubur-Bekasi. Jurnal Ilmu Kesehatan, 7,02. https://doi.org/https://doi.org/10.33221/jilkm.v7i02.113

Kosim, M. S. dkk. (2012). Buku Ajar Neonatology. Jakarta : Ikatan Dokter Anak Indonesia.

Kusmaningtyas, D. (2021). Perbandingan Hasil Pengukuran TBJ Menggunakan Rumus Johnson Tousach dan Formula Dare terhadap Berat Bayi Lahir. Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia, 11.

Lengkong, G. T., Posangi, J., Studi, P., Kesehatan, I., Pascasarjana, P., Sam, U., Kesehatan, F., Universitas, M., & Ratulangi, S. (2020). 41 faktor – faktor yang berhubungan dengan kematian bayi di indonesia. 9(4), 41–47.

Mallikarjuna, M., & Rajeshwari, B. V. (2015). Estimation of fetal weight in utero by Dawn ’ s formula and Johnson ’ s formula : a comparative study. 4(6), 1720–1725.

Nugraha, K. W. D. (2022). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2021. Jakarta : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Nuryaningtyas & Fatimah. (2017). Buku Ajar Asuhan Kebidanan dan Kehamilan. Jakrta : Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah.

Prawirohardjo, S. (2016). Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakrta : PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Simanjuntak, K. L. (2020). Perbandingan Rumus Johnson dan Rumus Risanto dalam menentukan Taksiran Berat Janin pada Ibu Hamil dengan Berat Badan Berlebih. 5(2), 24–27.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung : Alfabeta.

Umi, H. (2011). Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan Fisiologis. Salemba Medika.

Universitas Sari Mulia. (2021). Panduan Penulisan Tugas Akhir Mahasiswa. Banjarmasin : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unversitas Sari Mulia

UPT Puskesmas Rawat Inap Halong. (2020). Profil Kesehatan Tahun 2020. Halong : UPT Puskesmas Rawat Inap Halong

Diterbitkan

29-08-2023

Cara Mengutip

Eka Asine Waikeh, Palimbo, A., & Hestiyana, N. (2023). Akurasi Taksiran Berat Badan Janin Menurut Rumus Johnson Tausack Dengan Berat Badan Bayi Baru Lahir Di Wilayah Kerja Upt Puskesmas Rawat Inap Halong Tahun 2022. Health Research Journal of Indonesia, 1(6), 305–310. https://doi.org/10.63004/hrji.v1i6.247