Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga Untuk Kesehatan Masyarakat

Isi Artikel Utama

Lelie Amalia Tusshaleha
Dedent Eka Bimma H
Syamsul Rahmat
Recta Olivia Umboro
Putri Ramdaniah
Depi Yuliana
Laili Apriani

Abstrak

Tanaman obat keluarga merupakan tanaman yang secara sengaja ditanam manusia maupun tumbuh secara liar yang dapat dijadikan sebagai obat dalam rangka pemenuhan obat di kalangan masyarakat. Salah satu pilihan masyarakat untuk ditanam di lahan pekarangan dengan pertimbangan karena dapat dimanfaatkan untuk kesehatan adalah TOGA. Salah satu fungsi TOGA adalah sebagai sarana untuk mendekatkan tanaman obat kepada upaya- upaya kesehatan masyarakat meliputi upaya preventif (pencegahan), upaya promotif (meningkatkan atau menjaga kesehatan) dan upaya kuratif (penyembuhan penyakit). Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang tanaman obat yang ada di sekitar. Metode yang digunakan yaitu dengan penyampaian informasi ke individu secara langsung dengan door to door disertai pemeriksaan tekanan darah. Dari hasil sosialisasi yang telah dilakukan diperoleh bahwa masyarakat sudah memanfaatkan tanaman obat yang ada disekitar untuk mengobati penyakit mereka seperti mengonsumsi mentimun, jahe, seledri, jeruk nipis, jambu biji dan beberapa tanaman lainnya namun masyarakat masih belum mengetahui dengan baik tentang cara pengolahan tanaman obat tersebut dengan benar.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Tusshaleha, L. A., Bimma H, D. E. ., Rahmat, S. ., Umboro, R. O. ., Ramdaniah, P. ., Yuliana, D. ., & Apriani, L. . (2024). Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga Untuk Kesehatan Masyarakat. Jurnal Pengabdian Masyarakat Wadah Publikasi Cendekia, 1(2), 34–38. https://doi.org/10.63004/jpmwpc.v1i2.413
Bagian
Artikel

Referensi

Aini, N. L. (2017). Proses Komunikasi Dalam Sosialisasi Pemanfaatan Taman Obat Keluarga (TOGA) (Analisis Deskriptif Kualitatif tentang Proses Komunikasi dalam Sosialisasi Tim Penggerak PKK Desa Ngunut Mengenai Pemanfaatan TOGA kepada Masyarakat di Desa Ngunut, Kecamatan Juma.

Anggraeni, D. F. P., Suryati. (2019). Pengaruh Pemanfaatan Aktifasi “Pojok TOGA” terhadap Peningkatan Hasil Belajar dan Peduli Lingkungan Siswa Kelas IV SDN Benowo 1 Surabaya. Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 8(01), 69-78.

Hasil Belajar dan Peduli Lingkungan Siswa Kelas IV SDN Benowo 1 Surabaya. JPGSD, 08(01), 69-78

Fitriana, Fitriana, Safridha Kemala Putri, and Darmawati Darmawati. "Kombinasi ekstrak jeruk nipis dan madu dalam meningkatkan daya hambat Staphylococcus aureus." Jurnal SAGO Gizi Dan Kesehatan 4, no. 1 (2022): 72-80.

Mahbubah, I., & Rahman, H. F. (2022). Pengaruh Mentimun Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 4(3), 747-756.

Kasrina, Kasrin, Endang Widi Winarni, Bhakti Karyadi, and Aceng Ruyani. ―Ethonobotanical Study of Medical Plants by Lembak Ethnic Bengkulu as a Source of Learning Biology. Advances in Social Science, Education and Humanities Research 295 (2018).

Kemenkes, 2022. Direktorat Jendral Pelayanan Kesehatan. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/162/yuk-ketahui-manfaat-buah-jambu-biji-untuk-kesehatan-tubuh#:~:text=Hal%20ini%20karena%20jambu%20biji,di%20usus%20yang%20menyebabkan%20diare.

Mindarti Susi, Bebet Nurbaeti, 2015. Tanaman Obat Keluarga (Toga) Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTN). Jawa barat.

Ridwan. 2007. Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pertanian

Susanto, A. (2017). Komunikasi dalam Sosialisasi Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di Kecamatan Margadana. Parapemikir: Jurnal Ilmiah Farmasi, 6(1).