Terapi Modalitas Bermain Puzzle Pada Lansia Di Wisma Kenanga Panti Perlindungan Dan Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia Budi Sejahtera Banjarbaru
DOI:
https://doi.org/10.63004/mcm.v2i4.494Kata Kunci:
Fungsi kognitif, Terapi tebak benda pada lansia, terapi bermain puzzleAbstrak
Pendahuluan: Terapi bermain puzzle adalah suatu terapi yang dapat merangsang otak dengan menyediakan stimulasi yang memadai untuk mempertahankan dan meningkatkan kemampuan fungsi kognitif otak yang tersisa pada lansia.
Tujuan: Mendeskripsikan tentang hasil dari terapi bermain puzzle yang dilaksanakan di wisma kenanga Panti Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia Budi Sejahtera Banjarbaru
Metode: Metode pelaksanaan kegiatan yang dilakukan dengan melaksanakan kegiatan berupa pemberian edukasi dan terapi modalitas bermain puzzle secara bertahap sebanyak 2 kali seminggu bagi lansia di wisma kenanga Panti Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (PPRSLU) Budi Sejahtera
Hasil: Hasil terapi bermain puzzle menunjukkan bahwa sebelum dilakukan terapi terdapat 2 dari 8 lansia (25%) memiliki kerusakan aspek fungsi kognitif ringan dan 2 dari 8 lansia (25%) memiliki kerusakan aspek kognitif berat. Setelah dilakukan terapi bertahap didapatkan 6 dari 8 (75%) lansia memiliki fungsi kognitif dan mental baik.
Simpulan: Disimpulkan bahwa terapi modalitas bermain puzzle ini berhasil dalam membantu meningkatkan fungsi kognitif pada lansia dengan kerusakan aspek kognitif ringan menjadi baik.
Unduhan
Referensi
Adiningsih, T. A., Wahyuningsih, T., & Anwar, M. (2022). Hubungan Fungsi Kognitif dengan Tingkat Kemandirian pada Lansia. Malahayati Nursing Journal, 1(1), 201–209. https://doi.org/10.33024/mnj.v1i1.5746
Damanik, S. M., & Hasian. (2019). Modul Bahan Ajar Keperawatan Gerontik. In Universitas Kristen Indonesia.
Damayanti, F. E., Izzah, U., & Artini, N. P. D. (2023). Pengaruh Terapi Bermain Puzzle Terhadap Lansia Demensia. Nursing Information Journal, 2(2), 57–61.
Firdaus, R. (2020). Hubungan Usia , Jenis Kelamin dan Status Anemia dengan Fungsi Kognitif pada Lanjut Usia. Faletehan Health Journal, 7(1), 12–17.
Herison, R., Nurhidayati, T., & Hartiti, T. (2024). Terapi Puzzel Dengan Kemampuan Kognitif Pada Lansia Dirumah Pelayanan Sosial Pucang Gading Semarang. Holistic Nursing Care Approach, 4(2).
Margiyati, Ainnur Rahmanti, Tria Friska Ningrum, M. I. L. (2021). Pengaruh Terapi Puzzle Wapuwan Terhadap Fungsi Kogntif Lansia di Posyandu Setyamanunggal III. Jurnal Jufdikes, 3(2), 44–52.
Pragholapati, A., Ardiana, F., & Nurlianawati, L. (2021). Gambaran Fungsi Kognitif Pada Lanjut Usia (Lansia). Jurnal Mutiara Ners, 4(1), 14–23. https://doi.org/10.51544/jmn.v4i1.1269
Sijabat, F., Siregar, R., & Purba, S. D. (2023). Bermain Puzzle Dalam Meningkatkan Fungsi Kognitif Lansia. Journal Abdimas Mutiara, 5(1), 56–59.
Siska, F., & Royani, E. (2024). Pemberian Terapi Puzzle Pada Lansia Untuk Meningkatkan Fungsi Kognitif Di Panti Sosial Lanjut Usia Harapan Kita Palembang. Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(1), 1821-1825.
Wahyuningsih, T., & Aryanti, D. (2024). Terapi Bermain Puzzle untuk Meningkatkan Fungsi Kognitif Lansia. Jurnal Penelitian Kesehatan" SUARA FORIKES"(Journal of Health Research" Forikes Voice"), 15(3), 377-380.
WHO (2022). World Health Statistics 2022. https://www.who.int/publications/i/item/97 89240051157
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Amelia Susanti, Mayada Nur Ahnafani, Subhannur Rahman, Muhammad Anshori
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.