Terapi Modalitas Bermain Puzzle Pada Lansia Di Wisma Kenanga Panti Perlindungan Dan Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia Budi Sejahtera Banjarbaru

Penulis

  • Amelia Susanti Program Studi Profesi Ners, Fakultas Kesehatan, Universitas Sari Mulia Banjarmasin
  • Mayada Nur Ahnafani Universitas Sari Mulia Banjarmasin
  • Subhannur Rahman Program Studi Profesi Ners, Fakultas Kesehatan, Universitas Sari Mulia Banjarmasin
  • Muhammad Anshori Panti Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia Budi Sejahtera Banjarbaru

DOI:

https://doi.org/10.63004/mcm.v2i4.494

Kata Kunci:

Fungsi kognitif, Terapi tebak benda pada lansia, terapi bermain puzzle

Abstrak

Pendahuluan: Terapi bermain puzzle adalah suatu terapi yang dapat merangsang otak dengan menyediakan stimulasi yang memadai untuk mempertahankan dan meningkatkan kemampuan fungsi kognitif otak yang tersisa pada lansia.

Tujuan: Mendeskripsikan tentang hasil dari terapi bermain puzzle yang dilaksanakan di wisma kenanga Panti Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia Budi Sejahtera Banjarbaru

Metode: Metode pelaksanaan kegiatan yang dilakukan dengan melaksanakan kegiatan berupa pemberian edukasi dan terapi modalitas bermain puzzle secara bertahap sebanyak 2 kali seminggu bagi lansia di wisma kenanga Panti Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (PPRSLU) Budi Sejahtera

Hasil: Hasil terapi bermain puzzle menunjukkan bahwa sebelum dilakukan terapi terdapat 2 dari 8 lansia (25%) memiliki kerusakan aspek fungsi kognitif ringan dan 2 dari 8 lansia (25%) memiliki kerusakan aspek kognitif berat. Setelah dilakukan terapi bertahap didapatkan 6 dari 8 (75%) lansia memiliki fungsi kognitif dan mental baik.

Simpulan: Disimpulkan bahwa terapi modalitas bermain puzzle ini berhasil dalam membantu meningkatkan fungsi kognitif pada lansia dengan kerusakan aspek kognitif ringan menjadi baik.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Adiningsih, T. A., Wahyuningsih, T., & Anwar, M. (2022). Hubungan Fungsi Kognitif dengan Tingkat Kemandirian pada Lansia. Malahayati Nursing Journal, 1(1), 201–209. https://doi.org/10.33024/mnj.v1i1.5746

Damanik, S. M., & Hasian. (2019). Modul Bahan Ajar Keperawatan Gerontik. In Universitas Kristen Indonesia.

Damayanti, F. E., Izzah, U., & Artini, N. P. D. (2023). Pengaruh Terapi Bermain Puzzle Terhadap Lansia Demensia. Nursing Information Journal, 2(2), 57–61.

Firdaus, R. (2020). Hubungan Usia , Jenis Kelamin dan Status Anemia dengan Fungsi Kognitif pada Lanjut Usia. Faletehan Health Journal, 7(1), 12–17.

Herison, R., Nurhidayati, T., & Hartiti, T. (2024). Terapi Puzzel Dengan Kemampuan Kognitif Pada Lansia Dirumah Pelayanan Sosial Pucang Gading Semarang. Holistic Nursing Care Approach, 4(2).

Margiyati, Ainnur Rahmanti, Tria Friska Ningrum, M. I. L. (2021). Pengaruh Terapi Puzzle Wapuwan Terhadap Fungsi Kogntif Lansia di Posyandu Setyamanunggal III. Jurnal Jufdikes, 3(2), 44–52.

Pragholapati, A., Ardiana, F., & Nurlianawati, L. (2021). Gambaran Fungsi Kognitif Pada Lanjut Usia (Lansia). Jurnal Mutiara Ners, 4(1), 14–23. https://doi.org/10.51544/jmn.v4i1.1269

Sijabat, F., Siregar, R., & Purba, S. D. (2023). Bermain Puzzle Dalam Meningkatkan Fungsi Kognitif Lansia. Journal Abdimas Mutiara, 5(1), 56–59.

Siska, F., & Royani, E. (2024). Pemberian Terapi Puzzle Pada Lansia Untuk Meningkatkan Fungsi Kognitif Di Panti Sosial Lanjut Usia Harapan Kita Palembang. Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(1), 1821-1825.

Wahyuningsih, T., & Aryanti, D. (2024). Terapi Bermain Puzzle untuk Meningkatkan Fungsi Kognitif Lansia. Jurnal Penelitian Kesehatan" SUARA FORIKES"(Journal of Health Research" Forikes Voice"), 15(3), 377-380.

WHO (2022). World Health Statistics 2022. https://www.who.int/publications/i/item/97 89240051157

Unduhan

Diterbitkan

18-11-2024

Cara Mengutip

Susanti, A., Nur Ahnafani, M., Rahman, S., & Anshori, M. (2024). Terapi Modalitas Bermain Puzzle Pada Lansia Di Wisma Kenanga Panti Perlindungan Dan Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia Budi Sejahtera Banjarbaru. Majalah Cendekia Mengabdi, 2(4), 221–226. https://doi.org/10.63004/mcm.v2i4.494

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama