Edukasi Pentingnya Menjaga Kesehatan Kulit Wajah Di Masa Pandemi

Umul Farida; Muhammad Fatkhur  Rizal; Tri Nur  Istiqomah; Trivera Meisty  Poniram; Yandi  Afika

doi:10.63004/mcm.v1i2.176

Penulis

Umul Farida Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri
Muhammad Fatkhur Rizal Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri
Tri Nur Istiqomah Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri
Trivera Meisty Poniram Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri
Yandi Afika Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri

DOI:

https://doi.org/10.63004/mcm.v1i2.176

Kata Kunci:

Kesehatan kulit wajah, pandemi, remaja

Abstrak

Pendahuluan: Selama masa pandemi COVID-19, menggunakan masker menjadi suatu kewajiban bagi masyarakat. Penggunaan masker masker yang berulang dapat menimbulkan masalah pada kulit wajah. Masalah yang sering muncul pada kulit wajah jerawat dan kemerahan pada kulit wajah.
Tujuan: Memberikan edukasi kepada remaja tentang pentingnya merawat kulit wajah.
Metode: Metode yang digunakan dengan cara seminar secara online. Peserta dari kegiatan adalah remaja.
Hasil: Hasil dari kegiatan pengabdian peserta menjadi lebih memahami cara merawat kulit wajah di masa pandemi, mengetahui penggunaan produk skincare dan makeup yang disesuaikan dengan kondisi kulit.
Simpulan: Kesimpulan dari kegiatan peserta menjadi memahami bahwa merawat kulit wajah penting khususnya di masa pandemi yang wajib menggunakan masker saat beraktifitas di luar rumah.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Foo CC, Goon AT, Leow YH, Goh CL. 2006. Adverse skin reactions to personal protective equipment against severe acute respiratory syndrome-a descriptive study in Singapore. Contact Dermatitis. 55 (5):291-294.

Han Changxu, Shi Jialiang, Chen Yan, Zhang Zhenying. 2020. Increased flare of acne caused by long-time mask wearing during COVID-19 pandemic among general population. Dermatologic Therapy. 33 (4):1-3.

Kapondo, G. L., Fatimawali, dan Jayanti, M. 2020. Isolasi, identifikasi senyawa alkaloid dan uji efektivitas penghambatan dari ekstrak daun sirih (Piper betle L.) terhadap bakteri Staphylococcus epidermis. eBiomedi. 8(2):180-186.

Lubis, R.R., Marlisa dan Wahyuni, D.D. 2020. Antibacterial activity of betle Leaf (Piper betle L.) extract on inhibiting Staphylococcus aureus in conjunctivitis patient. American Journal of Clinical and Experimental Immunology. 9(1):1-5.

Riawenni, S. 2017. Aktivitas antibaktari krim antijerawat yang mengandung ekstrak daun sirih hijau (Piper betle L.) terhadap Propionibacterium acne. Skripsi. Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.

Rosner E. 2020. Adverse Effects of Prolonged Mask Use among Healthcare Professionals during COVID-19. Infectious Disease and Epidemiology 6(3):1-5.

Vifta, R. L., Wansyah, M. A., dan Hati, A. K. 2017. Aktivitas antibakteri salep ekstrak etanol daun sirih hijau (Piper betle L.) terhadap infeksi bakteri Staphylococcus aureus. Jurnal Ilmiah Farmasi. 5(2):56-61.