Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pemanfaatan Daun Salam Sebagai Terapi Tambahan Pada Pengobatan Penyakit Degeneratif (di RT.02 RW.01 Kelurahan Sei.Besar Kota Banjarbaru)

Penulis

  • Eka Fitri Susiani Universitas Borneo Lestari
  • Helmina Wati Universitas Borneo Lestari
  • Rahmi Hidayati Universitas Borneo Lestari
  • Aprilia Rahmadina Universitas Borneo Lestari
  • Indra Syahfari Universitas Borneo Lestari
  • Faradilla Iedliany Universitas Borneo Lestari
  • Ifan Anom Bintoro Aji Universitas Borneo Lestari

DOI:

https://doi.org/10.63004/mcm.v1i2.130

Kata Kunci:

Daun salam, Herbal, Penyakit Degeneratif

Abstrak

Pendahuluan: Salah satu tumbuhan yang ada di sekitar dan sangat familiar oleh masyarakat karena dikenal sebagai bagian dari bumbu dapur adalah daun salam (Syzygium polyanthum). Beberapa penelitian telah membuktikan kemampuan daun salam dalam membantu mengobati penyakit degeneratif seperti hipertensi, hiperkolesterol, diabetes mellitus, dan hiperurisemia.
Tujuan: Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pembinaan dan edukasi jamu berbahan dasar daun salam kepada masyarakat (ibu-ibu arisan/PKK di wilayah RT.02 RW.01 Kel. Sei.Besar Kota Banjarbaru) sebagai terapi tambahan pada pengobatan penyakit degeneratif.
Metode: Metode pelaksanaan terbagi menjadi 2 tahapan yaitu sosialisasi/edukasi daun salam sebagai bahan jamu dengan metode ceramah dan diskusi disertai dengan media tambahan berupa leaflet. Tahapan yang kedua adalah pelatihan pembuatan beberapa sediaan produk herbal simplisia serbuk, teh celup, dan kapsul daun salam dengan cara demo/praktek.
Hasil: Hasil yang didapat dari kegiatan ini terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat terkait pemanfaatan daun salam sebagai terapi tambahan pada penyakit degeneratif.
Simpulan: Kegiatan berjalan dengan baik dan lancar yang dapat dilihat dari antusiasme masyarakat sepanjang kegiatan berlangsung.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Aries, A. (2018). Pengaruh Pemberian Rebusan Daun Salam Terhadap Penurunan Tekanan Darah Tinggi di Desa Plosowahyu Kec.Lamongan, Kab. Lamongan. Prosiding Seminar Nasional Peran dan Tanggung Jawab Tenaga Kesehatan dalam Mendukung Program Kesehatan Nasional. ISBN 978-602-6988-58-4

Harismah, K. Chusniatun. (2017). Pemanfaatan daun salam (Eugenia polyantha) sebagai obat herbal dan rempah penyedap makanan. Warta Lpm, 19(2), 110-118. DOI: 10.23917/warta.v19i2.2742

Rahayu, T. G. (2021). Syzygium Polyanthum Effects on Blood Pressure Decrease of Patients with Post Stroke. JIKP Jurnal Ilmiah Kesehatan PENCERAH, 10(1), 84-89.

Suharti, S., Banowati, A., Hermana, W., & Wiryawan, K. G. (2008). Komposisi dan kandungan kolesterol karkas ayam broiler diare yang diberi tepung daun salam (Syzygium polyanthum Wight) dalam ransum. Media Peternakan, 31(2).

Suiraoka, IP. (2012). Medical Book Penyakit Degeneratif. Numed. Jakarta.

Widiyono, W., Aryani, A., & Herawati, V. D. (2021). Pemberian air rebusan daun salam (Syzygium polyanthum) dapat menurunkan kadar kolesterol pada lansia dengan hiperkolesterolemia. Holistik Jurnal Kesehatan, 15(1), 39-47. https://doi.org/10.33024/hjk.v15i1.3351

Yensasnidar, Y., & Marlinda, M. (2018). Efektivitas Pemberian Ekstrak Daun Salam (Eugenia Polianta) Dibandingkan Obat Statin dalam Penurunan Kadar Kolesterol Total pada Penderta Hiperkolesterol Diwilayah Kerja Uptd Puskesmas Kerinci Kanan. Jurnal Kesehatan Perintis, 5(1), 1-8.

Zainaro, M. A., Andrianti, D. R., Pribadi, T., Djamaludin, D., Andoko, A., Gunawan, M. R., & Yulendasari, R. (2021). Penggunaan Daun Salam Terhadap Klien Asam Urat Untuk Menurunkan Kadar Asam Urat Di Kelurahan Gunung Agung. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 4(1), 18-25. DOI: 10.33024/jkpm.v4i1.2784

jurnal pengabdian masyarakat

Unduhan

Diterbitkan

01-05-2023

Cara Mengutip

Susiani, E. F., Wati, H. ., Hidayati, R. ., Rahmadina, A. ., Syahfari, I. ., Iedliany, F. ., & Aji, I. A. B. . (2023). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pemanfaatan Daun Salam Sebagai Terapi Tambahan Pada Pengobatan Penyakit Degeneratif (di RT.02 RW.01 Kelurahan Sei.Besar Kota Banjarbaru). Majalah Cendekia Mengabdi, 1(2), 31–37. https://doi.org/10.63004/mcm.v1i2.130