Pembuatan Infusa Labu Siam Sebagai Antihipertensi Dan Pemeriksaan Kadar Glukosa Darah Dan Kolesterol Pada Masyarakat Desa Lama Kecamatan Pancur Batu

Penulis

  • Antetti Tampubolon Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Medan
  • Jhonson P Sihombing Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Medan
  • Ernoviya Ernoviya Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Medan

DOI:

https://doi.org/10.63004/mcm.v1i3.110

Kata Kunci:

Antihipertensi, Infusa, Labu siam

Abstrak

Pendahuluan: Hipertensi adalah suatu kondisi ketika tekanan darah sistole 140 mmHg atau lebih tinggi dan tekanan darah diastole 90 mmHg atau lebih tinggi. Berdasarkan hasil riset menyebutkan terjadinya peningkatan hipertensi dibandingkan hasil penelitian tahun 2013. Salah satu solusi permasalahan dalam mengatasi hipertensi dengan pemberian obat tradisional yaitu buah labu siam. Obat tradisional telah lama digunakan sejak zaman nenek moyang sampai dengan sekarang. Obat tradisional banyak digunakan untuk pengobatan kolesterol, antidiabetes, kanker, diare, hipertensi dan lainnya.
Tujuan: Tujuan dari Pengabdian ini adalah peserta mengetahui cara pembuatan infusa labu siam sesuai dengan syarat pembuatan infusa, mengetahui kadar glukosa darah dan kolesterol peserta pengabdian, serta mengedukasi masyarakat dengan memberikan penyuluhan tentang hipertensi, kolesterol, diabetes dan tanaman obat keluarga pada masyarakat Desa Lama Kecamatan Pancur Batu.
Metode: Metode yang dilakukan adalah dengan membagikan kuesioner sebelum dan sesudah penyuluhan  untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat mengenai penyakit hipertensi diabetes, kolesterol, tanaman obat tradisional, cara pembuatan infusa, pemeriksaan glukosa darah dan kolesterol.
Hasil: Dari 30 orang peserta yang mengikuti Pengabdian masyarakat diperoleh tingkat pengetahuan masyarakat tentang hipertensi, antidiabetes, kolesterol dan penggunaan infusa sebelum dilakukan penyuluhan adalah cukup baik dengan skor 60% dan sesudah dilakukan penyuluhan adalah baik dengan skor 86,7%
Simpulan: Tingkat pengetahuan masyarakat meningkat dari cukup baik menjadi baik setelah dilakukan penyuluhan.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Dalimartha, S., & Adrian, F. (2012). Makanan dan herbal untuk penderita diabetes mellitus. Penebar Swadaya Grup.

Departemen Kesehatan. (2009). Undang-undang RI No. 36 Tentang Kesehatan.

Dirjen, P. O. M. (1995). Farmakope Indonesia Edisi IV. Departemen Kesehatan RI.

Goodman, L.S dan Gilman, A. (2014). Dasar Farmakologi Terapi Vol 7. Buku Kedokteran EGC; Jakarta.

Irianto, K. (2009). Sehat dengan Tanaman Obat Indonesia. PT Sarana Ilmu Pustaka, Bandung.

Jatmika, Y. N. (2013). Tanaman-tanaman hias ajaib untuk kecantikan dan kesehatan. Buku Biru. Yogyakarta.

Kementerian Kesehatan, R. I. (2013). Farmakope Herbal Indonesia. Edisi I. Jakarta.

Mutia, R. (2016). EFEK ANTIHIPERTENSI EKSTRAK BUAH LABU SIAM TERHADAP TEKANAN DARAH TIKUS WISTAR (RATTUS NORVEGICUS) JANTAN YANG DIINDUKSI PREDNISON DAN GARAM (Doctoral dissertation, Universitas Andalas).

Utami, R. S. (2017). Pengaruh Pemberian Jus Labu Siam terhadap Perubahan Tekanan Darah pada Wanita Lanjut Usia dengan Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Ngoresan. PLACENTUM: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, 6(2). https://doi.org/10.20961/placentum.v6i2.22860

Syamsuhidayat, S.S., Hutapea, J.R. (2004). Inventaris Tanaman Obat, Depkes RI. Jakarta.

Tjay, T.H., Kirana, R. (2007). Obat-Obat Penting Ed.V. PT Elex Media Jakarta.

Unduhan

Diterbitkan

01-08-2023

Cara Mengutip

Tampubolon, A., Sihombing, J. P., & Ernoviya, E. (2023). Pembuatan Infusa Labu Siam Sebagai Antihipertensi Dan Pemeriksaan Kadar Glukosa Darah Dan Kolesterol Pada Masyarakat Desa Lama Kecamatan Pancur Batu. Majalah Cendekia Mengabdi, 1(3), 87–91. https://doi.org/10.63004/mcm.v1i3.110

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama