Peningkatan Pengetahuan Remaja Di SMAN 31 Kab. Tangerang Terhadap Gaya Hidup Sehat Untuk Pencegahan Penyakit Ginjal

Penulis

  • Vanesya Anastasya Program Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Muhammadiyah A.R Fachruddin Tangerang
  • Aulia Anzoya Program Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Muhammadiyah A.R Fachruddin
  • Septia Indah Lestari Program Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Muhammadiyah A.R Fachruddin Tangerang
  • Kencana Etika Sari Program Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Muhammadiyah A.R Fachruddin
  • Nita Rusdiana Program Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Muhammadiyah A.R Fachruddin

Kata Kunci:

Gaya hidup sehat, remaja, penyakit ginjal, edukasi kesehatan

Abstrak

Pendahuluan: Penyakit ginjal merupakan salah satu penyebab kematian utama di Indonesia dan tidak hanya menyerang orang dewasa, tetapi juga remaja akibat gaya hidup yang kurang sehat. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan remaja di SMAN 31 Kabupaten Tangerang mengenai gaya hidup sehat sebagai upaya pencegahan penyakit ginjal sejak dini. Metode: Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan observasional melalui kegiatan edukasi yang mencakup penyampaian materi dan pengisian kuesioner pre-test serta post-test. Kegiatan dilaksanakan pada 7 Mei 2025 dan melibatkan 48 siswa berusia 16–18 tahun. Hasil: Hasil menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam tingkat pengetahuan siswa, dari hanya 4% responden yang memiliki pengetahuan baik sebelum kegiatan menjadi 72,9% setelah kegiatan. Edukasi diberikan melalui media proyektor, dengan pendekatan yang menarik dan interaktif seperti diskusi dan sesi tanya jawab. Kesimpulan: Kegiatan ini membuktikan bahwa intervensi edukatif yang tepat dapat secara efektif meningkatkan kesadaran remaja terhadap pentingnya menjaga gaya hidup sehat guna mencegah risiko penyakit ginjal di masa mendatang.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Ajat Rukajat. (2018). Pendekatan Penelitian Kuantitatif (Quantitative Research Approach) (Cetakan pertama).

Ekowarni, E. (2015). Pola Perilaku Sehat Dan Model Pelayanan Kesehatan Remaja. 2, 97–104.

Febyolla, C. L., Pardilawati, C. Y., Junando, M., & Damayanti, E. (2025). Article Review: Faktor Risiko Terjadinya Gagal Ginjal Kronik Di Indonesia. Jurnal Farmasi SYIFA, 3(1), 50–57. https://doi.org/10.63004/jfs.v3i1.646

Herlina, E., Stai, R., Khalidiyah, A., & Kalimantan, S. (2022). Bentuk dan Sifat Pengabdian Masyarakat yang Diterapkan Oleh Perguruan Tinggi. 2(3), 122–130.

Kemenkes, R. (2018). Laporan Nasional RISKESDAS 2018.

Melan Nuraripah, Ferdinan Sihombing, & Friska Sinaga. (2021). Hubungan Kesadaran Diri Dengan Gaya Hidup Remaja Untuk Memelihara Kesehatan Ginjal. https://www.researchgate.net/publication/360184976

Siregar, M. A., Kaban, A. R., Saftriani, A. M., & Hanim, H. (2023). Pemeriksaan Kesehatan Remaja Dan Edukasi Gerakan Remaja Sayang Ginjal Pada Siswa-Siswi Di Perguruan Islam Modern Amanah Sekolah Menengah Pertama Tahfiz Qur ’ An. 1(2), 141–148.

Syuryani, N., arman, E., & Eka Putri, G. (2021). Perbedaan Kadar Ureum Sebelum Dan Sesudah Hemodialisa Pada Penderita Gagal Ginjal Kronik. https://jurnal.syedzasaintika.ac.id

Yulia, A., & Nurdin, A. (2021). Mendorong Gaya Hidup Sehat Di Kalangan. In Public health Journal. https://teewanjournal.com/index.php/phj/index

Diterbitkan

29-06-2025

Cara Mengutip

Anastasya, V., Anzoya, A., Lestari, S. I., Sari, K. E., & Rusdiana, N. (2025). Peningkatan Pengetahuan Remaja Di SMAN 31 Kab. Tangerang Terhadap Gaya Hidup Sehat Untuk Pencegahan Penyakit Ginjal. Health Research Journal of Indonesia, 3(5), 281–285. Diambil dari https://wpcpublisher.com/jurnal/index.php/HRJI/article/view/719