Pengelolaan Obat yang Tidak Terpakai Dalam Skala Rumah Tangga di Kecamatan Banjarmasin Timur

Penulis

  • Rahimah Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Kesehatan, Universitas Sari Mulia
  • Melviani Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Kesehatan, Universitas Sari Mulia
  • St. Hateriah Program Studi Sarjana Terapan Promosi Kesehatan, Fakultas Kesehatan, Universitas Sari Mulia

DOI:

https://doi.org/10.63004/hrji.v1i2.86

Kata Kunci:

obat tidak terpakai, rumah tangga, Pengelolaan Obat

Abstrak

Pendahuluan: Di Indonesia, persentase penyimpanan obat pada skala rumah tangga cukup besar. Masyarakat menyimpan obat untuk swamedikasi. Obat tidak dapat disimpan sembarangan karena akan mempengaruhi stabilitas obat. Selain itu, pembuangan obat dengan tidak tepat masih terjadi di masyarakat. Pembuangan obat tidak tepat dapat membahayakan lingkungan sekitar. Pentingnya masyarakat memiliki pengetahuan yang benar terkait obat agar terhindar dari dampak buruk kesehatan diri maupun lingkungan. Tujuan: Mengetahui pengelolaan obat yang tidak terpakai dalam skala rumah tangga di Kecamatan Banjarmasin Timur. Metode: Jenis Penelitian adalah observasional deskriptif dengan pendekatan kuantitatif mengunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Dengan teknik purposive sampling Hasil: Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu alasan utama obat tidak terpakai karena kondisi kesehatan membaik (50%), pernah menyimpan obat dirumah  (84%), menyimpan didalam wadah obat khusus (60%) serta melakukan pemeriksaan tanggal kadaluwarsa obat sebanyak (90%), penataan obat dengan  memisahkan obat menurut janisnya 70%, responden juga sering melakukan pembuangan obat (90%), Informasi pembuangan obat didapat dari tenaga kesehatan (50%), responden juga menyatakan obat yang  sudah tidak terpakai langsung  dibuang ketempat sampah (75%), dampak yang terjadi akibat pembuangan obat  yaitu obat disalah gunakan (50%). Simpulan: Masyarakat Kecamatan Banjarmasin Timur dalam penglolaan obat sisa seperti penyimpana dapat dikatakan baik berdasarkan 70% responden melakukan penataan obat berdasarkan jenisnya. Sedangkan dalam pembuangan dapat dikatakan kurang baik berdasrkan 75% responden membuang obat ketempat sampah.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

BPOM RI. (2019). Laporan Tahunan 2019 Badan Pengawas Obat Dan Makanan.

Bound, J. P., Kitsou, K., & Voulvoulis, N. (2006). Household disposal of pharmaceuticals and perception of risk to the environment. Environmental Toxicology and Pharmacology, 21(3), 301–307.

Bungau, S., Tit, D. M., Fodor, K., Cioca, G., Agop, M., Iovan, C., Cseppento, D. C. N., Bumbu, A., & Bustea, C. (2018). Aspects regarding the pharmaceutical waste management in Romania. Sustainability, 10(8), 2788.

Fuchshuber, J., Hiebler-Ragger, M., Kresse, A., Kapfhammer, H. P., & Unterrainer, H. F. (2019). The Influence of Attachment Styles and Personality Organization on Emotional Functioning After Childhood Trauma. Frontiers in Psychiatry, 10(September), 1–10. https://doi.org/10.3389/fpsyt.2019.00643

Jafarzadeh, A., Chauhan, P., Saha, B., Jafarzadeh, S., & Nemati, M. (2020). Contribution of monocytes and macrophages to the local tissue inflammation and cytokine storm in COVID-19: Lessons from SARS and MERS, and potential therapeutic interventions. Life Sciences, 257, 118102

Kementerian Kesehatan RI. (2014). Pedoman Umum (Kepentingan Informatorium Nasional).

Kusturica, M. P., Tomas, A., Tomic, Z., Bukumiric, D., Corac, A., Horvat, O., & Sabo, A. (2016). Analysis of expired medications in Serbian households. Slovenian Journal of Public Health, 55(3), 195–201.

Mutmainah, N., & Rahmawati, M. (2010). Hubungan antara kepatuhan penggunaan obat dan keberhasilan terapi pada pasien hipertensi Di Rumah Sakit Daerah Surakarta Tahun 2010. Pharmacon, 11(2).

Permenkes, R. (2016). PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 73 TAHUN 2016. 05(02), 170–188.

Savira, M., Ramadhani, F. A., Nadhirah, U., Lailis, S. R., Ramadhan, E. G., Febriani, K., Patamani, M. Y., Savitri, D. R., Awang, M. R., & Hapsari, M. W. (2020). Praktik penyimpanan dan pembuangan obat dalam keluarga. Jurnal Farmasi Komunitas, 7(2), 38–47.

Savira, M., Ramadhani, F. A., Nadhirah, U., Lailis, S. R., Ramadhan, E. G., Febriani, K., Patamani, M. Y., Savitri, D. R., Awang, M. R., & Hapsari, M. W. (2020). Praktik penyimpanan dan pembuangan obat dalam keluarga. Jurnal Farmasi Komunitas, 7(2), 38–47.

Wondimu, A., Molla, F., Demeke, B., Eticha, T., Assen, A., 2015. Household Storage of Medicines and Associated Factors in Tigray Region, Northern 1–9

Diterbitkan

31-12-2022

Cara Mengutip

Rahimah, Melviani, & Hateriah, S. (2022). Pengelolaan Obat yang Tidak Terpakai Dalam Skala Rumah Tangga di Kecamatan Banjarmasin Timur. Health Research Journal of Indonesia, 1(2), 84–90. https://doi.org/10.63004/hrji.v1i2.86