Analisis Kesalahan dalam Penggunaan Bahan Aktif Retinol sebagai Bahan Kosmetika pada Pegawai Rumah Sakit Islam Siti Hajar Mataram

Penulis

  • Syamsul Rahmat Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Kesehatan, Universitas Qamarul Huda Badaruddin Bagu
  • Lelie Amalia Tusshaleha Program Studi Diploma III Farmasi, Fakultas Kesehatan, Universitas Qamarul Hida Badaruddin Bagu
  • Lale Budi Hutami Rahayu Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Kesehatan, Universitas Qamarul Huda Badaruddin Bagu
  • Arina Santri Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Kesehatan, Universitas Qamarul Huda Badaruddin Bagu

Kata Kunci:

Kosmetik, Retinol, Kuesioner

Abstrak

Latar Belakang: Retinol adalah salah satu turunan vitamin A yang memiliki banyak manfaat secara kosmetika, antara lain sebagai anti penuaan, hiperpigmentasi pada kulit hingga mengatasi jerawat. Retinol termasuk bahan aktif yang bersifat iritatif hingga bisa menimbulkan efek samping jika tidak tepat dalam pemakaiannya, salah satu efek sampingnya yaitu kulit kering.  Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kesalahan yang biasa terjadi dalam pemakaian bahan aktif retinol, dalam hal ini dilaksanakan di Rumah Sakit Islam Siti Hajar Mataram. Metode: Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif. Penelitian ini menggunakan 3 variabel (variabel waktu, variabel tingkat pengetahuan, variabel usia). Sampelnya adalah pegawai Rumah Sakit Islam Siti Hajar Mataram berjumlah 25 orang dengan jumlah responden 23 perempuan dan 2 laki-laki. Alat pengambilan data menggunakan kuesioner. Pertanyaan yang terdapat pada penelitian ini meliputi waktu penggunaan retinol, tingkat pengetahuan tentang penggunaan retinol, serta usia yang tepat untuk penggunaan retinol. Hasil: Berdasarkan hasil jawaban responden, pada variabel waktu menunjukkan tingkat kesalahan sebesar 40%, pada variabel tingkat pengetahuan ada sebanyak 44% responden yang tidak faham mengenai konsep tentang retinol, sedangkan pada variabel usia menunjukkan tingkat kesalahan yang rendah yaitu 28%. Kesimpulan: Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat kesalahan dalam pemakaian retinol yang tertinggi pada variabel tingkat pengetahuan dan tingkat kesalahan terendah pada variabel usia.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Atmaja, Marwiyah, E. S. (2018). Pengaruh Kosmetika Anti Aging Wajah Terhadap Hasil Perawatan Kulit Wajah. Journal of Beauty and Beauty Health Education, 1(1), 1–7.

Ambarwati & Harfi. (2023). Pembuatan Buku Saku Panduan Pemakaian Retinol untuk Mencegah Penuaan bagi Pemula. Jurnal Tata Rias, 12(2), 43–53.

BPOM, R. (2021). Peraturan Badan Pengawas Obat Dan Makanan Nomor 12 Tahun 2023 Tentang. Bpom Ri, 11, 1–16.

Fauzia, D. (2017). Aspek Farmakologi Retinoid pada Kosmeseutikal. Jurnal Kesehatan Melayu, 1(1), 35.

Hastuti, E., & Choirunisa, B. H. (2023). Analisis Asam Retinoat Dalam Sediaan Krim Pemutih Yang Dijual Bebas Di Beberapa Pasar Tradisional Kota Semarang. Cendekia Journal of Pharmacy, 7(2), 159–164.

Jayusman, I., & Shavab, O. A. K. (2020). Aktivitas Belajar Mahasiswa Dengan Menggunakan Media Pembelajaran Learning Management System (Lms) Berbasis Edmodo Dalam Pembelajaran Sejarah. Jurnal Artefak, 7(1), 13.

Rambe, S. (2016). Gambaran Lengkung Senyum Pasien Dengan Usia Minimum 15 Tahun Sebelum Dan Sesudah Perawatan Ortodonti Cekat. Journal of Syiah Kuala Dentistry Society, 1(2), 143–146.

Rivki, M., Bachtiar, A. M., Informatika, T., Teknik, F., & Indonesia, U. K. (2017). gambaran pengetahuan, sikap dan perilaku pegawai administrasi Universitas HKBP Nommensen Medan tentang penuaan kulit pada tahun 2017 (Issue 112).

Turner, D. P. (2020). Teknik Purposive Sampling. Jakarta.

Sanif, R., & Nurwany, R. (2017). Vitamin A dan perannya dalam siklus sel. Jkk, 4(2), 83–88.

Diterbitkan

30-12-2024

Cara Mengutip

Rahmat, S., Tusshaleha, L. A., Rahayu, L. B. H., & Santri, A. (2024). Analisis Kesalahan dalam Penggunaan Bahan Aktif Retinol sebagai Bahan Kosmetika pada Pegawai Rumah Sakit Islam Siti Hajar Mataram. Health Research Journal of Indonesia, 3(2), 114–119. Diambil dari https://wpcpublisher.com/jurnal/index.php/HRJI/article/view/534

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama