Self Talk dan Guided Imagery dalam Penanganan Stress Pasca Trauma Kekerasan dalam Rumah Tangga
DOI:
https://doi.org/10.63004/hrji.v1i4.128Kata Kunci:
KDRT, Self Talk dan Guided Imagery, Stres Pasca TraumaAbstrak
Pendahuluan: Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) merupakan perbuatan terhadap seseorang terutama perempuan, yang mengakibatkan timbulnya kesengsaraan ataupun penderitaan fisik, seksual, psikologis, serta penelantaran rumah tangga baik berupa ancaman untuk melakukan perbuatan, pemaksaan atau perampasan kemerdekaan yang melawan hukum dalam lingkup rumah tangga. KDRT mengakibatkan terjadinya stres pasca trauma. Self Talk dan Guided Imagery dapat memberikan pengaruh terhadap penurunan Stres Pasca Trauma Korban KDRT. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini mengetahui pengaruh self talk dan guided imagery terhadap penanganan stres pasca trauma kekerasan dalam rumah tangga. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain quasi experimental post test with control group. Sampel adalah perempuan korban KDRT di UPTD PPA pada tahun 2021 - 2022 berjumlah 10 orang, diambil dengan teknik non probability sampling dengan purposive sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner. Data dianalisis menggunakan uji independent sample T-Test. Hasil: Hasil dari penelitian ini sebagian besar responden berusia dewasa (60%),pendidikan terakhir sebagian besar SMA (60%), dan semua mendapatkan dukungan keluarga (100%). Self Talk dan Guided Imagery memberikan pengaruh terhadap penurunan gejala stres pasca trauma KDRT dengan nilai p-value (0,000 < 0,05). Simpulan: Simpulan penelitian ini ada pengaruh self talk dan guided imagery terhadap penurunan stres pasca trauma kekerasan dalam rumah tangga di UPTD PPA. Kedua terapi sama-sama berpengaruh menurunkan gejala stres pasca trauma, tetapi untuk kelompok intervensi yang diberikan terapi self talk dan guided imagery terjadi penurunan gejala stres pasca trauma yang signifikan.
Unduhan
Referensi
Amirullah. (2021). Kasus KDRT Meningkat Selama Pandemi Covid-19. Tempo.Co.
Bashir, J., & Goswami, P. (2020). Stress and Guided Imagery Technique. Galore International Journal of Health Sciences and Research (Www.Gijhsr.Com), 5(March).
Budi NU, S., & Rahmat, D. (2021). Jaminan Hukum Terhadap Anggota Keluarga Dalam Kekerasan Rumah Tangga (KDRT). Adi Widya : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(1), 159–161. https://doi.org/10.33061/awpm.v5i1.4624
Kartikasari, M., & Nashori, F. (2022). Efektivitas Terapi Zikir Istighfar untuk Mengurangi Gejala Gangguan Stres Pascatrauma Pada Istri Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Psychopolytan: Jurnal Psikologi, 5(2), 83-98. https://doi.org/10.36341/psi.v5i2.1942
Komnas Perempuan. (2021). Catatan Tahunan Tentang Kekerasan Terhadap Perempuan 2020: Perempuan Dalam Himpitan Pandemi: Lonjakan Kekerasan Seksual, Kekerasan Siber, Perkawinan Anak dan Keterbatasan Penanganan di Tengah COVID-19. https://komnasperempuan.go.id/uploadedFiles/1466.1614933645.pdf
Nguyen, J., & Brymer, E. (2018). Nature-based guided imagery as an intervention for state anxiety. Frontiers in Psychology, 9(OCT), 1–10. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2018.01858
Nisa’, H. F., & Pranungsari, D. (2021). Positive Self-Talk untuk Mengurangi Tingkat Kecemasan Pada Lanjut Usia Dengan Hipertensi. Psikodimensia, 20(2), 170–180. https://doi.org/10.24167/psidim.v20i2.3269
Pratama, R., Hardiyono, B., Muchlisin, A., Pasaribu, N., Darma, U. B., Bhayangkara, U., & Raya, J. (2020). PENGARUH LATIHAN SELF-TALK DAN IMAGERY RELAXATION TERHADAP KONSENTRASI DAN AKURASI TEMBAKAN 3 ANGKA Riyan Pratama , Bayu Hardiyono , dan Ahmad Muchlisin Natas Pasaribu Pengaruh Latihan Self-Talk dan Imagery Relaxation terhadap Konsentrasi dan Akurasi Temb. Jurnal Altius, 9(1), 47–56.
Ramadhani, P., & Nelly, R. (2021). Dampak Kekerasan dalam Rumah Tangga di Kelurahan Kenangan Baru. Jurnal Pengabdian Kontribusi, 1(1), 77-81.
Suherni, N. (2021). Angka KDRT Naik selama Pandemi Covid-19. https://kalsel.inews.id/berita/angka-kdrt-naik-selama-pandemi-covid-19
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Karya belum pernah diterbitkan sebelumnya (kecuali dalam bentuk abstrak atau bagian dari kuliah atau tesis yang diterbitkan) dan tidak sedang dipertimbangkan untuk diterbitkan di tempat lain. Ketika naskah diterima untuk diterbitkan dalam jurnal ini, penulis setuju untuk mentransfer hak cipta secara otomatis ke penerbit.
Health Research Journal of Indonesia dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License