Pemanfaatan Limbah Kulit Buah Alpukat (Persea americana Mill) Sebagai Antibakteri Dalam Pembuatan Sediaan Obat Kumur
Isi Artikel Utama
Abstrak
Kulit Buah Alpukat (Persea amricana Mill) merupakan salah satu limbah yang mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, dan saponin serta memiliki aktivitas sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk nebgetahui ekstrak etanol kulit buah alpukat (Persea amricana Mill) dapat diformulasikan menjadi sediaan obat kumur yang stabil secara fisika dan kimia serta memiliki aktivitas antibakteri terhadap Streptococcus mutans. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan pengujian organoleptik, pH, viskositas, cycling test, dan uji aktivitas antibakteri terhadap Streptococcus mutans. Hasil yang diperoleh yaitu obat kumur dengan konsentrasi 3%, 6%, 9% menunjukan pH 4,28 – 5,79 dimana memenuhi syarat sediaan obat kumur yaitu 4 – 7. Secara organoleptis sediaan obat kumat ekstrak kulit buah alpukat menunjukan tidak adanya perubahan bentuk, warna, bau dan rasa sebelum dan setelah penyimpanan yakni sediaan obat kumur tetap memiliki bau yang khas warna kuning hingga coklat dan bentuk yang cair. Hasil penelitian uji aktivitas antibakteri menunjukan formulasi sediaan obat kumur ekstrak etanol kulit buah alpukat dengan konsentrasi 3%, 6%, dan 9% dapat menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans dengan zona hambat sedang. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa sediaan obat kumur ekstrak etanol kulit buah alpukat stabil secara fisika dan kimia untuk pengujian organoleptis pH dan viskositas efektif sebagai antibakteri terhadap Streptococcus mutans.