Judul Sintesis Nanopartikel Perak Dengan Arang Aktif Cangkang Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Dan Uji Aktivitas Dalam Menghambat Pertumbumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus
Isi Artikel Utama
Abstrak
Cangkang kelapa sawit (Elaeis guineensi Jacq.) mengandung senyawa seperti flavonoid, triterpenoid, alkaloid, steroid dan tanin yang dapat mereduksi ion perak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah arang aktif cangkang kelapa sawit (Elaeis guineensi Jacq.) dapat digunakan sebagai bioreduktor dalam mensintesis nanopartikel perak, untuk mengetahui apakah hasil biosintesis arang aktif cangkang kelapa sawit memiliki aktivitas daya hambat terhadap bakteri serta untuk mengetahui komposisi arang aktif cangkang kelapa sawit (Elaeis guneensis jacq.) dalam nanopartikel perak yang memberikan aktivitas optimum dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. penelitian ini bersifat eksperimental, dimana penentuan aktivitas daya hambat menggunakan metode difusi cakram. Hasil penelitian menunjukkan arang aktif cangkang kelapa sawit (Elaeis guineensi Jacq.) dapat digunakan sebagai bioreduktor dalam mensintesis nanopartikel perak yang ditandai dengan adanya puncak serapan pada panjang gelombang 300-400 nm. Aktivitas antibakteri dari hasil biosintesis memiliki rata-rata zona hambat 11,3 mm (kuat). Disimpulkan bahwa cangkang kelapa sawit dapat mereduksi, juga memiliki aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus serta komposisi arang aktif cangkang kelapa sawit dalam nanopartikel perak yang memberikan aktivitas optimum adalah konsetrasi 1,5 M dengan kategori kuat terhadap bakteri Staphylococcus aureus.