AKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL DAUN MAHANG DAMAR (Macaranga triloba (BL.) Muell ARG.) DIBANDINGKAN DENGAN GLIBENKLAMID DAN METFORMIN

Isi Artikel Utama

Eria Wienty Rahayu
Muhammad Fauzi
Rina Saputri
Saftia Aryzki

Abstrak

Diabetes Melitus (DM) adalah penyakit kelainan metabolik yang dikarakteristikkan dengan hiperglikemia kronis serta kelainan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein diakibatkan oleh kelainan sekresi insulin, kerja insulin maupun keduanya. Daun mahang damar mengandung senyawa flavonoid yang berpotensi sebagai antidiabetes. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui efek aktivitas antidiabetes pada ekstrak daun mahang damar pada mencit putih jantan galur Swiss Webster dengan menggunakan metode toleransi glukosa. Hewan uji dibagi 7 kelompok, yaitu kelompok kontrol negatif Na CMC 0,5%, kelompok kontrol positif glibenklamid dan metformin, kelompok ekstrak etanol daun mahang damar dosis 100 mg/Kg BB, 200 mg/Kg BB, 300 mg/Kg BB, dan 400 mg/Kg BB. Hewan diadaptasi dan dipuasakan selama 24 jam selanjutnya dilakukan pengambilan darah pada waktu (t-0). Mencit dioral dengan induksi glukosa, setelah 5 menit diinduksi mencit dilakukan pengambilan darah pada ke 2 (t-5). setelah diberi induksi dan dicek gula darah mencit diberi perlakuan sesuai pembagian kelompok ditunggu selama 30 menit dan dilakukan kembali pengambilan darah ke 3 (t-30). Dari hasil data uji Kruskal-Wallis pada menit ke-30 menunjukan penurunan kadar glukosa darah paling besar adalah pada kelompok 100 mg/kg BB dengan persentase penurunan yaitu 30,30%, 40%, 58,97%, dan 51,58% sehingga kelompok dosis 1 memberikan hasil antidiabetes yang paling baik dibandingkan dengan kelompok dosis 2, dosis 3 dan dosis 4.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Wienty Rahayu, E., Fauzi, M., Saputri, R. ., & Aryzki, S. (2023). AKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL DAUN MAHANG DAMAR (Macaranga triloba (BL.) Muell ARG.) DIBANDINGKAN DENGAN GLIBENKLAMID DAN METFORMIN. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Karya Cendekia, 1, 35–41. Diambil dari https://wpcpublisher.com/jurnal/index.php/prosidingkaryacendekia/article/view/216
Bagian
Penelitian