ANALISIS BIOEKIVALEN OBAT SECARA IN VITRO (UJI DISOLUSI) TERHADAP OBAT VITAMIN C, MEREK DAGANG A DAN MEREK DAGANG B

Isi Artikel Utama

Anabaena Chicade
Rina Saputri
Saftia Aryzki
Yusuf Mukti Anggoro

Abstrak

Uji disolusi merupakan satu parameter uji biofarmasetik yang dilakukan untuk menjamin efektivitas obat pada saat digunakan dalam pengobatan. Disolusi adalah pelarutan zat aktif dari sediaan obat pada satu waktu tertentu. Uji yang dilakukan dalam penelitian ini dalah uji obat vitamin C, merek dagang A dan merek dagang B. Asam askorbat adalah salah satu senyawa kimia yang disebut vitamin C, selain asam dehidroaskorbat. Kelemahan vitamin C mudah teroksidasi sehingga dibuat formulasi vitamin C baik salut/ non salut seharusnya BE. Hasil dari formulasi diatas akan diambil sampelnya setiap 60 menit pertama pelepasan dengan waktu, 0,60, 90, 120, 150, 180 menit. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbandingan secara invitro kadar obat jenis vitamin C salut dan non salut. Metode dengan uji disolusi dilakukan dengan mengukur jumlah zat aktif yang terlarut dalam media cair yang diketahui volumenya pada suatu waktu tertentu, menggunakan alat tertentu yang didisain untuk menguji parameter disolusi. Didapatkan hasil pada data tanpa salut, merek dagang A, Dan merek dagang B didapatkan peningkatan konsentrasi dari waktu 0 menit sampai waktu 60 menit (merupakan waktu puncak), sedangkan pada waktu 75 dan 90 menit mengalami penurunan kadar karena sudah masuk pada fase eliminasi. Pada tablet tanpa salut dan merek dagang a dan merek dagang b pada praktikum ini adalah konsentrasi atau kadar yang terdisolusi/terlarut. Semakin lama waktu yang dibutuhkan tablet untuk hancur maka ketersedian zat aktif dalam medium disolusi akan semakin lambat dicapai. Vitamin C disalut lebih baik kadarnya karena penyalutan berfungsi untuk mencegah atau memperlambat fungsi disolusi.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Chicade, A., Saputri, R. ., Aryzki, S. ., & Anggoro, Y. M. . (2023). ANALISIS BIOEKIVALEN OBAT SECARA IN VITRO (UJI DISOLUSI) TERHADAP OBAT VITAMIN C, MEREK DAGANG A DAN MEREK DAGANG B. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Karya Cendekia, 1, 29–34. Diambil dari https://wpcpublisher.com/jurnal/index.php/prosidingkaryacendekia/article/view/213
Bagian
Penelitian