Majalah Cendekia Mengabdi https://wpcpublisher.com/jurnal/index.php/majalahcendekiamengabdi <p><strong>MAJALAH CENDEKIA MENGABDI<br /></strong>Jurnal hasil pengabdian kepada masyarakat<br /><strong>ISSN <a href="https://portal.issn.org/resource/ISSN/2987-419X" target="_blank" rel="noopener">2987-419X</a></strong> (online)<br /><strong>DOI Jurnal: </strong><a href="https://doi.org/10.63004/mcm">10.63004/mcm</a><strong><br />Ketua Editor: </strong><a href="https://sinta.kemdikbud.go.id/authors/profile/6000155/?view=services" target="_blank" rel="noopener">apt. Ali Rakhman Hakim, M.Farm</a><br /><strong>Frekuensi terbit: </strong>Februari, Mei, Agustus, dan November.<br /><strong>Majalah Cendekia Mengabdi </strong>menerbitkan artikel hasil dari pengabdian kepada masyarakat, pemberdayaan masyarakat, kuliah kerja nyata (KKN), PKL Komunitas, dan bina desa dari semua bidang ilmu.<br /><strong>Penerbit: <a href="https://wpcpublisher.com/" target="_blank" rel="noopener">CV. Wadah Publikasi Cendekia</a></strong></p> CV. Wadah Publikasi Cendekia id-ID Majalah Cendekia Mengabdi 2987-419X Pengobatan Hipertensi Dengan Menggunakan Jelly Semangka https://wpcpublisher.com/jurnal/index.php/majalahcendekiamengabdi/article/view/456 <p><strong>Pendahuluan:</strong> Hipertensi merupakan masalah kesehatan global yang signifikan dengan prevalensi yang terus meningkat, terutama di negara berkembang. Pengobatan hipertensi secara konvensional sering kali disertai efek samping, sehingga diperlukan alternatif yang lebih alami. Semangka (<em>Citrullus lanatus</em>) dikenal memiliki kandungan sitrulin yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.</p> <p><strong>Tujuan: </strong>Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi efektivitas Jelly semangka dalam menurunkan tekanan darah pada lansia.</p> <p><strong>Metode: </strong>Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini dilaksanakan dengan metode partisipatif, melibatkan lansia di yayasan Banjarmasin. Kegiatan meliputi edukasi tentang manfaat semangka, pelatihan pembuatan jelly semangka, dan pemantauan rutin tekanan darah peserta selama 30 hari. Data yang dikumpulkan dianalisis untuk mengevaluasi perubahan tekanan darah dan respons terhadap konsumsi Jelly semangka.</p> <p><strong>Hasil: </strong>Hasil menunjukkan bahwa 70% peserta mengalami penurunan tekanan darah yang signifikan setelah konsumsi Jelly semangka selama 30 hari. Pengetahuan dan keterampilan peserta dalam mengolah semangka juga meningkat, yang diiringi dengan perubahan perilaku dalam mengelola tekanan darah secara lebih alami.</p> <p><strong>Simpulan: </strong>Program PKM ini berhasil menunjukkan bahwa Jelly semangka dapat menjadi alternatif alami yang efektif dalam menurunkan tekanan darah. Edukasi dan pelatihan yang diberikan juga meningkatkan kapasitas masyarakat dalam mengelola kesehatan mereka secara mandiri.</p> Rian Tasalim Rifa’atul Mahmudah Muhammad Riduansyah Aulia Rahim Azzahra Nabila Difa Nastasya Fatmawati Fatmawati Muhammad Syawal Azura Namira Talitha Yamani Nurlina Nazmi Sarinda Sarinda Serli Anisa Yasyiefa Nada Hak Cipta (c) 2025 Rian Tasalim, Rifa’atul Mahmudah, Muhammad Riduansyah, Aulia Rahim, Azzahra Nabila, Difa Nastasya, Fatmawati Fatmawati, Muhammad Syawal Azura, Namira Talitha Yamani, Nurlina Nazmi, Sarinda Sarinda, Serli Anisa, Yasyiefa Nada https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2025-05-08 2025-05-08 3 2 86 92 10.63004/mcm.v3i2.456 Penyuluhan Kesehatan Ibu Hamil Tentang Tanda Bahaya Kehamilan Di Puskesmas Haur Gading https://wpcpublisher.com/jurnal/index.php/majalahcendekiamengabdi/article/view/642 <p><strong>Pendahuluan:</strong> Tanda-tanda bahaya kehamilan adalah indikasi risiko yang mungkin terjadi selama kehamilan atau masa antenatal, yang perlu segera ditangani untuk mencegah akibat yang serius.</p> <p><strong>Tujuan:</strong> Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman ibu hamil tentang identifikasi tanda-tanda bahaya selama kehamilan.</p> <p><strong>Metode:</strong> Kegiatan ini dilaksanakan dengan memberikan penyuluhan melalui leaflet kepada ibu hamil. Kegiatan tersebut berlangsung di Puskesmas Haur Gading Kabupaten Hulu Sungai Utara. Materi yang disampaikan mencakup informasi mengenai tanda-tanda bahaya kehamilan.</p> <p><strong>Hasil:</strong> Hasil dari kegiatan pengabdian yaitu para ibu hamil menjadi lebih mengerti tentang tanda bahaya pada kehamilan.</p> <p><strong>Simpulan: </strong>Kesimpulan dari kegiatan ini yaitu para ibu hamil jadi lebih peduli terhadap kesehatannya.</p> Yayuk Puji Lestari Arbainah Arbainah Erma Yuli Astuti Juniarti Hasni Try Rochaida Yeni Hartati Hak Cipta (c) 2025 Yayuk Puji Lestari, Arbainah Arbainah, Erma Yuli Astuti, Juniarti Hasni, Try Rochaida, Yeni Hartati https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2025-05-08 2025-05-08 3 2 93 96 10.63004/mcm.v3i2.642 Sosialisasi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Dalam Rangka Pencegahan Stunting https://wpcpublisher.com/jurnal/index.php/majalahcendekiamengabdi/article/view/647 <p><strong>Pendahuluan:</strong> Stunting merupakan masalah gizi kronis yang berdampak pada pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif anak. Kondisi ini dapat menghambat potensi anak secara optimal, baik dari segi kesehatan, pendidikan, maupun produktivitas masa depan.</p> <p><strong>Tujuan: </strong>Tujuan dari Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah untuk mengevaluasi efektivitas penyuluhan gizi dalam meningkatkan pengetahuan ibu-ibu di Desa Sungai Batang mengenai pencegahan stunting melalui Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbasis nugget ikan patin dan tempe.</p> <p><strong>Metode: </strong>Metode yang digunakan adalah metode ceramah dan diskusi tanya jawab. Peserta diberi edukasi melalui ceramah, demonstrasi, dan distribusi leaflet. Kegiatan pengabdian ini melibatkan kader posyandu dan ibu-ibu yang memiliki anak balita. Evaluasi dilakukan dengan pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pengetahuan terkait stunting.</p> <p><strong>Hasil:</strong><strong> </strong>Hasil pre-test menunjukkan 40% peserta memiliki pengetahuan rendah tentang pemberian makanan tambahan bergizi. Setelah adanya pemberian edukasi, dari hasil post-test menunjukkan peningkatan signifikan yang mana 85% peserta memahami manfaat protein dari ikan patin dan tempe, serta 90% peserta menunjukkan antusiasme tinggi dalam praktik pembuatan nugget.</p> <p><strong>Simpulan: </strong>Pada kegiatan pengabdian ini dapat disimpulkan bahwa peserta yang terdiri dari ibu-ibu, kader posyandu dan juga perangkat desa telah mengetahui pentingnya pengetahuan pencegahan stunting dan juga pemberian makanan tambahan. Dengan adanya kegiatan pengabdian ini, edukasi gizi berbasis ceramah dan demonstrasi terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan mendorong perubahan perilaku positif terkait pola pemberian makanan kepada anak.</p> Madschen Sia Mei Ol Siska Selvija Tambun Tambun Angga Irawan Wiliiam Aan Amrina Rosyada Meliana Andini Siti Fatimah Marisa Marisa Rika Purnama Sari Anggita Mifrenda Situmorang Fetrina Jesinta Rizki Aprilia Saputri Yuniar Pusvita Sari Hak Cipta (c) 2025 Madschen Sia Mei Ol Siska Selvija Tambun Tambun, Angga Irawan, Wiliiam Aan, Amrina Rosyada, Meliana Andini, Siti Fatimah, Marisa Marisa, Rika Purnama Sari, Anggita Mifrenda Situmorang, Fetrina Jesinta, Rizki Aprilia Saputri, Yuniar Pusvita Sari https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2025-05-08 2025-05-08 3 2 97 104 10.63004/mcm.v3i2.647 Edukasi Bu Manja (Pembuatan Minuman Jahe) Untuk Mengurangi Mual Muntah Pada Ibu Hamil Di Desa Tungkaran Pangeran Kabupaten Tanah Bumbu https://wpcpublisher.com/jurnal/index.php/majalahcendekiamengabdi/article/view/653 <p><strong>Pendahuluan:</strong> Gejala mual dan muntah yang biasa terjadi ketika kehamilan trimester pertama dan biasa&nbsp; terjadi&nbsp; ketika&nbsp; pagi&nbsp; hari, sehingga memimbulkan perasaan yang tidak nyaman bagi ibu hamil. Jahe (<em>Zingiber officinale</em>) bisa menjadi alternatif terapi untuk&nbsp; mengatasi mual dan muntah</p> <p><strong>Tujuan: </strong>Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi kepada ibu hamil semester I tentang minuman jahe yang bermanfaat untuk mengatasi mual dan muntah.</p> <p><strong>Metode: </strong>Metode yang digunakan adalah sosialisasi dan diskusi. Peserta pengabdian ini adalah ibu hamil trimester I di desa Tungkaran Pangeran Kabupaten Tanah Bumbu. Media yang digunakan untuk edukasi adalah <em>slide powerpoint</em> dan leaflet.</p> <p><strong>Hasil: </strong>Kegiatan ini berjalan dengan lancar, ibu hamil juga menjadi lebih mengerti manfaat minuman jahe untuk mengatasi mual dan muntal</p> <p><strong>Simpulan: </strong>Minumah jahe dapat digunakan untuk ibu hamil untuk mengatasi mual dan muntah.</p> Istiqamah Istiqamah Angga Irawan Siti Halimatus Sa'diah Rusmiati Ningsih Hadrianti Parapean Harliyani Harliyani Nita Pranciska Ranike Agustin Raudhatul Fitriyah Al arif Hak Cipta (c) 2025 Istiqamah Istiqamah, Angga Irawan, Siti Halimatus Sa'diah, Rusmiati Ningsih, Hadrianti Parapean, Harliyani Harliyani, Nita Pranciska, Ranike Agustin, Raudhatul Fitriyah Al arif https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2025-05-08 2025-05-08 3 2 105 108 10.63004/mcm.v3i2.653 Edukasi Kearifan Lokal Jus Buah Naga Untuk Meningkatkan Hemoglobin (HB) Pada Ibu Hamil Di Desa Pindahan Baru Kabupaten Batola https://wpcpublisher.com/jurnal/index.php/majalahcendekiamengabdi/article/view/655 <p><strong>Pendahuluan:</strong> Anemia pada kehamilan adalah masalah kesehatan global yang dapat meningkatkan morbiditas dan mortalitas ibu dan bayi. Salah satu solusi alami untuk mengatasi anemia adalah dengan mengonsumsi jus buah naga merah yang kaya akan zat besi dan vitamin C.</p> <p><strong>Tujuan: </strong>Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan edukasi tentang manfaat jus buah naga untuk mencegah dan mengatasi anemia pada ibu hamil di desa Pindahan Baru.</p> <p><strong>Metode: </strong>Metode yang digunakan pada kegiatan ini yaitu penyuluhan dan diskusi. Media yang digunakan berupa poster tentang jus buah naga. Materi informasi dari poster yaitu nutrisi dan manfaat dari buah naga.</p> <p><strong>Hasil:</strong>&nbsp; Kegiatan edukasi di desa Pindahan Baru berhasil meningkatkan pemahaman ibu hamil tentang pentingnya menjaga kadar hemoglobin yang sehat dan manfaat jus buah naga sebagai solusi alami untuk mengatasi anemia selama kehamilan.</p> <p><strong>Simpulan: </strong>Kegiatan edukasi berhasil meningkatkan pemahaman ibu hamil tentang manfaat jus buah naga untuk mengatasi anemia.</p> Maya Laila Angreini Frani Mariana Angga Irawan Lisda Herliani Kartika Puspa Handayani Kamelia Wahdah Linda Listianingrum Hak Cipta (c) 2025 Maya Laila Angreini, Frani Mariana, Angga Irawan, Lisda Herliani, Kartika Puspa Handayani, Kamelia Wahdah, Linda Listianingrum https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2025-05-08 2025-05-08 3 2 109 112 10.63004/mcm.v3i2.655 Promosi Kesehatan Tentang Pencegahan Malnutrisi Pada Ibu Nifas Melalui Gemar Ikan Gabus Pada Kepercayaan Kalalah https://wpcpublisher.com/jurnal/index.php/majalahcendekiamengabdi/article/view/660 <p><strong>Pendahuluan:</strong> ibu nifas memerlukan nutrisi untuk proses penyembuhan luka pasca melahirkan. Selain itu nutrisi diperlukan juga untuk memperlancar ASI. Konsumsi Ikan gabus salah satu cara mencegah malnutrisi dimana ikan gabus kaya akan protein dan albumin, yang penting untuk kesehatan. Albumin membantu pembentukan jaringan sel baru dan regenerasi sel, serta mempercepat penyembuhan luka. Oleh karena itu, pasien disarankan mengonsumsi ikan gabus untuk pemulihan tubuh.</p> <p><strong>Tujuan: </strong>Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu melakukan penyuluhan tentang pentingnya memenuhi kebutuhan nutrisi pada masa nifas.</p> <p><strong>Metode: </strong>Metode yang digunakan berupa penyuluhan dan diskusi. Media yang digunakan berupa media leaflet. Peserta dari kegiatan adalah Ibu Nifas dan kader kesehatan di Desa Pindahan Baru.</p> <p><strong>Hasil:</strong>&nbsp; Kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Pindahan Baru berhasil meningkatkan pengetahuan ibu nifas dan kader tentang nutrisi selama masa nifas, pentingnya ASI Eksklusif, tanda-tanda bahaya, dan edukasi tentang pengolahan ikan gabus.</p> <p><strong>Simpulan: </strong>Ibu nifas menjadi mengerti pentingnnya menjaga nutrisi selama masa nifas.</p> Putri Yuliantie Angga Irawan Janatin Aliah Wahidah Noor Aliya Ulfah Erma Sartika Yona Penia Fransiska Yeni Safitri Hak Cipta (c) 2025 Putri Yuliantie, Angga Irawan, Janatin Aliah, Wahidah Noor Aliya Ulfah, Erma Sartika, Yona Penia Fransiska, Yeni Safitri https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2025-05-08 2025-05-08 3 2 113 117 10.63004/mcm.v3i2.660 PUWA SIAGA: Puding Waluh Sehat Untuk Generasi Atasi Stunting https://wpcpublisher.com/jurnal/index.php/majalahcendekiamengabdi/article/view/681 <p><strong>Pendahuluan:</strong> Indonesia menghadapi masalah gizi serius seperti stunting dan obesitas, yang berdampak pada kualitas SDM. Stunting dapat dimulai sejak masa kandungan dan terkait dengan gizi remaja hingga kehamilan. Penanggulangan stunting dilakukan melalui promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat, dengan fokus pada 1000 hari pertama kelahiran. Labu kuning, kaya akan nutrisi, digunakan sebagai pangan lokal alternatif untuk meningkatkan status gizi anak.</p> <p><strong>Tujuan: </strong>Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya asupan gizi untuk mencegah stunting, memperkenalkan makanan bergizi berbasis labu kuning, dan mengedukasi ibu-ibu tentang cara pembuatan Puding Waluh Sehat sebagai makanan tambahan untuk anak-anak.</p> <p><strong>Metode: </strong>Sosialisasi tentang gizi melalui penyuluhan interaktif mencakup: konsep 1.000 hari pertama kehidupan, gizi seimbang, pola makan sehat, diskusi kelompok, pengenalan dan pembuatan puding waluh sehat dengan bahan tambahan bergizi, serta edukasi manfaat pangan lokal dalam pencegahan stunting.</p> <p><strong>Hasil:</strong>&nbsp; Kegiatan berhasil meningkatkan pemahaman gizi dan pencegahan stunting, mengajak partisipasi ibu-ibu dalam pembuatan Puding Waluh Sehat, serta edukasi tentang manfaat waluh sebagai bahan lokal untuk mencegah stunting.</p> <p><strong>Simpulan: </strong>Program PUWA SIAGA meningkatkan pemahaman gizi dan pencegahan stunting, serta partisipasi masyarakat dalam pembuatan Puding Waluh Sehat untuk mengurangi angka stunting.</p> Sismeri Dona Angga Irawan Akmal Oktavia Hedralita Afrina Hidayati Dianti Dianti Pebriyani Lestari Husnul Khatimah Ratna Sari Widya Lasaufa Irawati Hak Cipta (c) 2025 Dianti Dianti, Sismeri Dona, Angga Irawan, Akmal Oktavia Hedralita, Afrina Hidayati, Pebriyani Lestari, Husnul Khatimah, Ratna Sari, Widya Lasaufa Irawati https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2025-05-09 2025-05-09 3 2 118 122 10.63004/mcm.v3i2.681 Pemberian Edukasi Kesehatan Kepada Masyarakat Di Wilayah Kerja Puskesmas Kalampangan Palangka Raya https://wpcpublisher.com/jurnal/index.php/majalahcendekiamengabdi/article/view/690 <p><strong>Pendahuluan:</strong> Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti diabetes melitus, hipertensi, asam urat (gout), gastritis, serta kondisi kesehatan umum lainnya seperti anemia dalam kehamilan dan masalah ASI dan MPASI serta penyakit menular seperti campak pada anak masih menjadi perhatian di wilayah kerja Puskesmas Kalampangan Palangka Raya. Permasalahan ini diperparah oleh rendahnya kesadaran masyarakat terhadap pencegahan penyakit. Oleh karena itu, diperlukan intervensi edukasi sebagai upaya preventif berbasis komunitas.</p> <p><strong>Tujuan:</strong> Memberikan pengetahuan dan informasi kepada masyarakat mengenai berbagai topik kesehatan untuk meningkatkan pemahaman dan mendorong perilaku hidup sehat di wilayah kerja Puskesmas Kalampangan.</p> <p><strong>Metode:</strong> Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk penyuluhan secara tatap muka pada masyarakat umum, ibu hamil, lansia, hingga ibu balita di berbagai posyandu dan fasilitas pelayanan kesehatan. Materi disampaikan dengan metode ceramah dan diskusi interaktif menggunakan media leaflet.</p> <p><strong>Hasil:</strong> Kegiatan edukasi berhasil meningkatkan pemahaman peserta terhadap topik-topik kesehatan yang disampaikan. Peserta menunjukkan antusiasme dengan terlibat dalam sesi diskusi dan tanya jawab serta menyampaikan pengalaman pribadi terkait masalah kesehatan. Seluruh kegiatan terlaksana dengan baik dan sesuai tujuan.</p> <p><strong>Simpulan:</strong> Edukasi kesehatan merupakan pendekatan efektif dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai penyakit tidak menular dan masalah kesehatan umum lainnya. Penyuluhan yang berkelanjutan dan sesuai karakteristik sasaran sangat penting untuk menciptakan masyarakat yang sadar dan mampu menerapkan perilaku hidup sehat.</p> Ravenalla Abdurrahman Al Hakim Sampurna Putra S Trilianty Lestarisa Astri Widiarti Aprillia Rahmadina Dian Mutiasari Gilbert Adimarth Panorangi Pasaribu Hari Cahyati Henokh Karunia Hizawati Hizawati Ivan Salsabila Kesya Kamila Ramadani Rachel Sarita Saloh Hak Cipta (c) 2025 Ravenalla Abdurrahman Al Hakim Sampurna Putra S, Trilianty Lestarisa, Astri Widiarti, Aprillia Rahmadina, Dian Mutiasari, Gilbert Adimarth Panorangi Pasaribu, Hari Cahyati, Henokh Karunia, Hizawati Hizawati, Ivan Salsabila, Kesya Kamila Ramadani, Rachel Sarita Saloh https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2025-05-17 2025-05-17 3 2 123 131 10.63004/mcm.v3i2.690 Sosialisasi Upaya Meningkatkan Kesadaran Dan Pengetahuan Penyakit Diabetes Di Desa Rancagede Kec. Gunung Kaler Kab. Tangerang Prov. Banten https://wpcpublisher.com/jurnal/index.php/majalahcendekiamengabdi/article/view/697 <p><strong>Pendahuluan:</strong> Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan meningkatnya kadar glukosa dalam darah akibat gangguan produksi atau fungsi insulin. Penyakit ini menjadi masalah kesehatan global, dengan prevalensi yang terus meningkat setiap tahunnya, termasuk di Indonesia. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius jika tidak ditangani dengan baik, sehingga edukasi masyarakat mengenai pencegahan dan penanganannya menjadi penting.</p> <p><strong>Tujuan:</strong> Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat Desa Rancagede mengenai penyakit diabetes melitus, faktor risiko, serta upaya pencegahan dan penanganan melalui terapi non-farmakologis<strong>.</strong></p> <p><strong>Metode: </strong>Kegiatan diawali dengan pretest, dilanjutkan dengan penyuluhan menggunakan metode storytelling dan visual presentasi, serta diakhiri dengan posttest. Materi yang disampaikan meliputi faktor risiko, gejala, dampak, serta strategi penanganan DM. Data pengetahuan diukur menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan rumus persentase.</p> <p><strong>Hasil: </strong>Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pengetahuan yang signifikan. Sebelum penyuluhan, 24% peserta berada pada kategori pengetahuan baik, 52% cukup, dan 24% kurang. Setelah penyuluhan, 92% peserta mencapai kategori baik dan 8% cukup, tanpa peserta yang berada pada kategori kurang, sehingga mengalami peningkatan pengetahuan yang signifikan.</p> <p><strong>Simpulan: </strong>Penyuluhan terbukti efektif meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang diabetes, ditunjukkan oleh peningkatan signifikan hasil post-test. Keberhasilan ini dipengaruhi oleh penyampaian materi yang mudah dipahami dan partisipasi aktif peserta<strong>.</strong></p> Shylvia Anggun Sanjary Aan Aan Elsa Agustyani Sukma Soleha Abdul Basit Nita Rusdiana Hak Cipta (c) 2025 Shylvia Anggun Sanjary, Aan Aan, Elsa Agustyani Sukma Soleha, Abdul Basit, Nita Rusdiana https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2025-05-18 2025-05-18 3 2 132 137 10.63004/mcm.v3i2.697 Upaya Meningkatkan Kesadaran Dan Pengetahuan Anemia Di Kalangan Pemuda Desa Rancagede Melalui Edukasi https://wpcpublisher.com/jurnal/index.php/majalahcendekiamengabdi/article/view/692 <p><strong>Pendahuluan:</strong> Anemia merupakan masalah kesehatan masyarakat dengan prevalensi tinggi, terutama pada wanita usia subur dan anak-anak. Remaja putri menjadi kelompok berisiko tinggi karena kebutuhan zat gizi yang meningkat serta siklus menstruasi.</p> <p><strong>Tujuan:</strong> Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan pemuda Desa Rancagede tentang anemia melalui edukasi interaktif.</p> <p><strong>Metode:</strong> Metode pelaksanaan meliputi pra-pelaksanaan, edukasi dengan presentasi visual, sesi tanya jawab, serta evaluasi melalui pretest dan posttest. Sebanyak 28 pemuda berpartisipasi dalam kegiatan ini.</p> <p><strong>Hasil:</strong>&nbsp; Hasil menunjukkan peningkatan signifikan pada tingkat pengetahuan peserta, dari sebelumnya 96% dengan kategori cukup dan kurang, menjadi 89% dengan kategori baik dan kategori cukup 11% setelah edukasi.</p> <p><strong>Simpulan: </strong>Edukasi berbasis komunitas terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman terkait anemia dan pencegahannya. Namun, untuk mencapai perubahan perilaku jangka panjang, diperlukan tindak lanjut berupa program berkelanjutan, pelatihan kader remaja, serta peningkatan akses terhadap makanan bergizi dan suplementasi zat besi.</p> Dewi Aisha Rohimah Rohimah Encep Adi Saputra Nihayatul Muslimah Nita Rusdiana Hak Cipta (c) 2025 Dewi Aisha, Rohimah Rohimah, Encep Adi Saputra, Nihayatul Muslimah, Nita Rusdiana https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2025-05-21 2025-05-21 3 2 138 145 10.63004/mcm.v3i2.692 Edukasi Makanan Sehat dan Bergizi untuk Siswa Sekolah Dasar https://wpcpublisher.com/jurnal/index.php/majalahcendekiamengabdi/article/view/702 <p>Makanan sehat dan bergizi sangat penting bagi tumbuh kembang anak usia sekolah dasar. Namun, masih banyak siswa yang terbiasa mengonsumsi makanan yang tidak sehat dan berisiko mengandung bahan berbahaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas kegiatan edukasi mengenai makanan sehat dan bergizi terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap siswa sekolah dasar. Metode yang digunakan adalah pre-eksperimen dengan <em>desain one group pretest-posttest</em>, melibatkan 30 siswa dari SDN Kadu Agung 1. Edukasi dilakukan menggunakan media visual, permainan edukatif, dan simulasi pemilahan makanan. Hasil analisis menunjukkan peningkatan skor rata-rata dari <em>pretest</em> (89) ke <em>posttest</em> (95) dengan nilai <em>p</em> = 0,0485, yang menunjukkan perbedaan signifikan secara statistik. Kesimpulannya, edukasi ini efektif dalam meningkatkan kesadaran siswa mengenai makanan sehat dan perlu diterapkan secara berkelanjutan di sekolah.</p> Nita Rusdiana Isma Ainisa Hidayah Intan Puspitasari Clarisa Xtri Maharani Mohammad Solehudin Hak Cipta (c) 2025 Nita Rusdiana, Isma Ainisa Hidayah, Intan Puspitasari, Clarisa Xtri Maharani, Mohammad Solehudin https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2025-05-22 2025-05-22 3 2 146 150 10.63004/mcm.v3i2.702 Pemanfaatan Buku Kia Untuk Mencegah Anemia https://wpcpublisher.com/jurnal/index.php/majalahcendekiamengabdi/article/view/712 <p><strong>Pendahuluan:</strong> Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering terjadi pada ibu hamil, yang dapat memengaruhi kesehatan ibu dan janin secara signifikan. Buku KIA menjadi alat penting dalam upaya pencegahan anemia karena memungkinkan pencatatan yang sistematis mengenai status gizi dan kesehatan ibu hamil, termasuk pemantauan kadar hemoglobin dan pemberian suplemen zat besi.</p> <p><strong>Tujuan: </strong>Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan tentang buku KIA.</p> <p><strong>Metode: </strong>Metode yang digunakan adalah penyuluhan tentang manfaat buku KIA.</p> <p><strong>Hasil:</strong> Terjadi peningkatan pengetahuan dari peserta terhadap funsi dan manfaat dari buku KIA.</p> <p><strong>Simpulan: </strong>Buku KIA memiliki fungsi dan manfaat yang penting bagi ibu.</p> Sayyidah Ja’ranah Novalia Widya Ningrum Ida Fitriyani Fitri Yuliana Hak Cipta (c) 2025 Sayyidah Ja’ranah, Novalia Widya Ningrum, Ida Fitriyani, Fitri Yuliana https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2025-05-31 2025-05-31 3 2 151 153 10.63004/mcm.v3i2.712 Edukasi Calon Pengantin Bebas Anemia https://wpcpublisher.com/jurnal/index.php/majalahcendekiamengabdi/article/view/713 <p><strong>Pendahuluan:</strong> Kejadian amenia muncul saat seorang kurang memperhatikan konsumsi zat besinya agar dapat menjaga mereka memiliki energi. Penanganan anemia memerlukan pendekatan multidimensi, pendekatan yang menggabungkan kesadaran individu, program penjangkauan masyarakat, dan kolaborasi aktif dengan penyedia layanan kesehatan untuk memastikan pemahaman yang luas dan tindakan pencegahan.</p> <p><strong>Tujuan: </strong>Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini untuk memberikan edukasi tentang anemia kepada calon pengantin.</p> <p><strong>Metode: </strong>Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan diskusi tanya jawab.</p> <p><strong>Hasil:</strong> Hasil yang didapatkan berupa peningkatan pengetahuan dari peserta penyuluhan.</p> <p><strong>Simpulan: </strong>Melalui edukasi dapat peningkatkan pengetahuan masyarakat.</p> Siti Rukama Novalia Widya Ningrum Ida Fitriyani Fitri Yuliana Hak Cipta (c) 2025 Siti Rukama, Novalia Widya Ningrum, Ida Fitriyani, Fitri Yuliana https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2025-05-31 2025-05-31 3 2 154 157 10.63004/mcm.v3i2.713 Peningkatan Pengetahuan Suami Bantu Kontrol Anemia Pada Ibu Hamil https://wpcpublisher.com/jurnal/index.php/majalahcendekiamengabdi/article/view/714 <p><strong>Pendahuluan:</strong> Kekurangan zat besi merupakan penyebab patologis anemia yang paling umum selama kehamilan, yang sebagian disebabkan oleh kebutuhan zat besi ibu yang lebih tinggi dan perubahan fisiologis selama kehamilan.</p> <p><strong>Tujuan: </strong>Tujuan dari kegiatan ini yaitu memberi edukasi dan meningkatkan pengetahuan peran penting suami untuk mencegah anemia pada ibu hamil.</p> <p><strong>Metode: </strong>Metode yang digunakan dengan penyuluhan, diskusi, dan menggunakan media lembar pemantauan minum Fe.</p> <p><strong>Hasil: </strong>Peserta mengikuti kegiatan dengan baik dan mengalami peningkatan pengetahuan tentang peran suami mencegah anemia pada ibu hamil.</p> <p><strong>Simpulan: </strong>Edukasi kepada suami penting dilakukan agar ibu hamil dapat tehindar dari anemia.</p> Megawati Megawati Novalia Widya Ningrum Ida Fitriyani Fitri Yuliana Hak Cipta (c) 2025 Megawati Megawati, Novalia Widya Ningrum, Ida Fitriyani, Fitri Yuliana https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2025-05-31 2025-05-31 3 2 158 161 10.63004/mcm.v3i2.714 Optimalisasi Daun Kelakai Untuk Anemia Pada Ibu Hamil https://wpcpublisher.com/jurnal/index.php/majalahcendekiamengabdi/article/view/715 <p><strong>Pendahuluan:</strong> Kehamilan adalah kondisi di mana seorang wanita mengandung embrio yang berasal dari penyatuan spermatozoa dan ovum. Selama kehamilan, tubuh wanita memerlukan lebih banyak oksigen, yang meningkatkan produksi eritropoitin dan sel darah merah. Namun, peningkatan volume plasma yang lebih besar menyebabkan pengenceran darah, yang bisa mengakibatkan anemia. Pengetahuan tentang fisiologi awal kehamilan dan anemia sangat penting untuk kesehatan ibu dan janin.</p> <p><strong>Tujuan: </strong>Tujuan diadakan penyuluhan ini agar dapat memberikan edukasi terkait anemia pada ibu hamil di Puskesmas Lampihong agar ibu hamil mengerti cara mengatasi anemia.</p> <p><strong>Metode: </strong>Metode yang digunakan bentuk penyuluhan dan diskusi tanya jawab.</p> <p><strong>Hasil: </strong>Hasil semua ibu memiliki respon positif, semua ibu aktif dalam mengikuti kegiatan ini, semua ibu antusias mendengarkan, mengamati serta bertanya terkait tema yang diberikan. Ibu hamil berpendapat, dengan adanya kegiatan ini, ibu banyak mengetahui mengenai berbagai macam resep makanan berbahan dasar kelakai sehingga ibu dapat mengaplikasikannya di rumah agar mencegah terjadinya anemia pada ibu hamil.</p> <p><strong>Simpulan: </strong>Melalui kegiatan penyuluhan dapat meningkatkan pengetahuan dan kepedulian ibu hamil terhadap anemia.</p> Susilawati Susilawati Novalia Widya Ningrum Ida Fitriyani Fitri Yuliana Hak Cipta (c) 2025 Susilawati Susilawati, Novalia Widya Ningrum, Ida Fitriyani, Fitri Yuliana https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2025-05-31 2025-05-31 3 2 162 165 10.63004/mcm.v3i2.715 Edukasi Remaja Putri Sadar Minum Fe https://wpcpublisher.com/jurnal/index.php/majalahcendekiamengabdi/article/view/716 <p><strong>Pendahuluan:</strong> Anemia adalah masalah kesehatan yang serius di Indonesia, terutama pada remaja putri. Penyebab utamanya adalah kekurangan zat besi karena menstruasi dan pola makan yang buruk. Edukasi dan suplementasi penting untuk mencegah stunting serta masalah kesehatan lainnya.</p> <p><strong>Tujuan: </strong>Tujuan kegiatan memberikan edukasi kepada remaja putri tentang minum Fe untuk mencegah anemia.</p> <p><strong>Metode: </strong>Metode yang digunakan berupa penyuluhan dan pemberian leaflet.</p> <p><strong>Hasil: </strong>Hasil dari kegiatan semua remaja memiliki respon positif, aktif dalam mengikuti kegiatan ini, mereka antusias dalam mendengarkan, mengamati serta aktif dalam bertanya.</p> <p><strong>Simpulan: </strong>Edukasi kepada remaja penting karena mampu meningkatkan pengetahuan dan kesadaran remaja terhadap fungsi suplemen Fe.</p> Lia Agustini Novalia Widya Ningrum Ida Fitriyani Fitri Yuliana Hak Cipta (c) 2025 Lia Agustini, Novalia Widya Ningrum, Ida Fitriyani, Fitri Yuliana https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2025-05-31 2025-05-31 3 2 166 169 10.63004/mcm.v3i2.716 Upaya Peningkatan Pencegahan Infeksi Di Ruang Rawat Anak Rumah Sakit Umum Daerah Pringsewu https://wpcpublisher.com/jurnal/index.php/majalahcendekiamengabdi/article/view/731 <p><strong>Pendahuluan:</strong> Angka kejadian HAIs di Indonesia rata-rata sekitar 9,1% dengan variasi kejadian infeksi sebesar 6,1% - 16,0%. Angka kejadian HAIs di rumah sakit pemerintah adalah 55,1% dan rumah sakit swasta 35,7%.Dampak dari infeksi nosokomial (HAIs) diantaranya dapat menimbulkan resiko terpapar infeksi yang tidak hanya dialami oleh pasien tetapi juga untuk petugas kesehatan, keluarga, dan pengunjung.</p> <p><strong>Tujuan:</strong>Tujuan dalam penulisan karya ilmiah ini untuk mengetahui Upaya peningkatan pencegahan infeksi di ruang rawat anak rumah sakit umum daerah pringsewu.</p> <p><strong>Metode:</strong> Penulisan karya Ilmiah &nbsp;ini dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui proses wawancara, observasi dan pengkajian di ruang anak Rsud Pringsewu Pada tanggal 21 Mei 2024.</p> <p><strong>Hasil:</strong>Hasil evaluasi didapatkan 8 dari 12 Perawat mengikuti sosialisasi Hand hygiene Five moment dan kegiatan terlaksana dengan baik. Perawat Telah memahami pentingnya <em>Hand hygiene Five momen</em> dengan baik sesuai dengan standar Operasional Prosedur (SOP).</p> <p><strong>Simpulan:</strong> Simpulan dalam Karya Ilmiah Ini Diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dengan cara melaksanakan hand hygiene five moment sesuai dengan standart operasional prosedur yang sudah ada di rumah sakit guna mencegah terjadinya infeksi <em>nosokomial.</em></p> Rani Kurnia Saputri Rizki Yeni Wulandari Yunina Elasari Hak Cipta (c) 2025 Rani Kurnia Saputri, Rizki Yeni Wulandari, Yunina Elasari https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2025-05-31 2025-05-31 3 2 170 182 10.63004/mcm.v3i2.731 Upaya Peningkatan Pengetahuan Pelaksanaan Discharge Planning Di Ruang Vip Rumah Sakit Umum Daerah Pringsewu https://wpcpublisher.com/jurnal/index.php/majalahcendekiamengabdi/article/view/732 <p><strong>Pendahuluan:</strong> Kontribusi perawat dalam menjaga dan meningkatkan mutu pelayanan berhubungan erat dengan peningkatan pengetahuan, kinerja dan kepuasan kerja perawat, jika pengetahuan meningkat maka kinerja meningkat dan kepuasan kerja akan tercapai.</p> <p><strong>Tujuan:</strong> Mengetahui tingkat pengetahuan pelaksanaan <em>discharge planning.</em></p> <p><strong>Metode:</strong> Metode pengumpulan data yang dilakukan pada tanggal 18 juni 2024 melalui wawancara, studi dokumentasi dan observasi.</p> <p><strong>Hasil:</strong> Hasil evaluasi dari pelaksanaan kegiatan <em>discharge planning</em> di Ruang VIP di Rumah Sakit Umum Daerah Pringsewu adanya peningkatan pengetahuan perawat tentang <em>discharge planning</em>.</p> <p><strong>Simpulan:</strong> Diharapkan dengan meningkatnya pengetahuan perawat dapat lebih mengoptimalkan pelaksanaan <em>discharge planning</em> diruang VIP, hal tersebut dapat membuat mutu pelayanan perawat terhadap pasien menjadi lebih optimal.</p> Anggita Dwi Oktarina Rizki Yeni Wulandari Surmiasih Hak Cipta (c) 2025 Anggita Dwi Oktarina, Rizki Yeni Wulandari, Surmiasih https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2025-05-31 2025-05-31 3 2 183 190 10.63004/mcm.v3i2.732