Jurnal Pengabdian Masyarakat Wadah Publikasi Cendekia
https://wpcpublisher.com/jurnal/index.php/jurnalpengmas
<p><strong>Jurnal Pengabdian Masyarakat WPC</strong></p> <p><strong>ISSN </strong><a href="https://portal.issn.org/resource/ISSN/3048-3964" target="_blank" rel="noopener">3048-3964</a> (online)</p> <p><strong>Ketua Editor: </strong><a href="https://sinta.kemdikbud.go.id/authors/profile/6195841/?view=services" target="_blank" rel="noopener">apt. Rina Saputri, M.Farm</a></p> <p><strong>Frekuensi terbit:</strong> Januari dan Juli</p> <p>Jurnal Pengabdian Masyarakat Wadah Publikasi Cendekia (JPM-WPC) menerbitkan artikel hasil dari pengabdian kepada masyarakat, pemberdayaan masyarakat, kuliah kerja nyata (KKN), PKL Komunitas, dan bina desa dari semua bidang ilmu.</p> <p><strong>Template</strong> artikel [<a href="https://drive.google.com/drive/folders/1zwZ86r0DMN0ELLwcqkQuG76DYVeuVn75?usp=drive_link" target="_blank" rel="noopener">download</a>]</p>CV. Wadah Publikasi Cendekiaid-IDJurnal Pengabdian Masyarakat Wadah Publikasi Cendekia3048-3964Pemberdayaan Kader Kesehatan Kelurahan Naikoten II Kota Kupang Melalui Pemberian Pendidikan Tentang Hipertensi
https://wpcpublisher.com/jurnal/index.php/jurnalpengmas/article/view/643
<p>Hipertensi menjadi penyakit yang banyak diderita oleh masyarakat. Penderita hipertensi harus meminum obat secara rutin setiap hari. Salah satu cara untuk mengendalikan kepatuhan minum obat dan kontrol kesehatan penderita hipertensi adalah dengan memaksimalkan peran Kader kesehatan. Rendahnya pengetahuan, kemampuan kader dan kurangnya pemberdayaan menjadi penyebab berkurangnya fungsi Posyandu, sehingga minat masyarakat menjadi lebih rendah untuk menggunakan Posyandu sebagai pelayanan Kesehatan. Tujuan dilakukan pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan kader kesehatan di RT. 013 tentang penyakit hipertensi Metode yang digunakan adalah metode diskusi kelompok dengan media informasi yang digunakan adalah leaflet. Kader kesehatan yang terlibat sebanyak 7 orang. Media leaflet berisi informasi tentang pengertian hipertensi, konsep, gejala, klasifikasi, faktor risiko, dampak, penanganan dan terapi hipertensi. Hasil dari kegiatan ini terjadi peningkatan pengetahuan dari kader kesehatan tentang penyakit Hipertensi. Kegiatan penyuluhan dengan pemberdayaan kader di Kelurahan Naikoten II Kota Kupang dapat berjalan dengan baik dan lancar. Kader aktif, antusias, dan dapat bekerja sama dengan baik. Kader dapat meningkatkan dan memiliki pengetahuan serta memahami dengan baik mengenai hipertensi.</p>Barbara Azalya SarifudinYohana F. Putri P. PattyDelvis Mola KoreFemmy Anasthasya LonaGeorge Owen RaubunTaufiqurrahman Harun
Hak Cipta (c) 2025 Barbara Azalya Sarifudin, Yohana F. Putri P. Patty, Delvis Mola Kore, Femmy Anasthasya Lona, George Owen Raubun, Taufiqurrahman Harun
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
2025-06-092025-06-092217017310.63004/jpmwpc.v2i2.643Kelas Persia (Persiapan Persalinan Bahagia Dan Bayi Sejahtera) Di Kalurahan Banyuraden Gamping Sleman Yogyakarta
https://wpcpublisher.com/jurnal/index.php/jurnalpengmas/article/view/762
<p>Mempersiapkan persalinan dan adalah salah satu saat yang paling menyenangkan bagi perempuan, Namun juga dapat menjadi masa yang diliputi ketakutan dan kecemasan untuk calon ibu. Selama masa transisi ini seorang calon ibu mulai mempersiapkan diri dan juga harus berdamai dengan banyak penyesuaian yang dibuat. Perencanaan yang tepat dapat membantu mempermudah proses persalinan. Persalinan merupakan peristiwa yang mengubah kehidupan dan asuhan terhadap perempuan yang mempengaruhi secara fisik maupun psikologi dalam jangka pendek maupun panjang. Perempuan dalam persalinan memiliki kebutuhan yang mendalam akan empati, dukungan dan pertolongan. Dukungan dalam persalinan meliputi empat hal yaitu dukungan emosional, dukungan informasi, dukungan fisik, dan advokasi. Persiapan persalinan bertujuan membantu calon ibu dan keluarganya membuat keputusan yang tepat mengenai kehamilan, persalinan, dan menjadi orang tua serta dihasilkan bayi yang sejahtera, sehat dan bahagia. Calon ibu dan keluarganya memerlukan pengetahuan tentang berbagai hal seperti kehamilan yang sehat, proses persalinan, strategi koping persiapan menjadi orang tua, persiapan pemberian ASI eksklusif. Kelas PERSIA (Persiapan Persalinan Bahagia dan Bayi Sejahtera) merupakan kelas persiapan yang memberikan pengalaman pendidikan untuk mempersiapkan calon ibu dan pasangan secara emosional dan fisik untuk proses persalinan dan perencanaan perawatan bayi. Juga termasuk mempersiapkan anggota lain dari keluarga untuk kedatangan anggota keluarga baru. Kelas PERSIA merupakan kelas proses dinamis di mana calon orang tua belajar informasi kognitif tentang aspek fisik serta emosional dari kehamilan, persalinan, serta pengasuhan dini. Keterampilan mengatasi dan teknik dukungan dalam proses persalinan</p> <p><strong>Kata kunci: </strong>kehamilan; persiapan persalinan; kelas; bayi sejahtera</p>Nuli Nuryanti ZulalaNidatul KhofiyahSuyani
Hak Cipta (c) 2025 Nuli Nuryanti Zulala, Nidatul Khofiyah, Suyani
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
2025-07-052025-07-052217418010.63004/jpmwpc.v2i2.762Transformasi Digital dalam Dunia Akademik: Pelatihan Edukasi Pemanfaatan AI untuk Penulisan karya tulis Ilmiah Mahasiswa
https://wpcpublisher.com/jurnal/index.php/jurnalpengmas/article/view/774
<p>Kecerdasan Buatan (<em>Artificial Intelligence</em>) adalah cabang ilmu komputer yang berfokus pada pembuatan sistem atau mesin yang dapat meniru kemampuan kognitif manusia, seperti belajar (<em>learning</em>), bernalar (<em>reasoning</em>), memecahkan masalah, dan membuat keputusan. Universitas Muhammadiyah palangkaraya, sebagai instansi perguruan tinggi yang menjungjung nilai-nilai akademik dan keislaman. UMPR memiliki tanggung jawab untuk membekali mahasiswanya dengan pemahaman dan keterampilan dalam menggunakan teknologi AI secara bijak dan tanggung jawab. Literasi digital mencakup keterampilan teknis, kognitif, dan sosial yang dibutuhkan untuk berpartisipasi secara aktif di dunia digital. Metode yang digunakan dalam kegiatan pelatihan bijak menggunakan AI dalam membuat karya tulis ilmiah akan dilaksanakan dalam bentuk pelatihan menggunakan alat atau tools AI dalam proses penulisan karya tulis ilmiah serta menggunakan aplikasi mendeley untuk mempermudah dalam penulisan karya tulis ilmiah agar dapat mengutip dengan benar dan untuk menghindari plagiarisme.</p>Muhammad Noor FitriyantoAhmad SyarifHalida SuryadiniDewi Sari Mulia
Hak Cipta (c) 2025 Muhammad Noor Fitriyanto, Ahmad Syarif, Halida Suryadini, Dewi Sari Mulia
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
2025-07-052025-07-052218118410.63004/jpmwpc.v2i2.774Program Lansia Dengan Terapi Komplementer Alami (LANGKA) Di Wilayah Desa Pematang Panjang Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar
https://wpcpublisher.com/jurnal/index.php/jurnalpengmas/article/view/687
<p>Berdasarakan pengkajian secara langsung ke masyarakat desa pematang panjang didapatkan hasil penyakit tertinggi yaitu asam urat. Melalui pendekatan dengan masyarakat melalui Program Kerja Kesehatan (Pokjakes) terkait Lansia Dengan Terapi Komplementer Alami (LANGKA) diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan dengan penerapan terapi komplementer sebagai terapi pendamping untuk pengobatan serta pengendalian penyakit tertinggi yang dialami masyarakat desa pematang yaitu asam urat. Tujuan dari pelaksanaan ini adalah agar Masyarakat dapat menerapkan strategi pelaksanaan setelah dilakukan penyuluhan tentang terapi komplementer alami seperti kompres air hangat jahe merah untuk asam urat. Kegiatan ini dilaksanakan dengan pemberian edukasi dengan penyuluhan dan demonstrasi terkait terapi komplementer alami. Hasil terapi diukur pada masyarakat yang telah diberi terapi komplementer skala nyeri pada asam urat rata-rata berkurang sekitar 1-2 dari skala awal sebelum diberikan terapi. Hasil akhir dari program LANGKA ini menunjukkan bahwa para lansia, masyarakat dan kader kesehatan di Desa Pematang Panjang dapat memahami serta mempraktikkan secara langsung terapi komplementer alami berupa kompres hangat jahe merah untuk asam urat. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan masyarakat, tetapi juga membekali mereka dengan keterampilan praktis yang dapat diterapkan secara mandiri di rumah, sebagai upaya pengelolaan kesehatan secara alami dan berkelanjutan.</p>Ahmad SyahlaniDewi YulianiAmelia SusantiJum’atul HusnaMaulidha Camelia RizqiNor RapikaOlvia Putri PebrianaSinta Pratiwi PutriSiti BulkisRida Hendriyani
Hak Cipta (c) 2025 Ahmad Syahlani, Dewi Yuliani, Amelia Susanti, Jum’atul Husna, Maulidha Camelia Rizqi, Nor Rapika, Olvia Putri Pebriana, Sinta Pratiwi Putri, Siti Bulkis, Rida Hendriyani
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
2025-07-062025-07-062218518810.63004/jpmwpc.v2i2.687Edukasi Pemusnahan Obat yang Aman dan Tepat di Dusun Barongan, Sumberagung, Jetis, Bantul
https://wpcpublisher.com/jurnal/index.php/jurnalpengmas/article/view/695
<p>Pengelolaan obat yang tidak tepat dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi kesehatan dan lingkungan, termasuk kontaminasi tanah dan air. Salah satu aspek penting dalam pengelolaan obat adalah pemusnahan obat yang benar. Oleh karena itu, dilakukan sosialisasi kepada kelompok Dasawisma RT 02 Padukuhan Barongan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pemusnahan obat yang benar. Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode ceramah, diskusi, dan pemberian pre-test serta post-test kepada anggota Dasawisma. Sebanyak 20 anggota Dasawisma mengikuti sosialisasi ini, mengingat peran sentral mereka dalam pengelolaan obat di rumah tangga. Materi yang disampaikan mencakup cara pemusnahan obat yang benar sesuai bentuk sediaannya, seperti tablet, sirup, salep, insulin, dan inhaler. Hasil pre-test menunjukkan bahwa pemahaman peserta tentang pemusnahan obat masih rendah. Setelah dilakukan sosialisasi, terjadi peningkatan pemahaman pada 60% peserta, sementara 30% memiliki nilai yang tetap, dan 10% mengalami penurunan nilai. Hasil ini menunjukkan bahwa sosialisasi cukup efektif dalam meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai pemusnahan obat yang benar. Namun, diperlukan evaluasi lebih lanjut untuk memahami faktor-faktor yang menyebabkan sebagian peserta tidak mengalami perubahan atau mengalami penurunan pemahaman. Edukasi ini diharapkan masyarakat dapat membuang obat dengan cara yang aman sehingga dapat mengurangi risiko penyalahgunaan obat, serta mencegah dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan.</p>Agung PranotoAnindia NurmalitaDesvia WulandariFosa Natalia FebriantiLailatul LatifahMuhammad Miftah RiziqNabiilah Salmaa Dhiyaa HidayatRirin Aunia FitriyantiSyafira Atika RahmahWaldetrudis Kamona ArjoNiken LarasatiRengganis Ulvia
Hak Cipta (c) 2025 Agung Pranoto, Anindia Nurmalita, Desvia Wulandari, Fosa Natalia Febrianti, Lailatul Latifah, Muhammad Miftah Riziq, Nabiilah Salmaa Dhiyaa Hidayat, Ririn Aunia Fitriyanti, Syafira Atika Rahmah, Waldetrudis Kamona Arjo, Niken Larasati, Rengganis Ulvia
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
2025-07-102025-07-102218919510.63004/jpmwpc.v2i2.695Pengabdian Kepada Masyarakat: Pemanfaatan Kain Perca Dalam Pembuatan Dompet Serba Guna
https://wpcpublisher.com/jurnal/index.php/jurnalpengmas/article/view/771
<p>Permasalahan limbah anorganik, khususnya limbah kain perca, menjadi isu lingkungan yang terus berkembang seiring meningkatnya aktivitas industri konveksi, baik skala besar maupun kecil. Limbah kain perca yang tidak terkelola dengan baik kerap dibakar atau dibuang sembarangan sehingga menimbulkan pencemaran lingkungan. Padahal, limbah tersebut memiliki potensi untuk diolah menjadi produk yang memiliki nilai guna dan nilai jual. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat dalam mengelola limbah kain perca melalui pelatihan pembuatan dompet serba guna. Pelatihan dilaksanakan pada tanggal 27 April 2024 di lingkungan Kanatang, Mbidikotak, dengan melibatkan mahasiswa Unkriswina Waingapu dan Keperawatan Waingapu serta masyarakat setempat. Kegiatan diawali dengan penyampaian materi tentang kesadaran lingkungan dan konsep 3R (<em>Reduce, Reuse, Recycle</em>), kemudian dilanjutkan dengan praktik langsung pengolahan limbah kain perca menjadi produk kerajinan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta mampu memahami pentingnya pengelolaan limbah dan memiliki keterampilan dasar dalam memanfaatkan kain perca menjadi dompet serba guna. Kegiatan ini juga memberikan dampak positif dalam membangun jiwa kewirausahaan serta kesadaran akan pelestarian lingkungan. Dengan demikian, pelatihan ini tidak hanya memberikan solusi kreatif terhadap permasalahan limbah, tetapi juga menjadi langkah awal dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis lingkungan.</p>Astrid Nggupa AdjiAlpindo U. K. H HobaYumika Yaku DangaDionisius U J K LimuVidriana Oktoviana BanoMarleni Rosalia Ndapa Huda
Hak Cipta (c) 2025 Astrid Nggupa Adji, Alpindo U. K. H Hoba, Yumika Yaku Danga, Dionisius U J K Limu, Vidriana Oktoviana Bano, Marleni Rosalia Ndapa Huda
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
2025-07-112025-07-112219620010.63004/jpmwpc.v2i2.771Sosialisasi Resistensi Antibiotik Dan Pencegahannya Serta Meningkatkan Pengetahuan Terkait Resistensi Antibiotik Pada Siswa SMKN 9 Kab. Tangerang
https://wpcpublisher.com/jurnal/index.php/jurnalpengmas/article/view/780
<p>Resistensi antibiotik merupakan ancaman kesehatan global yang serius, menuntut perhatian dan edukasi dini, terutama di kalangan remaja. Penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat mempercepat munculnya resistensi, membuat infeksi sulit diobati Penggunaan antibiotik dalam mengatasi masalah yang berkaitan dengan infeksi yang memiliki prevalensi cukup tinggi berkisar antara 40 hingga 60%. Tingginya konsumsi antibiotik tidak sejalan dengan tingkat pemahaman masyarakat mengenai penggunaan antibiotik yang tinggi. Pengetahuan Penggunaan antibiotik di kalangan masyarakat masih belum dianggap memadai. Kegiatan pengabdian masyarakat ini berfokus pada peningkatan pemahaman siswa SMKN 9 Kabupaten Tangerang mengenai isu krusial ini. Tujuan utama pengabdian ini adalah untuk mengedukasi siswa SMKN 9 Kabupaten Tangerang tentang resistensi antibiotik, termasuk penyebab, dampak, dan cara pencegahannya, serta meningkatkan kesadaran mereka akan pentingnya penggunaan antibiotik yang bijak. Kegiatan pengabdian dilaksanakan melalui sesi edukasi interaktif yang melibatkan penyampaian materi, diskusi kelompok, dan tanya jawab. Sebelum edukasi, dilakukan observasi awal untuk mengidentifikasi tingkat pengetahuan siswa terkait resistensi antibiotik. Setelah sesi edukasi, dilakukan evaluasi untuk mengukur peningkatan pemahaman siswa. Sebelum diberikan edukasi, mayoritas siswa SMKN 9 Kabupaten Tangerang menunjukkan pengetahuan yang sangat terbatas atau bahkan tidak mengetahui sama sekali tentang resistensi antibiotik. Namun, setelah partisipasi dalam sesi edukasi, terjadi peningkatan pemahaman yang signifikan. Siswa menjadi lebih mengerti dan paham mengenai konsep resistensi antibiotik, dan pentingnya penggunaan antibiotik yang sesuai.</p>Aji Wahyu AryansyahArif Aditya PriambodoHayatun NisaRangga Ul’AufaNita Rusdiana
Hak Cipta (c) 2025 Aji Wahyu Aryansyah, Arif Aditya Priambodo, Hayatun Nisa, Rangga Ul’Aufa, Nita Rusdiana
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
2025-07-132025-07-132220120510.63004/jpmwpc.v2i2.780