Jurnal Farmasi SYIFA https://wpcpublisher.com/jurnal/index.php/JFS <p><strong>Title: </strong>Jurnal Farmasi SYIFA<strong><br />Editor in Chief: </strong>apt. Ali Rakhman Hakim, M.Farm<strong><br /></strong><strong>ISSN </strong>2987-4122 (online)<br /><strong>Frequency:</strong> 2 issues per year in February and August<br /><strong>Jurnal Farmasi SYIFA</strong> is an electronic and open access journal. <strong>Jurnal Farmasi SYIFA</strong> publishes Original Research Articles and Review Articles in all areas of pharmacy and pharmaceutical sciences from the discovery of a drug up to clinical evaluation.</p> id-ID syifajournal@wpcpublisher.com (apt. Ali Rakhman Hakim, M.Farm) syifajournal@wpcpublisher.com (Admin) Wed, 21 Feb 2024 00:00:00 +0000 OJS 3.3.0.10 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Manajemen Penyakit Hipertensi Dengan Pengobatan Tradisional https://wpcpublisher.com/jurnal/index.php/JFS/article/view/359 <p>Penggunaan pengobatan antihipertensi telah mengubah riwayat alami hipertensi. Meskipun gagal jantung kongestif, pendarahan otak, dan gagal ginjal merupakan komplikasi utama dari hipertensi berat yang tidak diobati, infark miokard dan stroke trombotik juga muncul sebagai masalah utama pada pasien hipertensi. Penggunaan terapi untuk hipertensi dari bahan alam dapat menjadi solusi mengendalikan tekanan darah penderita hipertensi. Mentimun dan semangka merupakan buah yang mudah didapatkan masyarakat. Mentimun yang memiliki kandungan mineral yang tinggi terbukti mampu mengendalikan tekanan darah. Suplementasi L-sitrulin yang terkandung pada semangka meningkatkan sintesis oksida nitrat, menurunkan tekanan darah, dan dapat meningkatkan aliran darah perifer. Efek antihipertensi dari suplementasi L-citrulline semangka terlihat jelas pada orang dewasa dengan prahipertensi atau hipertensi.</p> Mustaqimah Mustaqimah, Rina Saputri; Ali Rakhman Hakim Hak Cipta (c) 2024 Mustaqimah Mustaqimah, Rina Saputri; Ali Rakhman Hakim https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://wpcpublisher.com/jurnal/index.php/JFS/article/view/359 Wed, 21 Feb 2024 00:00:00 +0000 Literatur Review Artikel : Identifikasi Rhodamin B Pada Saus Tomat Dan Cabai https://wpcpublisher.com/jurnal/index.php/JFS/article/view/339 <p>Dengan memahami identifikasi pada rhodamin terhadap pewarna sintesis yang dilarang dalam pangan, literatur review artikel ini akan menjelaskan mengenai Identifikasi Rhodamin B Pada Saus Tomat dan Cabai. Metode yang dipakai dalam penelitian ini yaitu penelitian kualitatif (studi pustaka), yang dimana data didapatkan dari hasil penelitian dari berbagai macam pustaka seperti, jurnal, buku, dan artikel lainnya yang dianalisis dan dirangkum kedalam paparan hasil. Hasil menunjukkan bahwa Rhodamin B merupakan suatu pewarna sintetik berbentuk serbuk berwarna hijau yang digunakan sebagai pewarna tekstil dan sering digunakan untuk mewarnai suatu produk makanan, khususnya saus tomat dan cabai. Salah satu pewarna sintetik Rhodamin B biasanya ditambahkan ke makanan. Rhodamin B merupakan pewarna tambahan yang penggunaannya dalam produksi makanan dan minuman dilarang berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 772/MENKES/PER. /IX/1998.Penyalahgunaan Rhodamin B dapat menyebabkan kanker hati dan bahkan kematian.</p> <p> </p> Andi Himyatul Hidayah, Rendi Haryadi, Sahrul Setiawan, Shantya Pramasari Hak Cipta (c) 2024 Andi Himyatul Hidayah, Rendi Haryadi, Sahrul Setiawan, Shantya Pramasari https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://wpcpublisher.com/jurnal/index.php/JFS/article/view/339 Wed, 21 Feb 2024 00:00:00 +0000 Variasi Ukuran Serbuk Pada Formasi Warna Benang Tenun Dari Buah Aegiceras corniculatum (L.) Blanco https://wpcpublisher.com/jurnal/index.php/JFS/article/view/377 <p><em>Aegiceras corniculatum</em> atau dikenal juga dengan sebutan <em>sea bonnet</em> merupakan tumbuhan perdu atau pohon kecil yang tumbuh di daerah pesisir. Tanaman ini mempunyai kegunaan yang beragam, seperti kayunya untuk arang, bunganya sebagai hiasan, dan daunnya yang bisa dimakan. <em>A. corniculatum</em> juga mempunyai khasiat obat, antara lain sebagai analgesik, obat diabetes, dan berpotensi sebagai obat antikanker. Metodologi penelitian pada artikel ini meliputi penggunaan sampel buah <em>A. corniculatum</em> yang diekstraksi menggunakan berbagai ukuran mesh dan waktu ekstraksi yang berbeda. Hasil percobaan menunjukkan bahwa semakin kecil ukuran serbuk yang digunakan dan semakin lama waktu ekstraksi maka intensitas warna yang dihasilkan akan semakin tinggi. Warna ungu yang dihasilkan dari ekstraksi kulit buah A. corniculatum berasal dari senyawa antosianin, yaitu sejenis flavan-3,4-diol yang termasuk dalam golongan senyawa tanin. Kesimpulannya Pembuatan warna yang dihasilkan dengan metode ekstraksi air menghasilkan intensitas warna seiring dengan mengecilnya ukuran partikel dan bertambahnya waktu yang digunakan.</p> Kunti Nastiti, Samsul Hadi, Rizka Aulia Ramadani Hak Cipta (c) 2024 Kunti Nastiti, Samsul Hadi, Rizka Aulia Ramadani https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://wpcpublisher.com/jurnal/index.php/JFS/article/view/377 Thu, 29 Feb 2024 00:00:00 +0000 Alternatif Pewarnaan Benang Tenun Menggunakan Daun Tudung Laut (Aegiceras corniculatum) https://wpcpublisher.com/jurnal/index.php/JFS/article/view/378 <p>Tudung laut mengandung zat warna yang dapat digunakan sebagai sumber bahan pewarna yang dapat diekstraksi dengan metode ekstraksi padat-cair, dengan menggunakan air sebagai pelarut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh suhu ekstraksi dengan warna yang dihasilkan. Metode yang digunakan secara experimental yaitu penyiapan bahan baku, tahap ekstraksi dan penguapan, dan tahapan warna. Variabel yang digunakan adalah suhu 25°C, 50°C, 75°C dan 100°C serta waktu ekstraksi 1,5; 2.5; 3,5 dan 4,5 jam, ukuran serbuk 40 mesh. Perbandingan pelarut dengan air adalah 1:10. Untuk membentuk bubuk pewarna, larutan hasil ekstraksi dikeringkan dalam oven pada suhu 105˚°C selama 3 jam. Kadar zat warna maksimum diperoleh pada kondisi proses dengan suhu ekstraksi 100°C dan waktu ekstraksi 4 jam yaitu 1,85 gram. Warna yang dihasilkan adalah hijau muda-hijau tua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu ekstraksi berpengaruh terhadap peningkatan zat warna yang dihasilkan. Simpulan pewarna terbanyak diperoleh pada suhu 100°C dengan waktu ekstraksi 4 jam pada mesh 30 dengan berat endapan zat warna 1,85 gram.</p> Samsul Hadi, Rizka aulia Ramadani, nazwa Rahmadina, Kunti Nastiti Hak Cipta (c) 2024 Samsul Hadi, Rizka aulia Ramadani, nazwa Rahmadina, Kunti Nastiti https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://wpcpublisher.com/jurnal/index.php/JFS/article/view/378 Thu, 29 Feb 2024 00:00:00 +0000 Tingkat Pengetahuan Terhadap Perilaku Swamedikasi Pasien Gastritis Di Apotek https://wpcpublisher.com/jurnal/index.php/JFS/article/view/332 <p>Swamedikasi merupakan bagian dari upaya masyarakat menjaga kesehatannya sendiri. Salah satu masalah kesehatan yang memerlukan swamedikasi adalah gaastritis. Gastritis adalah penyakit saluran pencernaan secara umum masyarakat mengenal gastritis dengan sebutan penyakit mag. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui tingkat pengetahuan terhadap perilaku swamedikasi pada masyarakat disekitaran wilayah 4 apotek di Kecamatan Pujut. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan dengan rancangan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan non probability sampling dengan pendekatan purposive sampling. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 100 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 10% responden memiliki tingkat pengetahuan yang tergolong sangat rendah, 24% tergolong rendah, 34% tergolong cukup dan 32% tergolong tinggi. Sedangkan untuk perilaku swamedikasi menunjukkan bahwa 30% memiliki perilaku swamedikasi maag yang tergolong kurang, 36% tergolong cukup dan 34% tergolong baik.</p> Syamsul Rahmat, Lelie Amalia Tusshaleha, Sindi Prisca Hak Cipta (c) 2024 Syamsul Rahmat, Lelie Amalia Tusshaleha, Sindi Prisca https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://wpcpublisher.com/jurnal/index.php/JFS/article/view/332 Thu, 29 Feb 2024 00:00:00 +0000