Evaluasi Penyimpanan Obat Di Gudang Farmasi Puskesmas Saptosari Kabupaten Gunungkidul

Penulis

  • Lulu Laily Aji Warani Prodi Farmasi (S-1) Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta
  • Afrizal Wahyu Darma Syahyeri Prodi Farmasi (S-1) Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta
  • Yuni Andriani Prodi Farmasi (S-1) Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.63004/jfs.v2i2.465

Kata Kunci:

Efisiensi, Penyimpanan obat, Puskesmas

Abstrak

Pelayanan kefarmasian merupakan bagian penting dari layanan kesehatan di puskesmas. Pengelolaan sediaan farmasi di puskesmas adalah aspek penting dalam pelayanan kefarmasian, di mana penyimpanan obat menjadi salah satu tahap penting. Kesalahan dalam penyimpanan dapat menyebabkan kerusakan obat, sehingga mengurangi efektivitasnya saat dikonsumsi pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian penyimpanan obat serta efisiensi dalam penyimpanan obat di Puskesmas Saptosari Kabupaten Gunungkidul. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan deskriptif observasional dengan desain cross-sectional. Data dikumpulkan menggunakan lembar checklist yang mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 Tahun 2016 dan Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas Tahun 2019. Hasil penelitian dari kesesuaian ruang penyimpanan obat di Puskesmas Saptosari sebesar 100% dan kesesuaian proses penyimpanan obat sebesar100%. Efisiensi penyimpanan obat menunjukkan nilai TOR sebesar 7,3 kali per tahun, persentase obat kadaluwarsa sebesar 7% dengan nilai kerugian sebesar Rp 1.739.578, tidak ada obat yang rusak, stok mati sebesar 10,82%, kesesuaian obat dengan kartu stok sebesar 100%, dan nilai stok akhir obat sebesar 13,69%. Kesesuaian ruang penyimpanan dan proses penyimpanan obat di Puskesmas Saptosari sudah sesuai dengan standar. Meskipun kesesuaian dengan kartu stok dan persentase obat rusak sudah memenuhi standar, TOR, persentase obat kadaluwarsa, stok mati, dan nilai stok akhir masih belum mencapai standar.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Akbar, N. H., Kartinah, N., & Wijaya, C. (2020). Analisis Manajemen Penyimpanan Obat di Puskesmas Se- Kota Banjarbaru. Jurnal Manajemen Dan Pelayanan Farmasi, 6(4), 255–260.

Azizah, S. N., & Susanto, N. A. (2020). Evaluasi Penyimpanan Obat di Puskesmas Sumberpitu Kabupaten Pasuruan. Akademi Farmasi Putra Indonesia.

Carolien, I., Fudholi, A., & Endarti, D. (2017). Evaluation Medicine Availability Before and After NHI Implementation at Health Centers in Keerom District, Papua Province. Jurnal Manajemen Dan Pelayanan Farmasi (Journal of Management and Pharmacy Practice), 7(1), 31. https://doi.org/10.22146/jmpf.30294

Dewi, V. C., & Yuswantina, R. (2022). Evaluasi Penyimpanan Obat di Gudang Farmasi Puskesmas Mangunsari Kota Salatiga. Journal of Holistics and Health Science, 4(1), 138–145. https://doi.org/10.35473/jhhs.v4i1.137

Febriyoldini, S., Dhani Ilham, M., & Hilmarni. (2024). Profil Penyimpanan Obat di Puskesmas Suangai Pua Kabupaten Agam. SITAWA : Jurnal Farmasi Sains Dan Obat Tradisional, 3(1), 63–74. https://doi.org/10.62018/sitawa.v3i1.84

Hidayati, A. N. (2020). Efisiensi Penyimpanan Obat di Puskesmas Mlati II Sleman Yogyakarta. 1–56.

Izma, H., Razakhi, A. S., Soleha, G. N., Sari, M. N. E., & Budiarti, N. A. (2022). Evaluasi Manajemen Penyimpanan Obat di Puskesmas “X” Kabupaten Barito Kuala. Sains Medisina, 1(2), 118–122.

Kemenkes RI. (2016). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas. http://binfar.kemkes.go.id/jdih

Kemenkes RI. (2019). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 tentang Puskesmas.

Khairani, R. N., Latifah, E., & Nila Septianingrum, N. M. A. (2021). Evaluasi Obat Kadaluwarsa, Obat Rusak dan Stok Mati di Puskesmas Wilayah Magelang. Jurnal Farmasi Dan Ilmu Kefarmasian Indonesia, 8(1), 91. https://doi.org/10.20473/jfiki.v8i12021.91-97

Kurniawati, I., & Maziyyah, N. (2017). Evaluasi Penyimpanan Sediaan Farmasi Di Gudang Farmasi Puskesmas Sribhawono Kabupaten Lampung Timur. In Repository UMY (pp. 1–8).

Mustika, T., Permanasari, I. M., & Hashim, S. H. R. (2023). Evaluasi Penyimpanan Obat Dan Bahan Medis Habis Pakai Di UPTD Puskesmas Ciasem Subang. JURNAL FARMASI KRYONAUT, 2(2), 73–76. https://doi.org/10.59969/jfk.v2i2.26

Prasetya, D. Y., Tandela, T., & Yuswati, T. (2022). Evaluasi Penyimpanan Obat dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) di Puskesmas Purwoasri Kabupaten Kediri. Java Health Journal, 9(3).

Razak, A., & Nfn, E. (2021). Analisis Penyimpanan Obat di Puskesmas Wara Kota Palopo. Jurnal Fenomena Kesehatan, 4(1), 435–441.

Richa, Lestari, M. A., Aprilia, L., & Dyahariesti, N. (2022). Studi Pengelolaan Obat di Puskesmas Boja 1 Kabupaten Kendal Tahun 2020. Jurnal Ilmiah Manuntung, 8(2), 242–247. https://doi.org/10.51352/jim.v8i2.609

Rosita, M. E., Fajri, M. A., & Nilansari, A. F. (2024). Efisiensi Sistem Penyimpanan Obat di Beberapa Puskesmas Daerah Yogyakarta. Jurnal Riset Kefarmasian Indonesia, 6(2), 220–232. https://doi.org/10.33759/jrki.v6i2.521

Rugiarti, N. D., Hidayati, A. N., Medisa, D., & Nugraheni, D. A. (2021). Evaluasi penyimpanan obat di Puskesmas “X” Kabupaten Sleman. Jurnal Ilmiah Farmasi, 17(1), 74–79. https://doi.org/10.20885/jif.vol17.iss1.art8

Sakri, M., & Hurria. (2019). Profil Pengelolaan Penyimpanan Obat di Puskesmas Tompobulu Kabupaten Maros. Jurnal Farmasi, 7(1).

Satibi. (2014). Manajemen Obat di Rumah Sakit (5th ed., Vol. 8).

Satibi. (2017). Manajemen Obat di Rumah Sakit. Manejemen Adminsitrasi Rumah Sakit, 8(5), h: 6-7, 9-10.

Tuda, I., Tampa’i, R., Maarisit, W., & Sambou, C. (2020). Evaluasi Penyimpanan Obat Di Instalasi Farmasi UPTD Puskesmas Tuminting. Biofarmasetikal Tropis, 3(2), 77–83. https://doi.org/10.55724/j.biofar.trop.v3i2.288

Zahrin, H. E., & Cholisah, E. (2023). Evaluasi Penyimpanan Obat di Gudang Instalasi Farmasi. Journal of Telenursing (JOTING), 5(2), 3956–3962. https://doi.org/10.31539/joting.v5i2.7672

Unduhan

Diterbitkan

31-08-2024

Cara Mengutip

Warani, L. L. A. ., Syahyeri, A. W. D. ., & Andriani, Y. . (2024). Evaluasi Penyimpanan Obat Di Gudang Farmasi Puskesmas Saptosari Kabupaten Gunungkidul. Jurnal Farmasi SYIFA, 2(2), 74–80. https://doi.org/10.63004/jfs.v2i2.465