Formulasi Dan Uji Stabilitas Sediaan Toner Anti Jerawat Ekstrak Bunga Melati (Jasminum sambac L.)

Penulis

  • Muhammad Rian Al Nafis Karami Program Studi Sarjana Farmasi, Universitas Sari Mulia
  • Siti Malahayati Program Studi Sarjana Farmasi, Universitas Sari Mulia
  • Nurul Hidayah Program Studi Sarjana Terapan Promosi Kesehatan, Universitas Sari Mulia
  • Setia Budi Program Studi Sarjana Farmasi, Universitas Sari Mulia

DOI:

https://doi.org/10.63004/jfs.v1i2.235

Kata Kunci:

Ekstrak bunga Melati, formulasi toner, surfaktan

Abstrak

Toner dapat mencegah residu dan sebum tersebut menyerap ke pori-pori wajah yang dapat menyebabkan berbagai macam masalah pada kulit wajah seperti timbulnya jerawat. Bunga melati memiliki kandungan yang dapat menghambat bakteri Staphylococcus epidermidis dan bakteri shigella flexneri dengan konsentrasi sebesar 10% yang merupakan salah satu bakteri yang dapat menyebabkan terjadinya jerawat. Tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh variasi konsentrasi surfaktan terhadap stabilitas sediaan toner anti jerawat ekstrak bunga melati dan mengidentifikasi formulasi yang optimal berdasarkan hasil evaluasi sediaan toner anti jerawat ekstrak bunga melati. Metode penelitian eksperimental laboratorium menggunakan metode quasy-experimental tanpa kelompok kontrol dengan rancangan one-group posttest only design. Ekstrak bunga melati diformulasikan sebanyak 2 formula dengan variasi konsentrasi polisorbat 20 sebesar 5% dan 5,65%, kemudian dilakukan uji stabilitas dengan metode cycling test selama 12 hari sebanyak 6 siklus dengan mengevaluasi sebelum dan sesudah pengujian stabilitas, meliputi organoleptis, homogenitas, viskositas, dan pH. Hasil penelitian menunjukkan sediaan toner ekstrak bunga melati (Jasminum sambac L) dengan variasi konsentrasi surfaktan menunjukkan memiliki perbedaan terhadap organoleptik, homogenitas, pH, dan viskositas. Pada uji pH tidak stabil (p 0,000). Uji viskositas formula I (p 0,081) stabil, formula II (p 0,400). Kesimpulan dari kedua formula tersebut dalam pembuatan sediaan toner ekstrak bunga melati dengan variasi konsentrasi surfaktan dari hasil semua siklus pada uji cycling test mendapatkan hasil evaluasi secara fisik stabil namun tidak stabil secara kimia sehingga tidak terdapat formula yang optimal.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Alviniari, D. M. (2021). Uji Stabilitas Fisik dan Praklinis Face Toner Berbasis Kolagen dari Kulit Ikan Kakap Merah (Lutjanus Sp.) dan Kitosan. Skripsi.

Benson, H. A. E. (2019). Transdermal drug delivery: penetration enhancement techniques. Current Drug Delivery, 2(1), 23–33. https://doi.org/10.2174/1567201052772915

Damayanti, Y., Lesmono, A. D., & Prihandono, T. (2018). Kajian Pengaruh Suhu terhadap Viskositas Minyak Goreng sebagai Rancangan Bahan. Jurnal Pembelajaran Fisika, 7(3), 307–314.

Dewayanti, D. A., & Marwiyah. (2014). Pemanfaatan Teh Dan Jeruk Nipis Untuk Mencerahkan Kulit Wajah Wanita. Journal of Beauty and Beauty Health Education, 3(1), 1–5.

Dewi, A. S., Putri, M. K., & Dellima, B. R. E. M. (2021). Uji Efektivitas Sediaan Bunga Krim Ekstrak Bunga Melati (Jasminum Sambac L)Terhadap Pertumbuhan Bakteri Propionibacterium Acne. Jurnal Farmasi Dan Kesehatan Indonesia, I(September), 1–12. http://journal.ukrim.ac.id/index.php/jfki/article/view/234

Dewi, S. R., Argo, B. D., & Ulya, N. (2018). Kandungan Flavonoid dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Pleurotus ostreatus. Rona Teknik Pertanian, 11(1), 1–10. https://doi.org/10.17969/rtp.v11i1.9571

Draelos, Z. D. (2019). Cosmeceuticals: What’s Real, What’s Not. Dermatologic Clinics, 37(1), 107–115. https://doi.org/10.1016/j.det.2018.07.001

Dwyer, J. M., Lavoie, J., O’Donnell, K., Marlina, U., & Sullivan, P. (2011). Contracting for Indigenous Health Care: Towards Mutual Accountability. Australian Journal of Public Administration, 70(1), 34–46. https://doi.org/https://doi.org/10.1111/j.1467-8500.2011.00715.x

Eryando, T., Sipahutar, T., & Pratiwi, D. (2017). Teori dan aplikasi pengumpulan data kesehatan termasuk biostatistka dasar. Rapha Publishing.

Friatna, E. R., Rizqi, A., & Hidayah, T. (2012). Uji Aktivitas Antioksidan Pada Kulit Jeruk Manis (Citrus Sinensis)Sebagai Alternatif Bahan Pembuatan Masker Wajah. Pelita, VI(2), 1–10.

Hasrawati, A., Hardianti, H., Qama, A., & Wais, M. (2020). Pengembangan Ekstrak Etanol Limbah Biji Pepaya (Carica papaya L.) Sebagai Serum Antijerawat. Jurnal Fitofarmaka Indonesia, 7(1), 1–8. https://doi.org/10.33096/jffi.v7i1.458

Hayati, R., Sari, A., & Chairunnisa, C. (2019). Formulasi Spray Gel Ekstrak Etil Asetat Bunga Melati (Jasminum sambac (L.) Ait.) Sebagai Antijerawat. Indonesian Journal of Pharmacy and Natural Product, 2(2), 59–64. https://doi.org/10.35473/ijpnp.v2i2.256

Julianto, T. S. (2014). Minyak Atsiri Bunga Indonesia (Edisi 1). Deepublish.

Kurniawati, A. Y., & Wijayanti, E. D. (2018). Karakteristik Sediaan Serum Wajah dengan Variasi Konsentrasi Sari Rimpang Temu Giring (Curcuma heyneana) Terfermentasi Lactobacillus bulgaricus. Akademi Farmasi Putra Indonesia Malang, 1–11.

Mardhiani, Y. D. (2017). Formulasi dan stabilitas sediaan serum dari ekstrak kopi hijau (Coffea canephora var. Robusta) sebagai antioksidan. Indonesia Natural Research Pharmaceutical Journal, 2(2), 19–33.

Noor, M., Malahayati, S., Nastiti, K., & Mulia, U. S. (2023). Formulasi dan Uji Stabilitas Sediaan Toner Wajah Ekstrak Buah Pare (Momordica charantia L) Sebagai Anti Jerawat Dengan Variasi Surfaktan. Jurnal Riset Kefarmasian Indonesia, 5(1), 5–6.

Olivia Isabella, M., Kencana Putra, I. N., & Kadek Diah Puspawati, G. A. (2021). Pengaruh Perbandingan Daun Putri Malu (Mimosa pudica Linn.) dan Bunga Melati (Jasminum sambac (L.) Ait.) Terhadap Karakteristik Teh Celup Wangi. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Pangan (ITEPA), 10(4), 548. https://doi.org/10.24843/itepa.2021.v10.i04.p01

Pongsakornpaisan, P., Lourith, N., & Kanlayavattanakul, M. (2019). Anti-sebum efficacy of guava toner: A split-face, randomized, single-blind placebo-controlled study. Journal of Cosmetic Dermatology, 18(6), 1737–1741. https://doi.org/https://doi.org/10.1111/jocd.12943

Putra, M. M., Dewantar, I., & Swastini, D. A. (2014). Pengaruh lama penyimpanan terhadap nilai pH sediaan cold cream kombinasi ekstrak kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.), herba pegagan (Centella asiatica) dan daun gaharu (Gyrinops versteegii (gilg) Domke). Jurnal Farmasi Udayana, 3(1), 279745.

Rismawati, D., Aji, N., & Herdiana, L. (2020). Pengaruh Butylated Hydroxyanisole Terhadap Stabilitas dan Karakteristik Emulgel Kombinasi Ekstrak Jahe Merah dan Minyak Peppermint. Jurnal Ilmiah Kefarmasian, 35–42.

Slamet, S., Anggun, B. D., & Pambudi, D. B. (2020). Uji Stabilitas Fisik Formula Sediaan Gel Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera Lamk.). Jurnal Ilmiah Kesehatan, 13(2), 115–122. https://doi.org/10.48144/jiks.v13i2.260

Unduhan

Diterbitkan

21-08-2023

Cara Mengutip

Karami, M. R. A. N., Malahayati, S., Hidayah, N., & Budi, S. (2023). Formulasi Dan Uji Stabilitas Sediaan Toner Anti Jerawat Ekstrak Bunga Melati (Jasminum sambac L.). Jurnal Farmasi SYIFA, 1(2), 68–76. https://doi.org/10.63004/jfs.v1i2.235