https://wpcpublisher.com/jurnal/index.php/HRJI/issue/feedHealth Research Journal of Indonesia2024-12-21T04:18:50+00:00Nurul Hidayah, SKM., M.Keshrji@wpcpublisher.comOpen Journal Systems<p><strong>Nama jurnal: </strong><em>Health Research Journal of Indonesia </em>(HRJI)<br /><em><strong>Editor in Chief </strong></em><strong>: </strong>Nurul Hidayah, SKM., M.Kes<br /><strong>ISSN </strong>2964-7592 (online)<br /><strong>Terbit</strong> setiap bulan Februari, April, Juni, Agustus, Oktober, dan Desember.</p> <p><strong><em>Health Research Journal of Indonesia</em> (HRJI)</strong> adalah jurnal elektronik dan <em>open access</em> <em>journal</em> yang dikelola oleh CV. Wadah Publikasi Cendekia. <strong><em>Health Research Journal of Indonesia </em>(HRJI)</strong> merupakan media publikasi penelitian orisinil dan <em>review article </em>di bidang Kesehatan meliputi Kesehatan Masyarakat, Farmasi, Keperawatan, Kebidanan, dan bidang Kesehatan lainnya yang berfokus pada topik promosi kesehatan, manajemen kesehatan, pelayanan kesehatan komunitas, kesehatan reproduksi, ibu dan anak, kesehatan lingkungan, serta farmasi komunitas.</p> <p><strong>Template</strong> [<a href="https://drive.google.com/drive/folders/1iENcxX545Jr-DH5V0jmilg1CDO3zlvH7?ths=true" target="_blank" rel="noopener">download</a>]</p>https://wpcpublisher.com/jurnal/index.php/HRJI/article/view/450Determinan Kejadian Hipertensi Di Puskesmas Sungai Andai Tahun 20232024-08-20T15:52:07+00:00Nada Pauzananadapauzana0@gmail.comM. Bahrul Ilmibahrulilmi9001@uniska-bjm.ac.idMahmudah Mahmudahmahmudah936@gmail.comEddy Rahmaneddygigigi@gmail.com<p><strong>Pendahuluan</strong>: Hipertensi merupakan urutan kedua dari 10 penyakit tertinggi dilihat dari perolehan data Puskesmas Sungai Andai sejak bulan Mei hingga bulan Desember dengan jumlah 765 kasus. Di tahun berikutnya, data kejadian hipertensi bulan Januari hingga bulan Maret dengan jumlah 536 kasus. <strong>Tujuan:</strong> Riset ini mempunyai tujuan mengetahui determinan kejadian hipertensi seperti umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pengetahuan, sikap, dan status gizi. <strong>Metode:</strong> Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional dalam penelitian kuantitatif. Pasien yang berkunjung di Poli umum Puskesmas Sungai Andai sebagai tempat populasi yang diteliti berjumlah 1.481, dalam riset ini diambil sampel sebanyak 94 responden menggunakan teknik accidental sampling dengan rumus slovin. Kuesioner dipergunakan sebagai teknik pengumpulan data dengan cara wawancara dan rekam medik. Analisa data menggunakan chi square test. <strong>Hasil:</strong> Hasil penelitian ini ada hubungan umur (P-value = 0,000), tingkat pendidikan (P-value = 0,001), pengetahuan (P-value = 0,000), sikap (P-value = 0,000), status gizi ( P-value = 0,016) dengan kejadian hipertensi di Puskesmas Sungai Andai. Tidak ada hubungan jenis kelamin dengan kejadian hipertensi di Puskesmas Sungai Andai (P-value = 0,711). <strong>Simpulan:</strong> Saran bagi masyarakat untuk secara rutin memeriksakan tekanan darahnya ke pelayanan kesehatan, menjaga pola makan juga pola hidup sehat. Untuk Puskesmas Sungai Andai bisa lebih memfokuskan program promosi kesehatan mengenai hipertensi.</p>2024-12-21T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2024 https://wpcpublisher.com/jurnal/index.php/HRJI/article/view/497Hubungan Pengetahuan Dan Dukungan Keluarga Dengan Risiko Kehamilan Pada Remaja Di SMP 11 Maret Sumberagung2024-10-29T04:52:55+00:00Vingki Okta Ulfanavingkiokta5@gmail.comSurmiasihsurmiasih12@gmail.comRiska Hediya Putririska.day17@gmail.comAnggi Kusumaa.09.kusuma@gmail.com<p><strong>Latar Belakang:</strong> Kehamilan remaja adalah kehamilan yang terjadi pada usia dibawah 20 tahun. Remaja yang kurang memiliki pengetahuan tentang kesehatan reproduksi akan menjerumus ke hal negatif salah satunya perilaku seks bebas. Dukungan keluarga itu sangat penting karena orang tua harus mampu mengontrol dan saling berkomunikasi untuk pemantauan yang efektif ketika anak-anak memasuki usia remaja.<strong> Tujuan:</strong> Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan dukungan keluarga dengan risiko kehamilan pada remaja di SMP 11 Maret Sumberagung. <strong>Metode:</strong> Jenis penelitian ini yaitu kuantitatif dengan desain korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswi SMP 11 Maret Sumberagung yang berjumlah 140 responden, dengan sampel 104 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan proporsional stratafied random sampling. Penelitian ini menggunakan uji statistik chi square. <strong>Hasil:</strong> Berdasarkan hasil penelitian adanya hubungan pengetahuan dengan risiko kehamilan pada remaja menunjukkan nilai p-value = 0,001 < 0,05 dan adanya hubungan dukungan keluarga dengan risiko kehamilan pada remaja menunjukkan nilai p-value = 0,006 < 0,05. <strong>Simpulan:</strong> Diharapkan bagi pihak sekolah untuk bekerjasama dengan pihak puskesmas untuk memberikan edukasi kepada remaja tentang kesehatan reproduksi agar dapat menambah pengetahuan remaja dan kepada orang tua untuk memberikan aturan dan pengawasan dalam pergaulan (lingkungan) untuk meminimalisir terjadinya risiko kehamilan pada remaja.</p>2024-12-21T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2024 https://wpcpublisher.com/jurnal/index.php/HRJI/article/view/507Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang ASI Eksklusif di Kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya 20242024-11-06T20:14:52+00:00Mahmudah Mahmudahemail@email.comIstiqamah Istiqamahemail@email.com<p><strong>Latar Belakang:</strong> Cakupan ASI Eksklusif di Provinsi Kalimantan Tengah cukup baik, dimana prevalensi ASI Eksklusif bayi enam bulan sudah sesuai target, tetapi ada beberapa kota yang belum memenuhi target seperti kota Palangkaraya. <strong>Tujuan:</strong> Banyak ibu yang tidak mengetahui manfaat ASI Eksklusif diberikan dan merasa tidak memiliki kewajiban untuk memberikan ASI Eksklusif karena bisa diimbangi dengan susu formula. <strong>Metode:</strong> Desain penelitian yang digunakan adalah studi deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu-ibu yang datang saat dilakukan pengabdian pada masyarakat oleh mahasiswa Profesi Bidan Sari Mulia di Wilayah RT 001 RW X Kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya pada tanggal 16 Agustus 2024 yang berjumlah 40 orang. Teknik sampel menggunakan accidental sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang ikut dalam penyuluhan Tentang ASI Eksklusif pada Pengabdian masyarakat dilaksanakan oleh mahasiswa profesi bidan Sari Mulia berjumlah 10 orang. Uji analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat. <strong>Hasil:</strong> Sebelum dilakukan edukasi Pengetahuan Ibu hamil tentang Asi Ekslusif menunjukkan pengetahuan baik sebanyak 1 responden (10,0%), cukup sebanyak 3 responden (30,0%) dan kurang sebanyak 6 responden (60,0%). Sesudah dilakukan edukasi pengetahuan ibu hamil tentang ASI Esklusif menunjukkan pengetahuan baik sebanyak 8 responden (80,0%), cukup sebanyak 2 responden (20,0%) dan kurang sebanyak 0 responden (0,0%). <strong>Simpulan:</strong> Ada peningkatan pengetahuan ibu hamil antara sebelum dan sesudah diberikan edukasi.</p>2024-12-21T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2024 https://wpcpublisher.com/jurnal/index.php/HRJI/article/view/526Efektivitas Kompres Hangat Dan Terapi Musik Klasik Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Bersalin Kala I Fase Aktif Di Wilayah Kerja Puskesmas Kerang2024-11-26T17:46:46+00:00Nurlinda Nurlindaemail@email.comAdriana Palimboemail@email.comNur Hidayahemail@email.comDede Mahdiyahemail@email.com<p><strong>Latar Belakang: </strong>Pada saat menghadapi persalinan Ibu yang merasakan nyeri sehingga merasa cemas. Kecemasan merupakan suatu faktor utama yang dapat mempengaruhi kelancaran persalinan. Metode non farmakologis untuk menurunkan kecemasan saat proses persalinan, antara lain dengan kompres hangat dan terapi musik klasik. Terapi musik adalah usaha untuk meningkatkan kualitas fisik dan mental dengan rangsangan suara yang terdiri dari melodi, ritme, harmoni, bentuk dan gaya yang diorganisir sedemikian rupa sehingga dapat mempertahankan kesehatan fisik dan mental. Pemberian kompres hangat pada ibu bersalin kala I dapat mengurangi secara simultan terhadap penurunan kecemasan selama persalinan. <strong>Tujuan: </strong>Mengetahui Efektivitas Kompres Hangat dan Terapi Musik Klasik terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Bersalin Kala I Fase Aktif di Wilayah Kerja Puskesmas Kerang. <strong>Metode: </strong>Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari menggunakan metode <em>Quasy Eksperimental</em> dengan desain <em>Two Group Pretest- Posttest Design</em><em> . </em>Populasi penelitian ini yaitu seluruh wanita bersalin di bulan Februari 2024 dan dengan sampel sebanyak 15 orang kelompok eksperimen untuk terapi musk dan 15 orang untuk kelompok kontrol kompres hangat. Metode pengambilan sampel menggunakan <em>Nonprobability Sampling</em> dengan teknik <em>Purposive Sampling</em><em>. </em>Uji analisis <em>Independent T test. </em><strong>Hasil:</strong> Hasil uji analisis<em> Independent T test </em> didapatkan <em>p value</em> 0,04 (<0,05). <strong>Simpulan: </strong>Ada pengaruh kompres hangat dan terapi musik klasik terhadap tingkat kecemasan ibu bersalin Kala I Fase Aktif di Wilayah Kerja Puskesmas Kerang sehingga diharapkan bidan mampu menerapkan metode terapi music dan kompres hangat sebagai salah satu terapi non farmakologis pengurangan kecemasan pada kala I fase aktif.</p>2024-12-21T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2024 https://wpcpublisher.com/jurnal/index.php/HRJI/article/view/527Pengaruh Senam Nifas Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Post Partum Di Wilayah Kerja Puskesmas Kerang2024-11-30T03:05:12+00:00Syafari Yunitaemail@email.comAdriana Palimboemail@email.comHairiana Kusvitasariemail@email.comDwi Sogi Sri Redjekiemail@email.com<p><strong>Latar Belakang: </strong>Banyak perubahan pada masa nifas yang terjadi pada ibu baik dari segi fisik maupun psikologis. Perubahan psikologis yang dialami seorang ibu nifas salah satunya adalah kecemasan. Sekitar 50-70% wanita pasca persalinan di seluruh Indonesia pada tahun 2019 mengalami stres psikologi postpartum. Upaya untuk mengatasi kecemasan pada Ibu nifas salah satunya adalah dengan berolahraga seperti senam nifas. <strong>Tujuan: </strong>Menganalisis pengaruh senam nifas terhadap tingkat kecemasan ibu post partum di Wilayah Kerja Puskesmas Kerang. <strong>Metode: </strong>Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari menggunakan metode <em>Pre-Post Experimental Design </em>dengan rancangan<em> one groups pretest posttest without control group. </em>Populasi penelitian ini yaitu seluruh wanita nifas di bulan Februari 2024 sebanyak 30 orang. Metode pengambilan sampel menggunakan <em>Nonprobability Sampling</em> dengan teknik <em>Purposive Sampling</em><em>. </em>Uji analisis Wilcoxon. <strong>Hasil:</strong> Hasil uji analisis<em> wilcoxon</em> didapatkan <em>p value</em> 0,001 (<0,05). <strong>Simpulan: </strong>Ada pengaruh senam nifas terhadap tingkat kecemasan ibu post partum di Wilayah Kerja Puskesmas Kerang sehingga diharapkan bidan mampu memotivasi ibu untuk melakukan senam nifas untuk mengurangi tingkat kecemasan paska melahirkan.</p>2024-12-21T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2024 https://wpcpublisher.com/jurnal/index.php/HRJI/article/view/531Pengaruh Posisi Miring Kiri Dan Pijat Endorphin Terhadap Durasi Kala II Persalinan Di Wilayah Kerja Puskesmas Kerang2024-12-07T22:23:28+00:00Sapta Riantiemail@email.comAdriana Palimboemail@email.comHairiana Kusvitasariemail@email.comNur Lathifahemail@email.com<p><strong>Latar Belakang: </strong>Partus lama merupakan salah satu penyebab angka kematian ibu dan bayi. Partus lama adalah persalinan yang berlangsung lebih dari 18 jam yang di mulai dari tanda-tanda persalinan. Posisi berbaring miring merupakan posisi yang dapat membantu penurunan kepala janin. posisi sim, miring ke kiri atau ke kanan sesuai dengan anjuran dokter atau bidan. Selain melakukan posisi miring salah satu upaya untuk mempercepat proses kala II adalah dengan <em>endorphin massage</em>. <em>Endorphin massage</em> merupakan sebuah terapi sentuhan/pijatan ringan yang diberikan pada wanita hamil saat menjelang persalinan. <strong>Tujuan: </strong>Mengetahui tentang pengaruh posisi miring kiri dan pijat endorphine terhadap durasi kala II persalinan di wilayah kerja Puskesmas Kerang. <strong>Metode: </strong>Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari menggunakan metode <em>Quasy Eksperimental dengan desain Two Group Posttest Only Design. </em>Populasi penelitian ini yaitu seluruh ibu bersalin di bulan Februari 2024. Metode pengambilan sampel menggunakan <em>Nonprobability Sampling</em> dengan teknik <em>Purposive Sampling</em><em>. </em>Uji analisis <em>Independent T test. </em><strong>Hasil: </strong>Selisih durasi kelompok posisi miring dengan pijat <em>endhorphine</em> adalah 3,67 menit dengan nilai <em>p value</em> 0,013. <strong>Simpulan: </strong>Ada pengaruh posisi miring dan pijat endorphin terhadap durasi kala II persalinan di wilayah kerja Puskesmas Kerang sehingga diharapkan bidan mampu memotivasi ibu untuk melakukan posisi miring dan pijat <em>endhorphine</em> pada kala II.</p>2024-12-21T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2024 https://wpcpublisher.com/jurnal/index.php/HRJI/article/view/532Pengaruh Abdominal Stretching Exercise Terhadap Penurunan Dismenore Pada Remaja Putri Di SMAN 1 Batu Engau2024-12-07T23:03:50+00:00Siti Wahdaniyatiemail@email.comAdriana Palimboemail@email.comZulliati Zulliatiemail@email.comDwi Sogi Sri Redjekiemail@email.com<p><strong>Latar Belakang :</strong> Masa Remaja merupakan masa perubahan baik fisik, biologis dan produktif. Usia remaja dimulai sejak seseorang mengalami perubahan baik itu secara fisik, biologis dan reproduktif. Dismenore atau nyeri haid dapat berdampak pada aktivitas remaja sehari-hari,dengan gejala yang dapat timbul seperti merasa lemas, hilang semangat, rasa malas serta konsentrasi menurun yang akan mengganggu proses pembelajaran remaja. <em>abdominal stretching exercise </em>merupakan Teknik olahraga untuk meregangkan otot pada abdomen yang umumnya dijalankan 10 hingga 15 menit guna memaksimalkan kekuatan serta fleksibilitas otot. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan di SMAN 1 Batu Engau terdapat 125 siswi dari kelas X sampai XII. Dari hasil wawancara kepada 20 orang siswa secara acak, sekitar 17 orang siswa Perempuan menyatakan sering mengalami nyeri Ketika pertama kali haid, dan nyeri dirasakan berlangsung sampai 2 hari. <strong>Tujuan :</strong> Mengetahui pengaruh <em>abdominal stretching exercise</em> terhadap penurunan dismenore di SMAN 1 Batu Engau. <strong>Metode :</strong> Penelitian ini menggunakan rancangan <em>Quasy Experimental Design </em>(Eksperimen Semu), Non Equaivalent Control Group. <strong>Hasil :</strong> sebelum diberikan perlakuan yang paling banyak adalah nyeri sedang sebanyak 14 orang (70%) dan nyeri ringan sebanyak 6 orang (30%). Sesudah diberikan perlakuan didapatkan yang paling banyak adalah Tidak nyeri sebanyak 11 orang (75%) dan nyeri ringan sebanyak 9 orang (45%). <strong>Simpulan :</strong> analisis statsitik yang dilakukan menggunakan uji <em>Wilcoxon</em>, mendapatkan nilai p value 0.000 < 0,05 yang artinya ada pengaruh <em>Abdominal Streaching Exercise </em>terhadap penurunan nyeri dismenore di SMA 1 Batu Engau.</p>2024-12-21T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2024 https://wpcpublisher.com/jurnal/index.php/HRJI/article/view/535Pengaruh Pemberian Informasi Obat Terhadap Tindakan Swamedikasi Diare di Desa Keroya Kecamatan Aikmel Kabupaten Lombok Timur2024-12-11T14:06:52+00:00Lelie Amalia Tusshalehalelieamalia90@gmail.comPutri Rahmadaniahputrirahmadaniah@gmal.comEka Septianiekaseptiani@hmail.comMeilynda Pomeistiameilyndap@gmail.comLaili Aprianilailiapriani@gmal.comWawan Sahrawiwawansahrawi@gmail.com<p><strong>Latar Belakang:</strong> Peraturan Menteri Kesehatan (permenkes) mendefinisikan swamedikasi pada No.919/MENKES/PER/X/1993 sebagai upaya pengobatan yang dilakukan secara mandiri untuk mengobati gejala sakit atau penyakit tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Makna dari peraturan tersebut Pengobatan yang dimaksud dalam permenkes tersebut adalah upaya pasien untuk mencari tahu mengenai informasi obat yang sesuai dengan keluhan penyakitnya dengan bertanya pada apoteker. <strong>Tujuan</strong>: Untuk mengetahui pengaruh pemberian informasi obat terhadap tindakan swamedikasi diare di Desa Keroya Kecamatan Aikmel. <strong>Metode:</strong> Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen dengan bentuk <em>Pre-Experimental Designs. </em>Desain penelitiannya yaitu <em>One Group Pretest-Posttest Design. </em>Populasi pada penelitian ini adalah masyarakat di Desa Keroya Kecamatan Aikmel dengan jumlah sampel sebanyak 42 orang. Analisis data dengan menggunakan uji <em>Paired Sampel T-Test.</em> <strong>Hasil:</strong> Nilai <em>p value 0,001 </em>pada kuesioner pengetahuan dan 0,02 pada kuesioner sikap di mana nilai ini kurang dari <em>p value </em>0,05 yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum perlakuan <em>(pretest) </em>dan sesudah perlakuan <em>(posttest)</em></p>2024-12-21T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2024 https://wpcpublisher.com/jurnal/index.php/HRJI/article/view/517Analisis pengetahuan dan sikap yang berhubungan dengan perilaku pengendalian tekanan darah pada penderita hipertensi di wilayah kecamatan Banjarbaru Selatan2024-11-12T06:43:32+00:00Ridha HayatiYeshaizzaty@gmail.comHilda IriantyHildanafarin@gmail.com<p><strong>Pendahuluan:</strong> Hipertensi masih menjadi ancaman kematian dalam diam (sillent killer) dimana prevalensi global hipertensi menjadi 22% dari total populasi dunia. Riskesdas tahun 2018 menunjukkan prevalensi hipertensi pada penduduk ≥ 18 tahun berdasarkan pengukuran nasional sebesar 34,11%. Ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan prevalensi hipertensi pada Riskesdas tahun 2013 sebesar 25,8%. Penderita hipertensi harus meminum obat seumur hidup, namun kadang kala tidak dihiraukan karena belum merasakan gejalanya. Pengetahuan dan sikap sangat berperan penting dalam menentukan perilaku seseorang. Selain meminum obat teratur, ada beberapa upaya pengendalian tekanan darah, antara lain mengatur pola makan, pola istirahat dan melakukan aktifitas fisik setiap hari. Di zaman gadget ini, kebanyakan masyarakat memiliki rutinitas yang pasif, kurang bergerak, dan karena tuntutan waktu, masyarakat memilih makanan instan daripada yang berserat. <strong>Tujuan:</strong> Tujuan penelitian ini adalah menganalilis hubungan pengetahuan dan sikap terhadap perilaku pengendalian tekanan darah pada penderita hipertensi. <strong>Metode:</strong> Penelitian menggunakan metode cross sectional, dengan jumlah keseluruhan sampel 80 orang di wilayah Kecamatan banjarbaru Selatan, data diambil menggunakan kuesioner dan di analisis menggunakan uji statistic. <strong>Hasil:</strong> Hasil uji statistic menunjukkan adanya hubungan antara pengetahuan (p value 0,000) dan sikap (p value 0,001) dengan pengendalian tekanan darah, hal ini membuktikan bahwa perilaku yang baik di dasari oleh pengetahuan dan sikap yang positif. <strong>Simpulan:</strong> Dari hasil penelitian ini diharapkan institusi pendidikan dan instansi kesehatan bisa bekerjasama dalam memberikan promosi kesehatan.</p>2024-12-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2024 https://wpcpublisher.com/jurnal/index.php/HRJI/article/view/502Hubungan Hipertensi dengan Kejadian Vertigo di RS PKU Muhammadiyah Gamping2024-11-05T01:45:38+00:00Fatih Husnaa Ersandrafatihhusnaae@gmail.comTri Wahyuliatitri.wahyuliati@yahoo.com<p>Data Kemenkes RI 2021 menyebutkan prevalensi hipertensi di Indonesia sudah mencapai angka 34,1%. Hipertensi meningkatkan risiko aterosklerosis yaitu terjadinya penyempitan pembuluh darah. Kondisi ini menyebabkan penurunan perfusi oksigen di sistem vestibular sentral maupun perifer sehingga seseorang bisa mengalami sensasi berputar dan kehilangan keseimbangan yang disebut vertigo.</p>2024-12-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2024 https://wpcpublisher.com/jurnal/index.php/HRJI/article/view/534Analisis Kesalahan dalam Penggunaan Bahan Aktif Retinol sebagai Bahan Kosmetika pada Pegawai Rumah Sakit Islam Siti Hajar Mataram2024-12-11T14:03:42+00:00Syamsul Rahmatsyamsul.r.apt@gmail.comLelie Amalia Tusshalehalelieamalia90@gmail.comLale Budi Hutami Rahayulalebudihutami@gmail.comArina Santriarinasantri@gmail.com<p><strong>Latar Belakang: </strong>Retinol adalah salah satu turunan vitamin A yang memiliki banyak manfaat secara kosmetika, antara lain sebagai anti penuaan, hiperpigmentasi pada kulit hingga mengatasi jerawat. Retinol termasuk bahan aktif yang bersifat iritatif hingga bisa menimbulkan efek samping jika tidak tepat dalam pemakaiannya, salah satu efek sampingnya yaitu kulit kering. <strong>Tujuan: </strong>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kesalahan yang biasa terjadi dalam pemakaian bahan aktif retinol, dalam hal ini dilaksanakan di Rumah Sakit Islam Siti Hajar Mataram. <strong>Metode: </strong>Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif. Penelitian ini menggunakan 3 variabel (variabel waktu, variabel tingkat pengetahuan, variabel usia). Sampelnya adalah pegawai Rumah Sakit Islam Siti Hajar Mataram berjumlah 25 orang dengan jumlah responden 23 perempuan dan 2 laki-laki. Alat pengambilan data menggunakan kuesioner. Pertanyaan yang terdapat pada penelitian ini meliputi waktu penggunaan retinol, tingkat pengetahuan tentang penggunaan retinol, serta usia yang tepat untuk penggunaan retinol. <strong>Hasil: </strong>Berdasarkan hasil jawaban responden, pada variabel waktu menunjukkan tingkat kesalahan sebesar 40%, pada variabel tingkat pengetahuan ada sebanyak 44% responden yang tidak faham mengenai konsep tentang retinol, sedangkan pada variabel usia menunjukkan tingkat kesalahan yang rendah yaitu 28%. <strong>Kesimpulan: </strong>Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat kesalahan dalam pemakaian retinol yang tertinggi pada variabel tingkat pengetahuan dan tingkat kesalahan terendah pada variabel usia.</p>2024-12-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2024