https://wpcpublisher.com/jurnal/index.php/HRJI/issue/feed Health Research Journal of Indonesia 2025-08-22T06:16:15+00:00 Nurul Hidayah, SKM., M.Kes hrji@wpcpublisher.com Open Journal Systems <p><strong>Nama jurnal : </strong><em>Health Research Journal of Indonesia </em>(HRJI)<br /><em><strong>Editor in Chief </strong></em><strong>: </strong>Nurul Hidayah, SKM., M.Kes<br /><strong>ISSN </strong><a href="https://portal.issn.org/resource/ISSN/2964-7592" target="_blank" rel="noopener">2964-7592</a> (online)<br /><strong>DOI Jurnal :</strong> <a href="https://doi.org/10.63004/hrji">10.63004/hrji</a><br /><strong>Terbit</strong> setiap bulan Februari, April, Juni, Agustus, Oktober, dan Desember.</p> <p><strong>Health Research Journal of Indonesia (HRJI)</strong> adalah jurnal elektronik dan <em>open access</em> <em>journal</em> yang dikelola oleh CV. Wadah Publikasi Cendekia. <strong>Health Research Journal of Indonesia </strong>merupakan media publikasi penelitian orisinil dan <em>review article </em>di bidang Kesehatan meliputi Kesehatan Masyarakat, Farmasi, Keperawatan, Kebidanan, dan bidang Kesehatan lainnya yang berfokus pada topik promosi kesehatan, manajemen kesehatan, pelayanan kesehatan komunitas, kesehatan reproduksi, ibu dan anak, kesehatan lingkungan, serta farmasi komunitas.</p> <p><strong>Template</strong> [<a href="https://drive.google.com/drive/folders/1iENcxX545Jr-DH5V0jmilg1CDO3zlvH7?ths=true" target="_blank" rel="noopener">download</a>]</p> https://wpcpublisher.com/jurnal/index.php/HRJI/article/view/805 Hubungan Pengetahuan, Personal Hygiene dan Ketersediaan Air Bersih dengan Kejadian Diare pada Balita di Desa Pasar Jati Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar Tahun 2024 2025-08-06T02:53:26+00:00 Ridha Hayati Yeshaizzaty@gmail.com Muhammad Rifki Alfiannoor Hafizulya22@gmail.com Mahmudah Mahmudah Mahmudah936@gmail.com Erwin Ernadi ererwin3@gmail.com <p><strong>Pendahuluan: </strong>Penyakit diare merupakan salah satu penyakit yang berbasis lingkungan, yang dimana penyakit diare di desa pasar jati berjumlah 43 kasus diare. <strong>Tujuan:</strong> Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kejadian diare, pengetahuan, <em>personal hygiene</em> dan ketersediaan air bersih serta menganalisis hubungan antara variabel tersebut. <strong>Metode </strong>Jenis penelitian ini yaitu menggunakan kuantitatif dengan pendekatan <em>cross sectional</em>. Populasi yaitu seluruh balita yang ada di Desa Pasar Jati yang berumur 1-5 tahun berjumlah sebanyak 256 balita.sampel diambil dengan teknik purposive sampling sebanyak 72 responden. Instrument penelitian menggunakan wawancara dan dilakukan <em>door to door</em> menggunakan kuesioner dan observasi. <strong>Hasil:</strong> Hasil univariat sebagian besar balita tidak terkena diare (65,3%), sebagian besar ibu balita mempunyai pengetahuan kurang (52,8%), sebagian besar <em>personal hygiene</em> baik (52,8%), sebagian besar air bersih tidak memenuhi syarat (63,9%). Hasil analisis diperoleh ada hubungan pengetahuan ibu (<em>p-value</em> =0,000) dan <em>personal hygiene</em> (<em>p-value</em> =0,000) dengan kejadian diare pada balita di Desa Pasar Jati Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar 2024. tidak ada hubungan ketersediaan air bersih <em>(p-value</em> =0,193) dengan kejadian diare pada balita di Desa Pasar Jati Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar tahun 2024. <strong>Kesimpulan: </strong>Saran bagi masyarakat lebih aktif terhadap berbagai penyuluhan dan bagi pemerintah desa agar bisa mengadakan penyuluhan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.</p> 2025-08-21T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://wpcpublisher.com/jurnal/index.php/HRJI/article/view/813 Gambaran Pengetahuan dan Sikap Mengenai Penyalahgunaan NAPZA Pada Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Tamban 2025-08-14T20:04:23+00:00 Tri Sulapmi Dolina Ikeh trisulapmidolinaikeh@gmail.com Madschen Sia Mei Ol Siska Selvija Tambun trisulapmidolinaikeh@gmail.com <p><strong>Pendahuluan: </strong>Penyalahgunaan NAPZA yang merupakan singkatan dari Narkoba, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya masih menjadi salah satu permasalahan serius di Kalimantan Selatan, data terakhir mengungkapkan adanya 1.743 kasus tindakan kejahatan yang ditangani oleh Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan sepanjang tahun 2024. Penyalahgunaan NAPZA sangat beresiko bagi kesehatan baik mental maupun fisik penggunanya karena kandungan zat di dalamnya dapat memengaruhi sistem saraf pusat sehingga menyebabkan perubahan kesadaran, dan perilaku. <strong>Tujuan: </strong>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap mengenai penyalahgunaan NAPZA pada siswa sekolah menengah atas negeri 1 Tamban. <strong>Metode: </strong>Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan jumlah responden 20 orang siswa <strong>Hasil: </strong>Hasil dari penelitian gambaran pengetahuan mengenai penyalahgunaan NAPZA pada siswa Sekolah Menengah Atas 1 Tamban dari 20 responden didapatkan hasil 85% dapat mendefinisikan apa itu NAPZA, 55% dapat mengklasifikasin jenis NAPZA, 55% dapat mendefinisikan GRANAT, 60% mengetahui cara pencegahan penyalahgunaan NAPZA, dan 75% mengetahui penggunaan NAPZA yang benar, serta 100% memberikan sikap positif terhadap pencegahan penyalahgunaan NAPZA. <strong>Simpulan: </strong>Dapat disimpulkan bahwa pengetahuan dan sikap siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Tamban dapat dikategorikan baik dan memiliki sikap positif terhadap pencegahan penyalahgunaan NAPZA.</p> 2025-08-21T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://wpcpublisher.com/jurnal/index.php/HRJI/article/view/573 Hubungan Picky Eating Dengan Kejadian Stunting Pada Balita di Kecamatan Talang Padang 2025-01-08T05:55:47+00:00 Welda Prisca Wulandari weldaprisca96tlp@gmail.com Anggi Kusuma weldaprisca96tlp@gmail.com Feri Kameliawati weldaprisca96tlp@gmail.com Riska Hediya Putri weldaprisca96tlp@gmail.com <p><strong>Pendahuluan: </strong>Diagnosis Stunting paling sering dinilai pada anak-anak di bawah usia lima tahun. Prevalensi stunting pada anak balita mencapai sekitar 30,8% dan mengalami penurunan menjadi sekitar 24,4%. Kurangnya asupan nutrisi yang tepat untuk balita menjadi salah satu faktor penyebab stunting. <em>Picky eating </em>sering kali terjadi pada anak stunting, fenomena ini ditandai dengan ketidakmauan anak untuk mencoba berbagai jenis makanan dan lebih memilih makanan tertentu. <strong>Tujuan: </strong>Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui hubungan <em>Picky eating </em>dengan kejadian stunting pada balita di Kecamatan Talang Padang. <strong>Metode: </strong>Jenis penelitian ini observasional analitik kuantitatif dengan menggunakan desain <em>case control</em>. Populasi keseluruhan subjek penelitian ini adalah balita di kecamatan talang padang berjumlah 70 balita, sampel yang digunakan sebesar 70 responden, teknik sampel menggunakan <em>accidental sampling</em>. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner dan lembar observasi. Analisa data menggunakan uji <em>Chi Square</em>. <strong>Hasil: </strong>Berdasarkan hasil uji <em>chi square</em> data diperoleh hasil nilai p = 0,000. Angka tersebut menunjukkan bahwa nilai p &lt; 0,05, artinya ada Hubungan Yang Signifikan Antara <em>Picky eating </em>Dengan Kejadian Stunting Di Kecamatan Talang Padang. Analisis Odds Ratio (OR) diperoleh sebesar 13,091 (95% CI=1.386-3.758)<em>.</em> <strong>Simpulan: </strong>Diharapkan orang tua mengetahui pentingnya asupan gizi seimbang untuk balita dan mengupayakan memberikan variasi makanan yang menarik dan bergizi untuk meningkatkan minat anak terhadap makanan sehat. Penelitian ini diharapkan dapat membantu orang tua mewaspadai resiko <em>picky eating</em> pada anak-anaknya karena akan berpengaruh pada kejadian stunting.</p> 2025-08-21T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://wpcpublisher.com/jurnal/index.php/HRJI/article/view/564 Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Pada Anak Di SDN 04 Wonodadi 2025-01-02T12:45:30+00:00 Eka Kurniawati chandra044664@gmail.com Wisnu Probo Wijayanto chandra044664@gmail.com Sutrisno sutrisno@gmail.com Didi Suwanto chandra044664@gmail.com <p><strong>Pendahuluan: </strong>PHBS mendorong gaya hidup bersih dan sehat dikalangan siswa, staf pengajar dan staf sekolah lainnya untuk menciptakan sekolah yang sehat<em>. </em>Kurangnya perilaku hidup bersih dan sehat menjadi salah satu sumber penyakit diare. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang diperoleh anak usia sekolah bukan berasal dari lingkungan pendidikan resmi dan lingkungan. <strong>Tujuan: </strong>Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap dengan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada anak di SDN 04 Wonodadi. <strong>Metode: </strong>Jenis penelitian ini yaitu kuantitatif dengan desain korelasi dengan pendekatan <em>cross sectional</em>. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa/siswi kelas 5-6 SDN 04 Wonodadi yang berjumlah 39 responden, dengan sampel 39 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan <em>total sampling</em>. Penelitian ini menggunakan uji statistik <em>gamma</em>. <strong>Hasil: </strong>Berdasarkan hasil penelitian adanya hubungan pengetahuan dengan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada anak menunjukkan nilai <em>p-value = 0,000 &lt; 0,05</em> dan adanya hubungan sikap dengan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada anak menunjukkan nilai <em>p-value = 0,000 &lt; 0,05</em><em>.</em> <strong>Simpulan: </strong>Diharapkan bagi pihak sekolah untuk bermanfaat dan dapat menjadi pedoman bagi guru serta siswa dengan pelaksaksanaan melalui UKS, upaya meningkatkan pemahaman dan sikap terhadap perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), penting untuk dimasukkan ke dalam kurikulum sekolah. Termasuk gerakan mencuci tangan.</p> 2025-08-21T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 https://wpcpublisher.com/jurnal/index.php/HRJI/article/view/546 Hubungan Dukungan Sosial Teman Sebaya Dengan Kemampuan Bersosialisasi Pada Siswa Kelas x Di SMA Negeri 1 Gading Rejo 2024-12-23T09:55:35+00:00 Nabila nabilaajaa4@gmail.com Rika Damayanti nabilaajaa4@gmail.com Feri Agustriyani nabilaajaa4@gmail.com Ardinata nabilaajaa4@gmail.com <p><strong>Tujuan: </strong>Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan sosial teman sebaya dengan kemampuan bersosialisasi pada siswa kelas X di SMA Negeri 1 Gading Rejo. <strong>Metode: </strong>Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, dengan desain penelitian <em>survey </em><em>analitik</em> dan pendekatan <em>cross sectional</em>. Objek penelitiannya adalah dukungan sosial teman sebaya dengan kemampuan bersosialisasi. Jumlah populasi dalam penelitian adalah sebanyak 395 responden. Metode yang digunakan untuk pengambilan sampel dengan menggunakan metode <em>proportional stratified random sampling</em> yaitu sebanyak 78 responden. Penelitian ini menggunakan uji stastitik uji <em>gamma</em>. <strong>Hasil: </strong>Hasil penelitian ini bahwa terdapat Dukungan sosial rendah 38,5% <em> </em>dukungan sosial sedang 44,9%, dukungan sosial tinggi 16,7% dan kemampuan bersosialisasi rendah 32,1%, kemampuan bersosialisasi sedang 39,7, dan kemampuan bersosialisasi tinggi 28,2%. uji stastitik <em>gamma</em> menunujukan adanya hubungan dukungan sosial teman sebaya dengan kemampuan bersosialisasi pada siswa kelas x di SMA Negeri 1 Gading Rejo dengan nilai<em> p</em><em>-value </em>= 0,006<em>.</em> <strong>Simpulan: </strong>Saran bagi pihak sekolah adalah mengadakan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan bersosialisasi siswa serta memberikan edukasi tentang pentingnya dukungan sosial agar siswa dapat berinteraksi secara positif di lingkungan sekolah.</p> 2025-08-21T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025