https://wpcpublisher.com/jurnal/index.php/HRJI/issue/feedHealth Research Journal of Indonesia2025-04-19T06:12:57+00:00Nurul Hidayah, SKM., M.Keshrji@wpcpublisher.comOpen Journal Systems<p><strong>Nama jurnal: </strong><em>Health Research Journal of Indonesia </em>(HRJI)<br /><em><strong>Editor in Chief </strong></em><strong>: </strong>Nurul Hidayah, SKM., M.Kes<br /><strong>ISSN </strong>2964-7592 (online)<br /><strong>Terbit</strong> setiap bulan Februari, April, Juni, Agustus, Oktober, dan Desember.</p> <p><strong><em>Health Research Journal of Indonesia</em> (HRJI)</strong> adalah jurnal elektronik dan <em>open access</em> <em>journal</em> yang dikelola oleh CV. Wadah Publikasi Cendekia. <strong><em>Health Research Journal of Indonesia </em>(HRJI)</strong> merupakan media publikasi penelitian orisinil dan <em>review article </em>di bidang Kesehatan meliputi Kesehatan Masyarakat, Farmasi, Keperawatan, Kebidanan, dan bidang Kesehatan lainnya yang berfokus pada topik promosi kesehatan, manajemen kesehatan, pelayanan kesehatan komunitas, kesehatan reproduksi, ibu dan anak, kesehatan lingkungan, serta farmasi komunitas.</p> <p><strong>Template</strong> [<a href="https://drive.google.com/drive/folders/1iENcxX545Jr-DH5V0jmilg1CDO3zlvH7?ths=true" target="_blank" rel="noopener">download</a>]</p>https://wpcpublisher.com/jurnal/index.php/HRJI/article/view/580Hubungan Perilaku Bullying Terhadap Kesehatan Mental di SMP 4 Gading Rejo2025-01-10T02:25:21+00:00Refi Fresiliya Anggrainirefifresiliyaanggraini@gmail.comArdinataardinata@gmail.comFeri Agustriyaniferiagustriyani@gmail.comRini Palupirinipalupi@gmail.com<p><strong>Pendahuluan: </strong><em>Bullying</em> merupakan prilaku yang tidak diinginkan atau agresif pada anak usia sekolah yang disebabkan oleh ketidakseimbangan kekuasaan. <em>Bullying</em> terhadap anak usia sekolah merupakan fenomena umum dan permasalahan bersama. dampak dari<em> bullying</em> bagi korban serius/negatif terhadap kesehatan mental dan kesejahteraan anak, akibat negatif <em>bullying</em> bagi anak korban <em>bullying</em> antara lain depresi, kecemasan, kecanduan narkoba, fungsi sosial yang buruk, prestasi akademik yang rendah, dan kurangnya perhatian, orang yang sering melakukan <em>bullying</em> dan menjadi korban bisa saja melakukan bunuh diri. <strong>Tujuan: </strong>Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan prilaku <em>bullying</em> terhadap kesehatan mental di SMP 4 Gading Rejo. <strong>Metode: </strong>Jenis penelitian yang digunakan adalah <em>kuantitatif</em>. Rancangan penelitian ini adalah rancangan <em>cross</em> <em>sectional</em>. Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 210 murid, sampel dalam penelitian ini sebanyak 138 responden, Teknik pengambilan sampel menggunakan <em>proportional stratified random sampling. </em>Analisis bivariat menggunakan <em>Uji</em> <em>Gamma</em>. <strong>Hasil: </strong>Distribusi Frekuensi Kejadian Bullying di SMP 4 Gading Rejo tertinggi dengan kategori sedang sebanyak 60 responden (43,5%). Distribusi Frekuensi Kesehatan Mental Anak di SMP 4 Gading Rejo tertinggi dengan kategori normal dan borderline yang masing-masing sebanyak 63 responden (45,7%). Berdasarkan hasil uji gamma diperoleh nilai p value 0,000 < 0,05 artinya terdapat hubungan prilaku bullying terhadap kesehatan mental di SMP 4 Gading Rejo dengan nilai korelasi 0,745 menunjukkan korelasi positif dengan kekuatan korelasi yang kuat<em>.</em> <strong>Simpulan: </strong>Penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan sebagai guru untuk terus mengawasi kasus <em>bullying</em> yang terjadi di kalangan remaja dengan memberikan edukasi yang dapat mencegah terjadinya bullying.</p>2025-04-19T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 https://wpcpublisher.com/jurnal/index.php/HRJI/article/view/637Identifikasi Kesiapan Ibu Hamil Dalam Melaksanakan Pemeriksaan Skrining Hipotiroid Kongenital Pada Bayi Baru Lahir di Puskesmas Haur Gading2025-03-05T14:16:23+00:00Yeni Hartatiasyarif010@gmail.comLaurensia Yunitaasyarif010@gmail.comZulliati Zulliatiasyarif010@gmail.comFrani Marianaasyarif010@gmail.com<p><strong>Latar Belakang:</strong> Hipotiroid kongenital (HK) adalah kondisi serius yang dapat menyebabkan keterlambatan perkembangan fisik dan mental permanen jika tidak terdeteksi sejak dini. Dengan prevalensi 1:2000–1:3000 kelahiran, HK berisiko menurunkan kualitas hidup anak. Skrining hipotiroid kongenital (SHK) pada bayi baru lahir sangat penting untuk mencegah dampak tersebut, namun keberhasilannya bergantung pada kesiapan ibu hamil dalam menjalankannya, termasuk pengetahuan, sikap, dukungan keluarga, dan akses layanan kesehatan. <strong>Tujuan:</strong> Menilai kesiapan ibu hamil dalam melaksanakan SHK di Puskesmas Haur Gading. <strong>Metode:</strong> Penelitian deskriptif analitik dengan sampel ibu hamil yang mengunjungi Puskesmas Haur Gading. Data dikumpulkan melalui <em>checklist</em> yang mencakup pengetahuan, sikap, dukungan keluarga, dan akses layanan kesehatan, lalu dianalisis secara kuantitatif. <strong>Hasil:</strong> Mayoritas responden berusia 26–35 tahun (53%), primipara (43%), berpendidikan SMA (47%), dan ibu rumah tangga (77%). Sebanyak 84% mendapatkan informasi dari tenaga kesehatan, namun hanya 30% dari sumber lain. Pengetahuan tentang HK dan SHK cukup baik (73%), tetapi kesadaran risiko masih rendah (67%). Dukungan keluarga kurang (57%), dan fasilitas SHK masih terbatas (57%). Secara keseluruhan, 47% ibu hamil kurang siap melaksanakan SHK. <strong>Simpulan:</strong> Kesiapan ibu hamil dalam melaksanakan SHK masih rendah. Peningkatan edukasi, dukungan keluarga, dan akses layanan kesehatan diperlukan untuk mencegah dampak serius HK.</p>2025-04-19T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 https://wpcpublisher.com/jurnal/index.php/HRJI/article/view/638Pengaruh Edukasi Pengisian Mandiri Buku KIA Melalui Video Terhadap Kepatuhan Ibu Hamil Dalam Pengisian Buku KIA di Puskesmas Haur Gading2025-03-06T09:17:31+00:00Erma Yuli Astutiermafierly@gmail.comLaurensia Yunitaermafierly@gmail.comYuni Riska Nur Farianaermafierly@gmail.comIka Avrilina Haryonoermafierly@gmail.com<p><strong>Latar Belakang: </strong>Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, menempati posisi kedua AKI tertinggi dengan 241 kematian pada 2022 (Dinkes, 2023), jauh dari target SDGs sebesar 70 per 100.000 kelahiran hidup. Tingginya AKI disebabkan oleh pendarahan pascapersalinan, komplikasi kehamilan, dan rendahnya kepatuhan ibu hamil mengisi buku KIA. Buku KIA memiliki peran penting untuk memantau kesehatan ibu dan janin serta mendeteksi dini komplikasi. <strong>Tujuan: </strong>mengetahui pengaruh edukasi pengisian mandiri buku KIA melalui video terhadap kepatuhan ibu hamil dalam pengisian buku KIA. <strong>Metode: </strong>Penelitian ini merupakan penelitian <em>True experimental</em> untuk mengetahui pengaruh edukasi terhadap kepatuhan Ibu dalam pengisisan buku KIA. Rancangan eksperimen yang digunakan adalah<em> Pretest Posttest with Control Group Design. </em><strong>Hasil: </strong>Sebelum diberikan edukasi, tidak ada satupun responden yang patuh baik pada kelompok kontrol ataupun intervensi. Sesudah diberikan edukasi pengisian mandiri buku KIA melalui video menunjukkan peningkatan kepatuhan pada kelompok intervensi. Secara statistik tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara kedua kelompok, namun adanya edukasi melalui video dapat meningkatkan 5 kali lipat kepatuhan responden. <strong>Simpulan: </strong>Pemberian edukasi dapat meningkatkan kepatuhan ibu dalam melakukan pengisian buku KIA.</p>2025-04-19T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 https://wpcpublisher.com/jurnal/index.php/HRJI/article/view/639Pengaruh Tekhnik Deep Breathing Pada Ibu Bersalin Terhadap Tingkat Nyeri Persalinan Kala I di RSUD Pangeran Jaya Sumitra Kabupaten Kotabaru2025-03-06T10:12:02+00:00Herliyaniherlianikhadija1989@gmail.comLisda Handayaniherlianikhadija1989@gmail.comDwi Rahmawatiherlianikhadija1989@gmail.comIstiqomahherlianikhadija1989@gmail.com<p><strong>Latar Belakang: </strong>Karakter dari persalinan normal adalah nyeri uterus dan kontraksi yang disebut dengan nyeri persalinan yang dapat mengakibatkan ibu menjadi stress. Terlihat ibu bersalin yang datang ke rumah sakit, yaitu 6 dari 10 ibu yang mengalami nyeri persalinan memiliki intensitas nyeri diatas 6 yang dinilai dengan <em>NRS</em> atau <em>(Numeric Ratting Scale).</em> Dalam mengatasi nyeri persalinan dapat melakukan 2 cara yaitu farmakologi dan non farmakologi. Salah satu cara non farmakologi adalah tekhnik <em>deep breathing. </em><strong>Tujuan: </strong>Menganalisis pengaruh teknik <em>deep breathing </em>pada ibu bersalin terhadap tingkat nyeri persalinan kala I di RSUD Pangeran Jaya Sumitra Kotabaru. <strong>Metode: </strong>Metode <em>quasi eksperimental </em>dengan jenis rancangan <em>one group pre test – posttest</em>. Tekhnik pengambilan sampling yang digunakan yaitu <em>accidental sampling. </em>Sampel dalam penelitian ini sebanyak 10 orang ibu bersalin di RSUD Pangeran Jaya Sumitra Kotabaru. <strong>Hasil: </strong>Mayoritas nyeri persalinan sebelum diberikan <em>deep breathing</em> adalah nyeri sedang yaitu sebanyak 5 orang (50%), setelah diberikan <em>deep breathing</em>, didapatkan bahwa 70% responden hanya mengalami nyeri ringan tanpa ada yang mengalami nyeri berat, dan ada pengaruh tekhnik <em>deep breathing </em>pada ibu bersalin terhadap tingkat nyeri persalinan kala I di RSUD Pangeran Jaya Sumitra Kotabaru. (sig = 0,004<0,05). <strong>Simpulan: </strong>Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengaruh tekhnik <em>deep breathing </em>pada ibu bersalin terhadap tingkat nyeri persalinan kala I di RSUD Pangeran Jaya Sumitra Kotabaru, didapatkan ada pengaruh tekhnik <em>deep breathing </em>pada ibu bersalin terhadap tingkat nyeri persalinan kala I di RSUD Pangeran Jaya Sumitra Kotabaru. (sig = 0,004<0,05).</p>2025-04-19T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 https://wpcpublisher.com/jurnal/index.php/HRJI/article/view/640Efektifitas Perbandingan Rebusan Daun Katuk dan Sayur Daun Katuk Terhadap Peningkatan Produksi ASI Pada Ibu Nifas di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Sambung Makmur Kabupaten Banjar2025-03-06T23:33:01+00:00Dhevy Aulia Agusdiyantidhevy90@gmail.comDwi Rahmawatidhevy90@gmail.comLisda Handayani dhevy90@gmail.comFadhiyah Noor Anisadhevy90@gmail.com<p><strong>Latar Belakang: </strong>Pemberian ASI pada bayi berusia kurang dari 6 bulan kalimantan selatan 60,27% persentase tersebut menjadi provinsi 4 terendah, cakupan ASI eksklusif Puskesmas Sambung Makmur sebesar 23,5% dari target 55%, salah satu alasan bayi yang tidak mendapatkan ASI Eksklusif karena kurangnya produksi ASI pada ibu nifas dan salah satu cara meningkatkan produksi ASI yaitu dengan mengkonsumsi daun katuk. <strong>Tujuan: </strong>Mengetahui efektifitas perbandingan pemberian rebusan daun katuk dan sayur daun katuk sebelum dan sesudah terhadap peningkatan produksi ASI di wilayah kerja Puskesmas Sambung Makmur Kabupaten Banjar. <strong>Metode:</strong> Penelitian yang digunakan yaitu <em>quasi experimental</em> dengan rancangan <em>two group pre test post test</em> dengan kelompok intervensi rebusan dan sayur daun katuk. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 10 orang ibu nifas dengan menggunakan instrumen menggunakan lembar observasi dan di analisis menggunakan.<em>Wilcoxon</em>.<strong> Hasil: </strong>Produksi ASI sebelum diberikan intervensi baik itu rebusan dan sayur daun katuk di rata-rata cukup dan setelah di lakukan intervensi meningkat menjadi lancar pada hari ke 4 (p value = 0,025<0,05). <strong>Simpulan: </strong>Ada pengaruh pemberian daun katuk baik itu rebusan dan sayur terhadap produksi ASI pada ibu nifas.</p>2025-04-19T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 https://wpcpublisher.com/jurnal/index.php/HRJI/article/view/641Hubungan Tingkat Pengetahuan Terhadap Self Management Pada Pasien Hipertensi Lansia di Puskesmas Teluk Tiram Kota Banjarmasin2025-03-07T21:11:38+00:00Nova Melinova.meli.26.nm@gmail.comEirene E. M. Gaghaunanova.meli.26.nm@gmail.comM. Arief Wnova.meli.26.nm@gmail.comSubhannur Rahmannova.meli.26.nm@gmail.com<p><strong>Latar Belakang: </strong>Hipertensi merupakan penyakit tidak menular yang perlu di kontrol agar mengalami komplikasi, penanganan hipertensi bisa dengan cara self management hipertensi dan tingkat pengetahuan yang baik agar untuk mencegah terjadi komplikasi. <strong>Tujuan: </strong>Untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan terhadap self management pada pasien hipertensi lansia di Puskesmas Teluk Tiram Kota Banjarmasin. <strong>Metode: </strong>Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan <em>Cross Sectional</em> menggunakan teknik <em>non probability </em>yaitu teknik yang tidak didasarkan atas hukum probabilitas sehingga tidak memberikan peluang/kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. <strong>Hasil: </strong>Hasil nilai p value = 0.950 > 0,05 yang menunjukkan bahwa antara tingkat pengetahuan terhadap self management pada pasien hipertensi lansia di Puskesmas Teluk Tiram Kota Banjarmasin tidak terdapat hubungan yang signifikan. Serta, berdasarkan hasil koefisien korelasi didapatkan nilai 0,007 yang memiliki nilai korelasi kategori sangat rendah (0,000 – 0,199). <strong>Simpulan: </strong>Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan tidak terdapat hubungan signifikan antara tingkat pengetahuan dengan self management hipertensi lansia di Puskesmas Teluk Tiram Kota Banjarmasin.</p>2025-04-20T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 https://wpcpublisher.com/jurnal/index.php/HRJI/article/view/645Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Tidur Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis di RSUD Jendral Ahmad Yani Metro Provinsi Lampung2025-03-08T10:55:22+00:00Zakiyatun Nafsiyahzakiyatunnafsiah575@gmail.comGiri Susantogirisusanto@gmail.comEko Wardoyoekowardoyo@gmail.comHardonohardono@gmail.com<p><strong>Pendahuluan: </strong>Kualitas tidur merupakan fenomena yang kompleks karena memiliki banyak aspek seperti penilaian pada latensi tidur, durasi tidur, efisiensi tidur, gangguan tidur, penggunaan obat dan disfungsi siang hari. Kualitas tidur pada pasien hemodialisis sering buruk, dipengaruhi oleh faktor seperti usia, kecemasan, kelelahan fisik, pruritus uremik, dan penyakit penyerta seperti diabetes serta hipertensi. Gangguan tidur ini dapat menurunkan kualitas hidup dan kesehatan pasien, meningkatkan risiko komplikasi jangka panjang. <strong>Tujuan</strong>: penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas tidur pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di RSUD Jenderal Ahmad Yani Metro<strong>. Metode: </strong>Jenis penelitian <em>kuantitatif</em> dengan desain <em>survei analitik</em> yang menggunakan pendekatan <em>Cross Sectional.</em> Populasi dalam penelitian ini adalah pasien gagal ginjal kronik yang menjalani <em>hemodialisis</em> di RSUD Jend Ahmad Yani Metro tahun 2024 yang berjumlah 90 pasien. Instrumen yang digunakan berupa observasi dan kuesioner, uji data penelitian ini menggunakan uji <em>Gamma. </em><strong>Hasil: </strong>Hasil penelitian analisis menunjukkan hubungan signifikan antara beberapa faktor dan kualitas tidur pasien hemodialisis. Usia dengan <em>p-value </em>0.002 selanjutnya kelelahan fisik, tingkat kecemasan, pruritus uremik, dan keberadaan komorbiditas semuanya berpengaruh terhadap kualitas tidur, dengan <em>p-value</em> masing-masing 0.001. <strong>Kesimpulan: </strong>Disarankan tenaga kesehatan sebaiknya memperhatikan faktor-faktor ini dalam perawatan, sementara pasien disarankan mengelola kecemasan dan kelelahan. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengembangkan intervensi yang dapat meningkatkan kualitas tidur pasien.</p>2025-04-20T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 https://wpcpublisher.com/jurnal/index.php/HRJI/article/view/649Hubungan Pola Makan dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Di Madrasah Aliyah Swasta Normal Islam Puteri Rakha Amuntai2025-03-17T22:15:50+00:00Hidayatihidayati.pratama13@gmail.comLisda Handayanihidayati.pratama13@gmail.comNovalhidayati.pratama13@gmail.comNovita Dewi Iswandarihidayati.pratama13@gmail.com<p><strong>Latar Belakang: </strong>Anemia merupakan masalah kesehatan yang sering ditemukan pada remaja, terutama di negara berkembang seperti Indonesia. Pola makan yang tidak seimbang dan kurangnya asupan zat besi sering kali menjadi faktor utama penyebab anemia. Madrasah Aliyah Swasta Normal Islam Puteri Rakha Amuntai merupakan salah satu lembaga pendidikan di Hulu Sungai Utara yang menghadapi masalah ini. <strong>Tujuan: </strong>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pola makan dan kejadian anemia pada remaja puteri di Madrasah Aliyah Swasta Normal Islam Puteri Rakha Amuntai. <strong>Metode: </strong>Penelitian ini menggunakan desain <em>cross-sectional </em>dengan melibatkan 70 remaja puteri yang bersekolah di Madrasah Aliyah Swasta Normal Islam Puteri Rakha Amuntai. Data dikumpulkan melalui kuesioner mengenai pola makan dan pemeriksaan kadar hemoglobin darah. Analisis data dilakukan menggunakan uji <em>spearman rank</em> untuk melihat hubungan antara pola makan dan kejadian anemia.<strong> Hasil: </strong>Hasil penelitian menunjukkan pola makan remaja putri mayoritas dalam kategori cukup sebanyak 72,86%, dan sebanyak 52.86% mengalami anemia. Terdapat hubungan yang signifikan antara pola makan dan kejadian anemia pada remaja di Madrasah Aliyah Swasta Normal Islam Puteri Rakha Amuntai (p = 0.000 < 0,05). <strong> Simpulan: </strong>Pola makan yang seimbang sangat penting dalam mencegah anemia pada remaja. Diperlukan upaya edukasi dan intervensi gizi untuk memperbaiki pola makan remaja di MA RAKHA Amuntai guna mengurangi prevalensi anemia.</p>2025-04-20T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 https://wpcpublisher.com/jurnal/index.php/HRJI/article/view/651Pengaruh Pemberian Edukasi Menggunakan Video Terhadap Peningkatan Pengetahuan Remaja Putri Tentang Anemia Di Madrasah Aliyah Swasta Normal Islam Puteri Rakha Amuntai2025-03-18T04:28:56+00:00Zulehallehaakbar@gmail.comLisda Handayanillehaakbar@gmail.comLaurensia Yunitallehaakbar@gmail.comElvine Ivana Kabuhungllehaakbar@gmail.com<p><strong>Latar Belakang: </strong>Anemia merupakan masalah kesehatan global yang sering ditemui pada remaja putri, terutama di negara berkembang. Pengetahuan tentang anemia sangat penting untuk pencegahan dan pengelolaannya. Madrasah Aliyah Swasta Normal Islam Puteri Rakha Amuntai merupakan salah satu institusi pendidikan yang menjadi sasaran intervensi untuk meningkatkan pengetahuan siswa mengenai anemia. <strong>Tujuan: </strong>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pemberian edukasi menggunakan video terhadap peningkatan pengetahuan tentang anemia di Madrasah Aliyah Swasta Normal Islam Puteri Rakha Amuntai. <strong>Metode: </strong>Jenis penelitan yang dilakukan adalah penelitian <em>Pre-experimental </em>dengan rancangan <em>one group</em> <em>pretest – posttest design. </em>Sampel berjumlah 30 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuisioner untuk mengukur pengetahuan dan lembar <em>checklist</em> untuk mengidentifikasi responden yang sudah mendapatkan edukasi. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon. <strong>Hasil: </strong>Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum pemberian edukasi menggunakan video, mayoritas pengetahuan peserta berada pada kategori cukup. Setelah intervensi edukasi, mayoritas pengetahuan peserta meningkat menjadi kategori baik. Uji Wilcoxon menunjukkan nilai p = 0,000, yang mengindikasikan adanya perbedaan yang signifikan dalam pengetahuan peserta sebelum dan setelah diberikan edukasi. <strong>Simpulan: </strong>pemberian edukasi menggunakan video terbukti berpengaruh dalam meningkatkan pengetahuan remaja putri tentang anemia di Madrasah Aliyah Swasta Normal Islam Puteri Rakha Amuntai.</p>2025-04-20T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025