Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Persepsi Penggunaan Kontrasepsi IUD pada Wanita Usia Subur (Wus) di Wilayah Kerja Puskesmas Bakau Kabupaten Kotabaru
DOI:
https://doi.org/10.63004/hrji.v2i1.301Kata Kunci:
IUD, umur, pengetahuan, dukungan suami, persepsiAbstrak
Pendahuluan: Rendahnya cakupan penggunaan IUD khususnya Puskesmas Bakau disebabkan adanya berbagai persepsi masyarakat. Sebagian besar responden tidak mau menggunakan alat kontrasepsi IUD karena takut menggunakannya karena takut terjadi pendarahan, bisa hamil, tidak nyaman digunakan, dan biaya yang mahal. Tujuan: Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan Persepsi Penggunaan Kontrasepsi IUD pada wanita usia subur (WUS). Metode: Penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel menggunakan teknik accidental sampling sebanyak 30. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dianalisis menggunakan uji Chi Square dengan tingkat signifikasi sebesar 5% (α=0,05). Hasil: Sebagian besar umur tidak beresiko (20-35 tahun) sebanyak 19 orang (63,3%), berpengetahuan baik sebanyak 18 orang (60%), mendapat dukungan suami sebanyak 21 orang (70,0%), memiliki persepsi baik penggunaan kontrasepsi IUD sebanyak 17 orang (56,7%). Ada hubungan umur WUS, pengetahuan WUS dan dukungan suami dengan persepsi penggunaan kontrasepsi IUD (p.value <0,05). Kesimpulan: Umur, pengetahuan dan dukungan suami berhubungan dengan persepsi penggunaan kontrasepsi IUD pada wanita usia subur (WUS).
Unduhan
Referensi
BKKBN. 2022. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi edisi 3. Jakarta: PT. Bina Pustaka Prawirohardjo
Effendy, Onong Uchjana 2019. Hubungan Masyarakat suatu studi komunikasi. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Kementerian Kesehatan RI. 2022. Profil kesehatan indonesia tahun 2021. Jakarta. , Laporan Tahuanan Direktorat Kesehatan Keluarga Tahun 2021.
Kementerian Kesehatan RI. 2022. Profil kesehatan indonesia tahun 2021. Jakarta. 2021.
Kemenkes RI. 2022. “Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.” Kementerian Kesehatan RI.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2022. “Bidang Fisik Kesehatan Dalam Mendukung Target Penurunan Angka Kematian Ibu Dan Anak.” Pusat Kajian Anggaran Badan Keahlian DPR RI. https://www.kemkes.go.id/downloads/resources/download/info-terkini/3. PMK No. 8 Th 2021 ttg Petunjuk Operasional Penggunaan Dana Alokasi Khusus Fisik Bidang Kesehatan TA 2021-sign (2).pdf.
Manuaba, Ida ayu chandradinata. 2019. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Cetakan 1. jakarta: EGC.
Notoatmodjo S. 2020. Dasar-dasar metodologi penelitian klinis. Edisi 3. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. 2020. Pendidikan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka Cipta.
Nuswantari, D. 1308. Kamus saku kedokteran Jakarta : EGC.
Proverawati, Atikah, Islaely, A,D., dan Aspuah, Siti. 2016. Panduan Memilih Kontrasepsi. Yogyakarta: Nuha Medika.
Sinclair. 2020. Buku Saku kebidanan Penerbit Buku Kedokteran. Jakarta: EGC.
Sulistyawati, Ari. 2018. Asuhan Kebidanan Pada Masa Kehamilan. Jakarta: salemba Medika.
Sulistyawati, Ari. 2022. Pelayanan Keluarga Berencana. Jakarta: Salemba Medika.
Varney H. 2006. Buku ajar asuhan kebidanan. Edisi ke-4. Jakarta.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Karya belum pernah diterbitkan sebelumnya (kecuali dalam bentuk abstrak atau bagian dari kuliah atau tesis yang diterbitkan) dan tidak sedang dipertimbangkan untuk diterbitkan di tempat lain. Ketika naskah diterima untuk diterbitkan dalam jurnal ini, penulis setuju untuk mentransfer hak cipta secara otomatis ke penerbit.
Health Research Journal of Indonesia dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License